10 Ciri Khas Cebong dan Kampret

Tidak semua pemilih 01 itu cebong, dan tidak semua pemilih 02 itu kampret. Banyak dari kita yang melakukan pilihan itu secara sadar dan manusiawi.

Pada dasarnya, 10 Ciri Khas Cebong/Kampret itu begini :

1. Brutal dalam berkampanye.
2. Anti Toleran, beranggapan fihak lain PASTI SALAH.
3. Agresif, Suka menyerang & menghina ke fihak lain.
4. Asal menguntungkan fihaknya pasti dibela, walau itu salah.
5. Tidak segan-segan koment negatif & provokatif di status orang.
6. Tidak segan-segan menyerang pribadi.
7. Merasa hanya diri dan kelompoknya saja yang paling benar.

8. Generalisasi Personal Labelling.
Mereka ini punya kebencian, asumsi, persepsi, stigma, & Labelling negatif pada tokoh tertentu. Dan menganggap semua saja dari fihak lain, itu punya karakter negatif yang sama dengan tokoh-tokoh elit tertentu yang mereka benci itu.

Contoh
Jokowi, Prabowo, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Ahmad dhani, dll. di mata yang tidak mendukungnya. Biasanya selalu dilihat dari kaca mata negatifnya saja. Dan anehnya, kebencian mereka pada tokoh ini. Juga dilampiaskan pada orang disekitarnya. Dengan menganggap semua orang sama dengan orang yang dibenci.

9. Generalisasi Community Labelling.
Mereka ini punya kebencian, asumsi, persepsi, stigma, & Labelling negatif pada kelompok tertentu. Dan menganggap semua saja dari fihak lain, itu punya karakter yang sama dengan KELOMPOK tertentu yang tidak mereka sukai.

Contoh
FPI, PKI, HTI, BANSER, dll. Selalu saja terlihat buruk di mata orang yang tidak menyukainya. Dan menganggap semua fihak lain, pasti juga seburuk kelompok yang mereka benci ini.

10. Suka berkumpul, bergunjing, Like, Comment, & Share di berbagai postingan yang bernuansa negatif & provokatif.

*

Kurang lebih 10 ciri khas itulah yang saya amati ada pada Karakter Cebong & Kampret.

Dan dari pengamatan saya, selain Akun Buzzer, influencer, atau Media Komersial. Pada dasarnya masyarakat umum yang karakter pribadinya mendadak berubah jadi cebong dan kampret ini adalah korban dari HOAX atau "Post Truth Black Campaign". Kampanye Hitam penuh kebohongan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masive untuk mengunggulkan fihak tertentu dan menjatuhkan fihak lain.

Saya amati, watak dasar sebagian besar cebong dan kampret ini sebenarnya adalah orang-orang baik. Hanya saja karena sedemikian gencarnya serangan Hoax yang di Repetisi secara terus menerus di sosmed. Sehingga terjadi perubahan karakter yang membuat mereka berubah jauh dari watak aslinya.

Era Post Truth & Internet Filter Bubble inilah yang memungkinkan semua ini terjadi.

TERBENTUKNYA LINGKUNGAN MAYA BARU.

POST TRUTH
Post artinya melampaui
Truth artinya kebenaran.

Post truth artinya, kebenaran yang terlampaui. Atau secara sederhana dapat disebut dengan Kebohongan atau Kepalsuan.

Sedangkan Post Truth Era adalah suatu era dimana Massa lebih mudah terpengaruh oleh Kebenaran Subjective (Emotional Truth) daripada kebenaran objektive (Objective Truth). Dengan kata lain, biarpun suatu kenyataan itu tidak benar, palsu, ataupun bohong, dll. Tetapi itu lebih disukai dan lebih bisa diterima asalkan bisa memuaskan rasa dan ego.

Sedangkan INTERNET FILTER BUBBLE adalah Algoritma yang digunakan oleh dunia internet dalam menghadirkan Lingkungan Dunia Maya (Digital Artificial Environtment) pada kita.

Digital Artificial Environtment artinya adalah suatu Lingkungan Buatan dimana kita eksis dan bersosial di dunia maya.

Adanya Filter Bubble ini membuat Kita hanya dilingkari oleh segala sesuatu yang punya minat sama dan dijauhkan dari segala sesuatu yang kita tidak tertarik padanya.

Dan inilah kisah latar belakang dibalik kekacauan pertemanan di dunia maya. Dimana hanya gara-gara beda pilihan politik. Terjadi fenomena Unfriend Massal, Pemblokiran Massal, Remove Massal, dll.

Karena sebelum Era Serangan Negara Api (Hoax), kita semua sudah dikelompokkan oleh Internet pada environment tertentu. Nah, ketika perang Hoax terjadi. Maka, terjadi juga proses pembentukan environtment baru di lingkungan dunia maya kita.

Yang pada beberapa orang, hal ini terjadi secara tidak nyaman dan bahkan saling melukai perasaan satu sama lain.

Sebagaimana anda pelajari dari 10 Ciri Khas Cebong Kampret yang menjadi korban Hoax di atas tadi. Mereka ini rata-rata agresive. Padahal Tindakan-tindakan agresive yang dilakukan KECEPRET (Kecebong Kampret) ini secara tanpa sadar, sering melukai, mengganggu, dan bikin resah pada kelompok pemilih Non Kecepret yang ada di lingkungan dunia maya-nya.

Sehingga, hanya gara-gara Hoax Pemilu. Persahabatan yang sudah terjalin selama sekian tahun. Dapat berubah jadi permusuhan dalam sekejap mata.

Nah, adakah ciri-ciri kecepret ini pada diri anda. Jika ada, mungkin sekarang sudah saatnya bagi kita semua untuk kembali lagi sebagai manusia yang sadar dan menyadari bahwa kita semua ini adalah saudara satu bangsa dan satu tanah air. Sehingga kita dapat menata kembali dan mempererat kembali Tali Silaturahmi yang pernah ada diantara kita semua.

Demikian, postingan saya kali ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Salam Persaudaraan.

Edi Sugianto, Founder NAQSDNA
naqsdna.com l dnasukses.com

Ps.

Info kelas Getar sabda shakti Online, KLIK DI SINI ( https://sabda.naqsdna.org )
Info jadwal workshop terdekat, KLIK DI SINI ( https://workshop.naqsdna.org )
Kontak saya di WhatsApp, kirim pesan ke WA No. 0813 8141 1972

Terima Kasih sudah membaca 10 Ciri Khas Cebong dan Kampret. Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.