Akulah Cinta
Apapun yang anda rasakan, dengar, dan lihat mengenai diri sendiri atau orang lain, ataupun suatu situasi dan keadaan.
Itu adalah suatu Kenyataan pengalaman.
Demikian juga apapun yang anda pikirkan baik mengenai diri sendiri, orang lain, lingkungan, dan keadaan, baik di masa lalu, masa kini, atau masa depan.
Itu juga suatu kenyataan pengalaman.
Demikian juga, apapun nuansa rasa (emosi) yang bergetar di hati anda.
Semua itu adalah kenyataan pengalaman anda.
Nah..
Orang-orang yang kesadarannya ada di Vibrasi Force. Kesadarannya didominasi oleh keterserapan pada berbagai kenyataan pengalaman tadi.
Terserap, melekat, dan sulit melihat opsi lain. Dan bahkan seolah-olah tidak ada opsi lain baginya.
Dan responnya terhadap kenyataan pengalaman itu. Biasanya sudah dapat ditebak dan bersifat terbatas, Alias ya itu-itu saja polanya.
*
Saat kesadaran terserap pada realitas kenyataan indrawi, maka jatidiri teridentifikasi sebagai tubuh, dan menganggap berbagai rasa yang dialami oleh tubuh seperti rasa tidak nyaman, sakit, enak, nyaman, dll. Sebagai identitas dirinya
Saat diri teridentifikasi sebagai pikiran maka segala lintasan pikiran seperti adanya berbagai kesimpulan, pelabelan, prasangka, asumsi, khayalan, ide, pendapat, dll. Maka dia menganggap itulah identitas dirinya. Itulah jatidirinya..
Saat diri teridentifikasi sebagai perasaan maka berbagai dinamika emosi seperti : baperan, galau, khawatir, sedih, lemah, tidak berdaya, korban kehidupan, terzalimi, egois, minder, bangga, sombong, ambisi, kesenangan, gengsi, jaga image, dll. Itulah identitas dirinya dan itulah jatidirinya.
Kemelekatan manusia pada 3 kenyataan pengalaman itulah yang menjadi akar dari semua masalah dan penderitaan hidup yang dia alami.
Semakin manusia melekat pada 3 kenyataan pengalaman itu, maka semakin terhijab dan semakin jauhlah dirinya dari jatidirinya yang sejati.
*
Namun.. saat sense of emergency sudah hadir dalam kesadarannya. Maka mata kesadaran dirinya sudah mulai terbuka.
Bahwa ada yang tidak benar dengan diri dan kehidupannya. Dan dia merasa bahwa dirinya harus berubah... mbuh piye carane... entah bagaimana caranya... dia memutuskan dan bertekad bulat untuk berubah.
Dari point ini, munculah keberanian.. Berani keluar dari zona nyaman dan berani melakukan petualangan dalam suatu dunia kehidupan baru. Yang belum jelas bagaimana situasi dan keadaannya.
Ya.. tanpa adanya suatu rasa akan kedaruratan (sense of emergency) dan rasa keberanian. Maka, manusia tidak akan pernah mau mengeksplore suatu kenyataan pengalaman baru yang belum ada datanya dalam memori pikiran.
Saat dia mulai melangkah di dunia baru. Mengalami pengalaman kenyataan yang masih baru. Maka agar dia dapat memahami situasi baru ini dengan baik. Maka tumbuhlah sifat netralitas.
Merasa, mendengar, dan melihat semuanya dengan apa adanya. Tanpa penghakiman, penilaian, pelabelan, asumsi, dan prasangka.
Sedemikian hingga akhirnya, ketika input data baru sudah banyak dia dapatkan.
Maka tumbuhlah kehendak untuk bergerak. Mengeksplor, menjelajah, dan menegaskan eksistensinya di dunia baru ini.
Dan jika tindakannya terus berlanjut.. maka dia akan mengalami yang namanya PERTUMBUHAN. Yang akhirnya berbuah pada PENCERAHAN (enlightenment). Level energi vibrasi 700 - 1000.
Mengalami Rasa Ada dalam Himpunan-Nya..
Nah, sudah siapkah anda terlahir kembali dalam kehidupan baru anda..?
Jika sudah siap. Mari kenali dirisejati, mari bertumbuh dalam kebahagiaan. Dan mari ber GABUNG di Zona Vibrasi.jatidiri.org
Sedemikian hingga kita mampu berkata..
Kita tidak perlu Mencari Bahagia, karena ketika kita sadar dan menyadari bahwa Bahagia itu sudah ada Di Saat Ini dan Disini..
maka tindakan kita adalah tidak lagi mencari bahagia...... tapi semua tindakan kita akan menjadi ekspresi bahagia itu sendiri....
Karena aku adalah bahagia, maka semua sikap dan tindakanku adalah bahagia dan memancarkan vibrasi bahagia ke semesta..
Akulah Sang Bahagia..
Akulah Sang Cinta..
Akulah yang berlimpah dan Kaya Raya..
Salam Bahagia..
Hongkong, 6 April 2018.
• Edi Sugianto, Founder NAQSDNA
《 naqsdna.com ☆ basupati.com ☆ sabdasakti.com 》
WA : +62 813 8141 1972
HP : +62 822 3458 3577
Telegram : @Hipnotis
Pin BB : DA927129
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Click To Chat :
Simak Materi Pelatihan Gratis Yang lain di Group Telegram JRC, KLIK DI SINI... untuk bergabung.
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
Itu adalah suatu Kenyataan pengalaman.
Demikian juga apapun yang anda pikirkan baik mengenai diri sendiri, orang lain, lingkungan, dan keadaan, baik di masa lalu, masa kini, atau masa depan.
Itu juga suatu kenyataan pengalaman.
Demikian juga, apapun nuansa rasa (emosi) yang bergetar di hati anda.
Semua itu adalah kenyataan pengalaman anda.
Nah..
Orang-orang yang kesadarannya ada di Vibrasi Force. Kesadarannya didominasi oleh keterserapan pada berbagai kenyataan pengalaman tadi.
Terserap, melekat, dan sulit melihat opsi lain. Dan bahkan seolah-olah tidak ada opsi lain baginya.
Dan responnya terhadap kenyataan pengalaman itu. Biasanya sudah dapat ditebak dan bersifat terbatas, Alias ya itu-itu saja polanya.
*
Saat kesadaran terserap pada realitas kenyataan indrawi, maka jatidiri teridentifikasi sebagai tubuh, dan menganggap berbagai rasa yang dialami oleh tubuh seperti rasa tidak nyaman, sakit, enak, nyaman, dll. Sebagai identitas dirinya
Saat diri teridentifikasi sebagai pikiran maka segala lintasan pikiran seperti adanya berbagai kesimpulan, pelabelan, prasangka, asumsi, khayalan, ide, pendapat, dll. Maka dia menganggap itulah identitas dirinya. Itulah jatidirinya..
Saat diri teridentifikasi sebagai perasaan maka berbagai dinamika emosi seperti : baperan, galau, khawatir, sedih, lemah, tidak berdaya, korban kehidupan, terzalimi, egois, minder, bangga, sombong, ambisi, kesenangan, gengsi, jaga image, dll. Itulah identitas dirinya dan itulah jatidirinya.
Kemelekatan manusia pada 3 kenyataan pengalaman itulah yang menjadi akar dari semua masalah dan penderitaan hidup yang dia alami.
Semakin manusia melekat pada 3 kenyataan pengalaman itu, maka semakin terhijab dan semakin jauhlah dirinya dari jatidirinya yang sejati.
*
Namun.. saat sense of emergency sudah hadir dalam kesadarannya. Maka mata kesadaran dirinya sudah mulai terbuka.
Bahwa ada yang tidak benar dengan diri dan kehidupannya. Dan dia merasa bahwa dirinya harus berubah... mbuh piye carane... entah bagaimana caranya... dia memutuskan dan bertekad bulat untuk berubah.
Dari point ini, munculah keberanian.. Berani keluar dari zona nyaman dan berani melakukan petualangan dalam suatu dunia kehidupan baru. Yang belum jelas bagaimana situasi dan keadaannya.
Ya.. tanpa adanya suatu rasa akan kedaruratan (sense of emergency) dan rasa keberanian. Maka, manusia tidak akan pernah mau mengeksplore suatu kenyataan pengalaman baru yang belum ada datanya dalam memori pikiran.
Saat dia mulai melangkah di dunia baru. Mengalami pengalaman kenyataan yang masih baru. Maka agar dia dapat memahami situasi baru ini dengan baik. Maka tumbuhlah sifat netralitas.
Merasa, mendengar, dan melihat semuanya dengan apa adanya. Tanpa penghakiman, penilaian, pelabelan, asumsi, dan prasangka.
Sedemikian hingga akhirnya, ketika input data baru sudah banyak dia dapatkan.
Maka tumbuhlah kehendak untuk bergerak. Mengeksplor, menjelajah, dan menegaskan eksistensinya di dunia baru ini.
Dan jika tindakannya terus berlanjut.. maka dia akan mengalami yang namanya PERTUMBUHAN. Yang akhirnya berbuah pada PENCERAHAN (enlightenment). Level energi vibrasi 700 - 1000.
Mengalami Rasa Ada dalam Himpunan-Nya..
Nah, sudah siapkah anda terlahir kembali dalam kehidupan baru anda..?
Jika sudah siap. Mari kenali dirisejati, mari bertumbuh dalam kebahagiaan. Dan mari ber GABUNG di Zona Vibrasi.jatidiri.org
Sedemikian hingga kita mampu berkata..
Kita tidak perlu Mencari Bahagia, karena ketika kita sadar dan menyadari bahwa Bahagia itu sudah ada Di Saat Ini dan Disini..
maka tindakan kita adalah tidak lagi mencari bahagia...... tapi semua tindakan kita akan menjadi ekspresi bahagia itu sendiri....
Karena aku adalah bahagia, maka semua sikap dan tindakanku adalah bahagia dan memancarkan vibrasi bahagia ke semesta..
Akulah Sang Bahagia..
Akulah Sang Cinta..
Akulah yang berlimpah dan Kaya Raya..
Salam Bahagia..
Hongkong, 6 April 2018.
• Edi Sugianto, Founder NAQSDNA
《 naqsdna.com ☆ basupati.com ☆ sabdasakti.com 》
WA : +62 813 8141 1972
HP : +62 822 3458 3577
Telegram : @Hipnotis
Pin BB : DA927129
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Click To Chat :
Simak Materi Pelatihan Gratis Yang lain di Group Telegram JRC, KLIK DI SINI... untuk bergabung.
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
Akulah Cinta
Reviewed by Edi Sugianto
on
14.56
Rating:
Reviewed by Edi Sugianto
on
14.56
Rating:
.jpg)
Tidak ada komentar: