Poligami Yes Or No
Kabar mengenai Hadirnya Istri Ketiga Ustadz Arifin Ilham betul-betul membuat heboh Jagad Dunia maya. Berbagai tulisan yang bernada Pro dan Kontra mengenai topik Poligami, banyak bermunculan. Bahkan tidak sedikit orang yang memBully dan bahkan menghujat Ustadz Arifin Ilham. Serta mendoakan kehancuran rumah tangga Ustadz Arifin Ilham.. Ini sungguh terlalu... Kata Bang Haji Oma Irama... Hahahaha...
Lebih jauh lagi, ternyata banyak juga muncul tulisan-tulisan di sosial media yang sudah mulai mengarah pada upaya-upaya untuk memojokkan Islam dengan menggunakan berita itu sebagai pemicu topik pembicaraannya.
Mengingat berbagai tulisan yang bernada seperti itu, maka Dalam Artikel Poligami Yes or No ini, sedikit akan saya sampaikan sudut pandang saya mengenai Poligami ini dalam bentuk dialog solliquey. Semoga bermanfaat untuk anda.
KARENA ADA NAFSU, MAKA KITA HIDUP.
Tanya : Orang Poligami itu rata-rata khan hanya memperturutkan Nafsu pak..?
Jawab : Hidup ini kalau ndak pakai Nafsu ya ndak Hidup mas.
Tanya : Maksud saya, mereka itu Poligami bukan karena niat baik. Tapi sekedar mengikuti Nafsu saja. Itu khan ndak baik pak?
Jawab : Pada prinsipnya itu begini mas, intinya Poligami itu khan NIKAH, maka berlaku juga nilai-nilai yang sama dengan menikah.
Soal apa isi hati orang ketika melakukan sesuatu, maka itu urusannya masing-masing. Yang terpenting adalah pelaksanaannya.
Apakah dia suami yang baik, bertanggung jawab, perhatian pada keluarga, dll. Jika tidak, maka dia tidak berhak untuk nambah.
Lha wong punya satu saja ndak mampu mengurus kok. Apalagi punya dua keluarga, apa ndak semakin runyam..?
Kalau soal Nafsu, maka hidup ini semua pakai nafsu. Lha wong makan aja kalau ndak nafsu, juga ndak bisa makan kok... apalagi soal rumah tangga...
Karena ada Nafsu, maka kita Hidup dan ada kehidupan..
Yang dilarang itu khan memperturutkan nafsu yang dapat menimbulkan kerusakan dan kerugian. Baik merugikan diri sendiri ataupun orang lain..
Jadi, lihat saja bagaimana dia mengurus keluarganya yang pertama. Jika dia mampu mengurus dengan baik, bertanggung jawab, dan penuh kasih. Barulah dia boleh nambah lagi satu Unit...
Bicara mengenai mengumbar Nafsu.. Maka sesungguhnya, menikah itu adalah sebuah sarana agar Nafsu menjadi terkendali..
Ini sama halnya seperti perut yang lapar.. yang akan semakin lapar ketika di rumah tidak ada persediaan makanan. Karena selain perut yang lapar, mental juga sedang lapar..
Beda halnya jika di rumah ada persediaan makanan, walau perut sedang lapar, tapi rasanya biasa-biasa saja, dan kalau makan juga tidak terburu nafsu, karena secara mental dia sudah kenyang.
Soal Nafsu makan ini sama juga dengan soal menikah tadi...
Nafsu justru makin terkendali karena ada pasangan yang siap tampil sebagai sparing partner di ranjang, jika dia sedang membutuhkan...
Kalau sekedar buat mengumbar Nafsu, maka Hidup selibat (Selingkuh), dan juga ke pelacuran, itu jauh lebih murah mas..
Tidak perlu memikirkan kebutuhan hidup istri selamanya, ndak perlu mikir membuatkan rumah, ndak perlu memikirkan untuk membelikan mobil, ndak perlu memikirkan biaya anak sekolah, ndak perlu susah dan sedih ketika dia sakit, dll.
Jadi, salah kaprah kalau menganggap menikah sebagai sarana mengumbar nafsu..
Justru dengan menikah, Nafsu menjadi Tunduk dan terkendali... Hidup juga lebih tenteram dan damai..
Soal orang mau ambil hanya satu istri, atau dua, tiga, dan empat... Maka itu adalah soal tanggung jawab..
Jika mampu, ya monggo saja.... itu hak masing-masing... Yang jelas, untuk Bab Poligami ini, tidak ada perbedaan pendapat atau khilafiyah diantara ulama. Semua Ulama dan semua madzab dalam islam, memandang Poligami itu boleh.
jadi, jika anda muslim. maka fahamilah dengan jernih mengenai ajaran Poligami dalam Islam ini. Dan jangan sekali-kali menggunakan sudut pandang orang-orang yang menjadi Musuh Islam untuk menilai poligami. karena nanti akan membuat anda semakin jauh dari nilai luhur yang diajarkan oleh Islam, dan malah membuat anda semakin sesat dalam berfikir serta jauh dari nilai-nilai agama Islam yang anda anut.
Islam itu bukan hanya bicara soal Nikah dan Poligami, tetapi Poligami memang secara jelas ada dalam ajaran Islam. Camkan itu baik-baik.
Sekedar tambahan, perhatikan Clue yang saya berikan di bawah ini. Semoga anda mendapat Hidayah Allah swt dalam hal ini.
Ajaran cinta Kasih dalam Islam, itu beda dengan ajaran romantisme dari barat. Fahami dan gali ajaran Cinta Kasih versi Islam dengan baik, agar anda mendapatkan esensinya.
Demikian juga ajaran mengenai spiritualisme dan bagaimana untuk lepas dari kemelekatan duniawi yang diajarkan dalam Islam, itu beda dengan ajaran spiritual dari agama dan keyakinan lain. Fahami itu dengan baik.
Dah gitu saja, maaf ini pendapate Wong Gemblung... Mohon maaf, jika ada salah-salah kata,,, Hehehehe....
Pendapatku ini Gak usah di Share... Tapi kalau mau Share, ya Monggo saja... Itu juga hak masing-masing kok... wkwkwkwk...
Sekian, semoga bermanfaat.
SALAM.
• Edi Sugianto, Founder NAQSDNA
《 naqsdna.com ☆ basupati.com ☆ sabdasakti.com 》
SMS/WA : +62 812 3164 9477
HP : +62 822 3458 3577
Telegram : @Hipnotis
Pin BB : DA927129
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Click To Chat :
Simak Materi Pelatihan Gratis Yang lain di Group Telegram JRC, KLIK DI SINI... untuk bergabung.
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
Lebih jauh lagi, ternyata banyak juga muncul tulisan-tulisan di sosial media yang sudah mulai mengarah pada upaya-upaya untuk memojokkan Islam dengan menggunakan berita itu sebagai pemicu topik pembicaraannya.
Mengingat berbagai tulisan yang bernada seperti itu, maka Dalam Artikel Poligami Yes or No ini, sedikit akan saya sampaikan sudut pandang saya mengenai Poligami ini dalam bentuk dialog solliquey. Semoga bermanfaat untuk anda.
KARENA ADA NAFSU, MAKA KITA HIDUP.
Tanya : Orang Poligami itu rata-rata khan hanya memperturutkan Nafsu pak..?
Jawab : Hidup ini kalau ndak pakai Nafsu ya ndak Hidup mas.
Tanya : Maksud saya, mereka itu Poligami bukan karena niat baik. Tapi sekedar mengikuti Nafsu saja. Itu khan ndak baik pak?
Jawab : Pada prinsipnya itu begini mas, intinya Poligami itu khan NIKAH, maka berlaku juga nilai-nilai yang sama dengan menikah.
Soal apa isi hati orang ketika melakukan sesuatu, maka itu urusannya masing-masing. Yang terpenting adalah pelaksanaannya.
Apakah dia suami yang baik, bertanggung jawab, perhatian pada keluarga, dll. Jika tidak, maka dia tidak berhak untuk nambah.
Lha wong punya satu saja ndak mampu mengurus kok. Apalagi punya dua keluarga, apa ndak semakin runyam..?
Kalau soal Nafsu, maka hidup ini semua pakai nafsu. Lha wong makan aja kalau ndak nafsu, juga ndak bisa makan kok... apalagi soal rumah tangga...
Karena ada Nafsu, maka kita Hidup dan ada kehidupan..
Yang dilarang itu khan memperturutkan nafsu yang dapat menimbulkan kerusakan dan kerugian. Baik merugikan diri sendiri ataupun orang lain..
Jadi, lihat saja bagaimana dia mengurus keluarganya yang pertama. Jika dia mampu mengurus dengan baik, bertanggung jawab, dan penuh kasih. Barulah dia boleh nambah lagi satu Unit...
Bicara mengenai mengumbar Nafsu.. Maka sesungguhnya, menikah itu adalah sebuah sarana agar Nafsu menjadi terkendali..
Ini sama halnya seperti perut yang lapar.. yang akan semakin lapar ketika di rumah tidak ada persediaan makanan. Karena selain perut yang lapar, mental juga sedang lapar..
Beda halnya jika di rumah ada persediaan makanan, walau perut sedang lapar, tapi rasanya biasa-biasa saja, dan kalau makan juga tidak terburu nafsu, karena secara mental dia sudah kenyang.
Soal Nafsu makan ini sama juga dengan soal menikah tadi...
Nafsu justru makin terkendali karena ada pasangan yang siap tampil sebagai sparing partner di ranjang, jika dia sedang membutuhkan...
Kalau sekedar buat mengumbar Nafsu, maka Hidup selibat (Selingkuh), dan juga ke pelacuran, itu jauh lebih murah mas..
Tidak perlu memikirkan kebutuhan hidup istri selamanya, ndak perlu mikir membuatkan rumah, ndak perlu memikirkan untuk membelikan mobil, ndak perlu memikirkan biaya anak sekolah, ndak perlu susah dan sedih ketika dia sakit, dll.
Jadi, salah kaprah kalau menganggap menikah sebagai sarana mengumbar nafsu..
Justru dengan menikah, Nafsu menjadi Tunduk dan terkendali... Hidup juga lebih tenteram dan damai..
Soal orang mau ambil hanya satu istri, atau dua, tiga, dan empat... Maka itu adalah soal tanggung jawab..
Jika mampu, ya monggo saja.... itu hak masing-masing... Yang jelas, untuk Bab Poligami ini, tidak ada perbedaan pendapat atau khilafiyah diantara ulama. Semua Ulama dan semua madzab dalam islam, memandang Poligami itu boleh.
jadi, jika anda muslim. maka fahamilah dengan jernih mengenai ajaran Poligami dalam Islam ini. Dan jangan sekali-kali menggunakan sudut pandang orang-orang yang menjadi Musuh Islam untuk menilai poligami. karena nanti akan membuat anda semakin jauh dari nilai luhur yang diajarkan oleh Islam, dan malah membuat anda semakin sesat dalam berfikir serta jauh dari nilai-nilai agama Islam yang anda anut.
Islam itu bukan hanya bicara soal Nikah dan Poligami, tetapi Poligami memang secara jelas ada dalam ajaran Islam. Camkan itu baik-baik.
Sekedar tambahan, perhatikan Clue yang saya berikan di bawah ini. Semoga anda mendapat Hidayah Allah swt dalam hal ini.
Ajaran cinta Kasih dalam Islam, itu beda dengan ajaran romantisme dari barat. Fahami dan gali ajaran Cinta Kasih versi Islam dengan baik, agar anda mendapatkan esensinya.
Demikian juga ajaran mengenai spiritualisme dan bagaimana untuk lepas dari kemelekatan duniawi yang diajarkan dalam Islam, itu beda dengan ajaran spiritual dari agama dan keyakinan lain. Fahami itu dengan baik.
Dah gitu saja, maaf ini pendapate Wong Gemblung... Mohon maaf, jika ada salah-salah kata,,, Hehehehe....
Pendapatku ini Gak usah di Share... Tapi kalau mau Share, ya Monggo saja... Itu juga hak masing-masing kok... wkwkwkwk...
Sekian, semoga bermanfaat.
SALAM.
• Edi Sugianto, Founder NAQSDNA
《 naqsdna.com ☆ basupati.com ☆ sabdasakti.com 》
SMS/WA : +62 812 3164 9477
HP : +62 822 3458 3577
Telegram : @Hipnotis
Pin BB : DA927129
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Click To Chat :
Simak Materi Pelatihan Gratis Yang lain di Group Telegram JRC, KLIK DI SINI... untuk bergabung.
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
Jadwal Event Workshop, klik di sini..
Poligami Yes Or No
Reviewed by Edi Sugianto
on
00.37
Rating:
Tidak ada komentar: