Rokok itu Menyehatkan, Kata Cak Nun
Dalam salah satu ceramahnya, Cak Nun menyatakan bahwa sesungguhnya kampanye Anti Rokok itu adalah cerminan dari adanya perang bisnis antara perusahaan farmasi dengan perusahaan Nikotin. Dan saat ini, yang sedang mendominasi dan menguasai Perang dagang ini adalah industry farmasi. Itu sebabnya, dimana-mana banyak terjadi kampanye anti rokok.
Dalam suatu ceramahnya yang lain, cak nun juga menyatakan bahwa sesungguhnya tembakau itu banyak manfaat, antara lain adalah untuk menyembuhkan asma dan kanker dengan cara yang mudah dan murah.
Hal inilah yang kemungkinan menjadi penyebab mengapa industry tembakau dimusuhi oleh industry farmasi. Karena dari banyak penelitian yang ada, sesungguhnya ada banyak khasiat dan manfaat tembakau untuk kesehatan. Yang mana hal itu tentu saja dikhawatirkan akan dapat menurunkan penghasilan pebisnis yang bergerak di bidang industri farmasi.
Dalam Kampanye anti rokok, digambarkan bahwa merokok itu tidak ada manfaatnya dan merupakan suatu kebiasaan buruk yang sangat tercela. Sedangkan kebiasaan meng-konsumsi obat dengan berbagai bentuknya. Termasuk meng-konsumsi Kapsul, Pil, dan Minuman Suplemen kesehatan di anggap sebagai suatu kebiasan yang baik dan terpuji.
Benarkah rokok dan tembakau tidak ada manfaatnya?
Jangan buru-buru percaya asumsi ini. Sebab beberapa penelitian justru menunjukkan manfaat lain dari rokok dan tembakau. Hal ini sejalan dengan sunatullah yang menciptakan segala sesuatu didunia ini dengan penuh rahmat dan berkah.
Kebiasaan merokok ternyata menurunkan resiko operasi penggantian lutut.
Hasil mengejutkan dari studi terbaru menunjukkan bahwa laki-laki yang merokok memiliki resiko lebih sedikit menjalani operasi penggantian sendi dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok. Penelitian dari Universitas Adelaide, Australia ini muncul dalam jurnal Arthritis & Rheumatism.
Lalu apa hubungan rokok dengan operasi sendi?
Operasi pergantian lutut umumnya dilakukan karena lari maupun obesitas. Dan kenyataannya perokok jarang jogging. Para peneliti bahkan bingung untuk menjelaskan ini. Kenyataannya bahwa merokok lebih beresiko osteoporosis. Bisa jadi nikotin dalam tembakau membantu mencegah kerusakan tulang rawan dan sendi.
Selain itu, merokok menurunkan resiko penyakit parkinson.
Sejumlah penelitian telah mengidentifikasi hubungan terbalik antara merokok dan penyakit parkinson. Perokok jangka panjang yang entah bagaimana akan terlindung dari parkinson.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurologi pada Maret 2007, para peneliti menemukan efek perlindungan parkinson berkurang setelah perokok berhenti. Dan mereka belum bisa menjawab secara ilmiah mengapa terjadi.
Merokok juga menurunkan resiko obesitas sebab nikotin dalam asap tembakau adalah penekan nafsu makan. Ini sudah dikenal selama berabad-abad. Hubungan antara merokok dan mengendalikan berat badan sangatlah komplek. Nikotin bertindak sebagai stimulan penekan nafsu makan. Sedangkan tindakan merokok memicu modifikasi perilaku untuk selalu ngemil.
Merokok menurunkan resiko kematian setelah si perokok mengalami beberapa serangan jantung.
Dibandingkan dengan non-perokok, perokok yang sudah pernah mengalami serangan jantung tampaknya memiliki tingkat kematian yang lebih rendah. Sebab merokok ternyata membantu obat jantung clopidogrel bekerja lebih baik.
Clopidogrel adalah obat yang digunakan untuk menghambat penggumpalan darah bagi pasien yang menderita penyakit arteri koroner dan penyakit peredaran darah lainnya.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Thrombosis Research, edisi Oktober 2010, merokok nampaknya membantu clopidogrel melakukan pekerjaannya lebih baik. Tampaknya sesuatu dalam asap rokok mengaktifkan protein tertentu yang disebut sitokrom, yang mengubah clopidogrel menjadi lebih aktif.
Perlu juga untuk anda ketahui, tembakau memiliki kandungan zat yang dapat mereaksi protein dalam tubuh. Selain itu, tembakau juga memiliki hormon penting yang memiliki peran dalam merangsang peredaran darah manusia keseluruh tubuh. Bahkan kandungan hormon dalam tembakau lokal memiliki kandungan dua kali lipat lebih banyak dibanding hormon yang terkandung dalam tembakau asal Eropa.
Dibalik tudingan palsu sebagai penyebab kanker, ternyata tembakau justru memiliki kandungan Protein anti kanker. Zat yang terkandung dalam tembakau bereaksi pada protein, yang kemudian memisahkannya dengan bakteri.
Peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR Arief Budi Witarto MEng mengungkap, “Protein dibuat oleh DNA dari tubuh kita. Jika kita masukkan DNA yang dimaksud itu ke tembakau melalui bakteri, maka begitu masuk tumbuhan ini akan membuat protein sesuai DNA yang dimasukkan. Kalau tumbuhan itu panen, kita akan dapat cairannya berupa protein”
Selain untuk protein antikanker, GSCF juga bisa digunakan untuk menstimulasi perbanyakan sel tunas (stemcell) yang bisa dikembangkan untuk memulihkan jaringan fungsi tubuh yang sudah rusak.
Mencegah kanker mulut rahim:
Tembakau mengandung sumber protein yang dapat menstimulasi antibody terhadap human papilloma virus (HPV), yang menjadi penyebab kanker mulut rahim.
Sementara itu, protein lain yang terkandung dalam tembakau bernama Cytokine.
Protein Cytokine mampu merangsang aktifnya sel-sel kekebalan dalam tubuh manusia. Produksi protein Cytokine menjadi dua kali lipat lebih banyak bila melalui proses pemurnian.
Penemuan lain yang mengejutkan, ternyata tembakau bisa diolah menjadi obat yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit HIV/AIDS.
HIV adalah virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Dan hebatnya, ternyata tembakau menghasilkan protein yang bisa digunakan sebagai obat human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS, yang disebut griffithsin. Protein ini menghentikan terbentuknya virus HIV pada tubuh. Para ilmuwan berhasil menggunakan tembakau yang dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi obat diabetes dan kekebalan tubuh. Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal BMC Biotechnology.
Ilmuwan dari beberapa lembaga penelitian Eropa berpartisipasi dalam proyek bertajuk “Pharma-Planta” yang dipimpin Profesor Mario Pezzotti dari Universitas Verona itu. Mereka membuat tembakau transgenik yang memproduksi interleukin-10 (IL-10), yang merupakan cytokine anti-radang yang ampuh.
Cytokine adalah protein yang merangsang sel-sel kekebalan tubuh agar aktif. Kode genetik (DNA) yang mengkode IL-10 ditanam dalam tembakau, lalu tembakau akan memproduksi protein tersebut. Mereka mencoba dua versi IL-10 yang berbeda. Satu dari virus, yang lainnya dari tikus.
Para peneliti menemukan, tembakau dapat memproduksi dua bentuk IL-10 itu dengan tepat. Produksi cytokine yang aktif cukup tinggi, yang mungkin dapat digunakan lewat proses ekstraksi dan pemurnian. Langkah selanjutnya, IL-10 hasil tembakau itu diberikan kepada tikus untuk meneliti seberapa efektif ia membangkitkan kekebalan tubuh.
Penelitian menggunakan IL-10 hasil tembakau dalam dosis kecil dapat membantu mencegah kencing manis atau diabetes melitus tipe 1. Diabetes melitus tipe 1 atau diabetes anak-anak dicirikan dengan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas. Sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh. Diabetes tipe ini dapat diderita anak-anak maupun orang dewasa.
Manfaat tembakau, selain bisa diekstrak dan diambil bagian tertentu seperti nikotin yang digunakan di berbagai macam produk baik makanan maupun minuman, tembakau juga bisa kita gunakan untuk melepaskan gigitan lintah kalo lagi di dalam hutan, tembakau juga bisa digunakan untuk insektisida karena nikotin yang terkandung merupakan neurotoxin yang sangat ampuh untuk serangga.
Sementara itu, tembakau bisa digunakan untuk mengobati luka, ambil ± 25 gram daun segar Nicotiana tabacum, dicuci dan ditumbuk sampai lumat. ditambah minyak tanah ± 25 ml diperas dan disaring. Hasil saringan dioleskan pada luka.
Satu Hal lagi menurut Cak Nun, bahwa hakikatnya, Manusia adalah Makhluk Kemungkinan yang sudah dianugerahi kemerdekaan untuk memilih dan memutuskan. Yang mana hal inilah yang mendasari terlahirnya berbagai pengetahuan baru di dunia Psikologi populer dan Mind Technology di dunia barat.
Bukankah anda sudah pernah mendengar mengenai Video dan Buku The Secret? Demikian juga dengan The Law of Attraction, salah satu hukum alam yang menyatakan bahwa apa yang dipancarkan oleh getaran pikiran anda, maka akan kembali kepada anda. Anda adalah apa yang anda pikirkan. Apa yang anda yakini, maka itulah yang akan anda lihat, dll.
Artinya, jika Sugesti Hipnotis yang terkandung dalam Kampanye anti rokok itu sudah berhasil menghipnotis anda, sehingga anda meyakini bahwa merokok itu dapat membunuh anda. Maka, demikianlah yang akan terjadi pada diri anda.
Akan tetapi jika anda dapat menolak Sugesti Hipnotis Kampanye anti rokok dan mempunyai keyakinan bahwa ada banyak manfaat dalam tembakau dan rokok. Maka, semakin anda merokok, semakin sehat lah anda.
Inilah yang dimaksud oleh Cak Nun, bahwa manusia & Jin adalah sejenis makhluk kemungkinan. Berbeda dengan Malaikat, Iblis, dan setan yang merupakan Makhluk Pasti.
Menurut saya secara pribadi, soal merokok atau tidak. Semua ini adalah soal hak pribadi dan apapun yang terjadi, hal itu juga menjadi tanggung jawabnya secara pribadi pula. Maka tidak seharusnya hal ini dijadikan suatu penghakiman akan sifat dan karakter orang lain. Demikian juga, tidak seharusnya para perokok itu dikucilkan dan tidak diberikan ruang di tempat public.
Saya justru salut dengan Hongkong. Sebagai negara yang Liberal dan kebarat-baratan. Hongkong justru menyediakan Zona khusus untuk para perokok di hampir semua ruang publicnya. Anda bebas merokok di Hongkong, asalkan anda merokok di tempat yang sudah disediakan.
Adanya artikel ini, tentu saja bukanlah suatu provokasi agar anda mulai merokok atau berlebihan dalam merokok. Karena sedahsyat apapun manfaat sesuatu, jika berlebihan tentu akan tidak baik jadinya. Dan tidak menutup kemungkinan, segala akibat negatif yang ditimbulkan oleh rokok, itu terjadi karena para perokok mengkonsumsi rokok secara berlebihan dan melampaui dosisnya yang wajar.
So, apakah anda mau berhenti merokok atau tidak, semua itu kembali kepada kebijaksanaan & tanggung jawab pribadi anda masing-masing. Dan jika anda ingin berhenti merokok, namun kesulitan untuk melakukannya. Silahkan hubungi saya untuk mendapatkan Sesi HipnoTerapi Berhenti dari merokok.
Sekian dulu artikel saya kali ini, semoga dapat menambah wawasan anda.
SALAM.
• Edi Sugianto, Founder NAQSDNA
《 naqsdna.com ☆ basupati.com ☆ sabdasakti.com 》
SMS/WA : +62 812 3164 9477
HP : +62 822 3458 3577
Telegram : @Hipnotis
Pin BB : DA927129
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Click To Chat :
Simak Materi Pelatihan Gratis Yang lain di Group Telegram JRC, KLIK DI SINI... untuk bergabung.
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
Dalam suatu ceramahnya yang lain, cak nun juga menyatakan bahwa sesungguhnya tembakau itu banyak manfaat, antara lain adalah untuk menyembuhkan asma dan kanker dengan cara yang mudah dan murah.
Hal inilah yang kemungkinan menjadi penyebab mengapa industry tembakau dimusuhi oleh industry farmasi. Karena dari banyak penelitian yang ada, sesungguhnya ada banyak khasiat dan manfaat tembakau untuk kesehatan. Yang mana hal itu tentu saja dikhawatirkan akan dapat menurunkan penghasilan pebisnis yang bergerak di bidang industri farmasi.
Baca Hasil Penelitian Khasiat tembakau di sini Fakta Manfaat Rokok Yang Akan Mengejutkan Anda.
Dalam Kampanye anti rokok, digambarkan bahwa merokok itu tidak ada manfaatnya dan merupakan suatu kebiasaan buruk yang sangat tercela. Sedangkan kebiasaan meng-konsumsi obat dengan berbagai bentuknya. Termasuk meng-konsumsi Kapsul, Pil, dan Minuman Suplemen kesehatan di anggap sebagai suatu kebiasan yang baik dan terpuji.
Benarkah rokok dan tembakau tidak ada manfaatnya?
Jangan buru-buru percaya asumsi ini. Sebab beberapa penelitian justru menunjukkan manfaat lain dari rokok dan tembakau. Hal ini sejalan dengan sunatullah yang menciptakan segala sesuatu didunia ini dengan penuh rahmat dan berkah.
Kebiasaan merokok ternyata menurunkan resiko operasi penggantian lutut.
Hasil mengejutkan dari studi terbaru menunjukkan bahwa laki-laki yang merokok memiliki resiko lebih sedikit menjalani operasi penggantian sendi dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok. Penelitian dari Universitas Adelaide, Australia ini muncul dalam jurnal Arthritis & Rheumatism.
Lalu apa hubungan rokok dengan operasi sendi?
Operasi pergantian lutut umumnya dilakukan karena lari maupun obesitas. Dan kenyataannya perokok jarang jogging. Para peneliti bahkan bingung untuk menjelaskan ini. Kenyataannya bahwa merokok lebih beresiko osteoporosis. Bisa jadi nikotin dalam tembakau membantu mencegah kerusakan tulang rawan dan sendi.
Selain itu, merokok menurunkan resiko penyakit parkinson.
Sejumlah penelitian telah mengidentifikasi hubungan terbalik antara merokok dan penyakit parkinson. Perokok jangka panjang yang entah bagaimana akan terlindung dari parkinson.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurologi pada Maret 2007, para peneliti menemukan efek perlindungan parkinson berkurang setelah perokok berhenti. Dan mereka belum bisa menjawab secara ilmiah mengapa terjadi.
Merokok juga menurunkan resiko obesitas sebab nikotin dalam asap tembakau adalah penekan nafsu makan. Ini sudah dikenal selama berabad-abad. Hubungan antara merokok dan mengendalikan berat badan sangatlah komplek. Nikotin bertindak sebagai stimulan penekan nafsu makan. Sedangkan tindakan merokok memicu modifikasi perilaku untuk selalu ngemil.
Merokok menurunkan resiko kematian setelah si perokok mengalami beberapa serangan jantung.
Dibandingkan dengan non-perokok, perokok yang sudah pernah mengalami serangan jantung tampaknya memiliki tingkat kematian yang lebih rendah. Sebab merokok ternyata membantu obat jantung clopidogrel bekerja lebih baik.
Clopidogrel adalah obat yang digunakan untuk menghambat penggumpalan darah bagi pasien yang menderita penyakit arteri koroner dan penyakit peredaran darah lainnya.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Thrombosis Research, edisi Oktober 2010, merokok nampaknya membantu clopidogrel melakukan pekerjaannya lebih baik. Tampaknya sesuatu dalam asap rokok mengaktifkan protein tertentu yang disebut sitokrom, yang mengubah clopidogrel menjadi lebih aktif.
Perlu juga untuk anda ketahui, tembakau memiliki kandungan zat yang dapat mereaksi protein dalam tubuh. Selain itu, tembakau juga memiliki hormon penting yang memiliki peran dalam merangsang peredaran darah manusia keseluruh tubuh. Bahkan kandungan hormon dalam tembakau lokal memiliki kandungan dua kali lipat lebih banyak dibanding hormon yang terkandung dalam tembakau asal Eropa.
Dibalik tudingan palsu sebagai penyebab kanker, ternyata tembakau justru memiliki kandungan Protein anti kanker. Zat yang terkandung dalam tembakau bereaksi pada protein, yang kemudian memisahkannya dengan bakteri.
Peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR Arief Budi Witarto MEng mengungkap, “Protein dibuat oleh DNA dari tubuh kita. Jika kita masukkan DNA yang dimaksud itu ke tembakau melalui bakteri, maka begitu masuk tumbuhan ini akan membuat protein sesuai DNA yang dimasukkan. Kalau tumbuhan itu panen, kita akan dapat cairannya berupa protein”
Selain untuk protein antikanker, GSCF juga bisa digunakan untuk menstimulasi perbanyakan sel tunas (stemcell) yang bisa dikembangkan untuk memulihkan jaringan fungsi tubuh yang sudah rusak.
Mencegah kanker mulut rahim:
Tembakau mengandung sumber protein yang dapat menstimulasi antibody terhadap human papilloma virus (HPV), yang menjadi penyebab kanker mulut rahim.
Sementara itu, protein lain yang terkandung dalam tembakau bernama Cytokine.
Protein Cytokine mampu merangsang aktifnya sel-sel kekebalan dalam tubuh manusia. Produksi protein Cytokine menjadi dua kali lipat lebih banyak bila melalui proses pemurnian.
Penemuan lain yang mengejutkan, ternyata tembakau bisa diolah menjadi obat yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit HIV/AIDS.
HIV adalah virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Dan hebatnya, ternyata tembakau menghasilkan protein yang bisa digunakan sebagai obat human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS, yang disebut griffithsin. Protein ini menghentikan terbentuknya virus HIV pada tubuh. Para ilmuwan berhasil menggunakan tembakau yang dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi obat diabetes dan kekebalan tubuh. Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal BMC Biotechnology.
Ilmuwan dari beberapa lembaga penelitian Eropa berpartisipasi dalam proyek bertajuk “Pharma-Planta” yang dipimpin Profesor Mario Pezzotti dari Universitas Verona itu. Mereka membuat tembakau transgenik yang memproduksi interleukin-10 (IL-10), yang merupakan cytokine anti-radang yang ampuh.
Cytokine adalah protein yang merangsang sel-sel kekebalan tubuh agar aktif. Kode genetik (DNA) yang mengkode IL-10 ditanam dalam tembakau, lalu tembakau akan memproduksi protein tersebut. Mereka mencoba dua versi IL-10 yang berbeda. Satu dari virus, yang lainnya dari tikus.
Para peneliti menemukan, tembakau dapat memproduksi dua bentuk IL-10 itu dengan tepat. Produksi cytokine yang aktif cukup tinggi, yang mungkin dapat digunakan lewat proses ekstraksi dan pemurnian. Langkah selanjutnya, IL-10 hasil tembakau itu diberikan kepada tikus untuk meneliti seberapa efektif ia membangkitkan kekebalan tubuh.
Penelitian menggunakan IL-10 hasil tembakau dalam dosis kecil dapat membantu mencegah kencing manis atau diabetes melitus tipe 1. Diabetes melitus tipe 1 atau diabetes anak-anak dicirikan dengan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas. Sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh. Diabetes tipe ini dapat diderita anak-anak maupun orang dewasa.
Manfaat tembakau, selain bisa diekstrak dan diambil bagian tertentu seperti nikotin yang digunakan di berbagai macam produk baik makanan maupun minuman, tembakau juga bisa kita gunakan untuk melepaskan gigitan lintah kalo lagi di dalam hutan, tembakau juga bisa digunakan untuk insektisida karena nikotin yang terkandung merupakan neurotoxin yang sangat ampuh untuk serangga.
Sementara itu, tembakau bisa digunakan untuk mengobati luka, ambil ± 25 gram daun segar Nicotiana tabacum, dicuci dan ditumbuk sampai lumat. ditambah minyak tanah ± 25 ml diperas dan disaring. Hasil saringan dioleskan pada luka.
Satu Hal lagi menurut Cak Nun, bahwa hakikatnya, Manusia adalah Makhluk Kemungkinan yang sudah dianugerahi kemerdekaan untuk memilih dan memutuskan. Yang mana hal inilah yang mendasari terlahirnya berbagai pengetahuan baru di dunia Psikologi populer dan Mind Technology di dunia barat.
Bukankah anda sudah pernah mendengar mengenai Video dan Buku The Secret? Demikian juga dengan The Law of Attraction, salah satu hukum alam yang menyatakan bahwa apa yang dipancarkan oleh getaran pikiran anda, maka akan kembali kepada anda. Anda adalah apa yang anda pikirkan. Apa yang anda yakini, maka itulah yang akan anda lihat, dll.
Artinya, jika Sugesti Hipnotis yang terkandung dalam Kampanye anti rokok itu sudah berhasil menghipnotis anda, sehingga anda meyakini bahwa merokok itu dapat membunuh anda. Maka, demikianlah yang akan terjadi pada diri anda.
Akan tetapi jika anda dapat menolak Sugesti Hipnotis Kampanye anti rokok dan mempunyai keyakinan bahwa ada banyak manfaat dalam tembakau dan rokok. Maka, semakin anda merokok, semakin sehat lah anda.
Inilah yang dimaksud oleh Cak Nun, bahwa manusia & Jin adalah sejenis makhluk kemungkinan. Berbeda dengan Malaikat, Iblis, dan setan yang merupakan Makhluk Pasti.
Menurut saya secara pribadi, soal merokok atau tidak. Semua ini adalah soal hak pribadi dan apapun yang terjadi, hal itu juga menjadi tanggung jawabnya secara pribadi pula. Maka tidak seharusnya hal ini dijadikan suatu penghakiman akan sifat dan karakter orang lain. Demikian juga, tidak seharusnya para perokok itu dikucilkan dan tidak diberikan ruang di tempat public.
Saya justru salut dengan Hongkong. Sebagai negara yang Liberal dan kebarat-baratan. Hongkong justru menyediakan Zona khusus untuk para perokok di hampir semua ruang publicnya. Anda bebas merokok di Hongkong, asalkan anda merokok di tempat yang sudah disediakan.
Adanya artikel ini, tentu saja bukanlah suatu provokasi agar anda mulai merokok atau berlebihan dalam merokok. Karena sedahsyat apapun manfaat sesuatu, jika berlebihan tentu akan tidak baik jadinya. Dan tidak menutup kemungkinan, segala akibat negatif yang ditimbulkan oleh rokok, itu terjadi karena para perokok mengkonsumsi rokok secara berlebihan dan melampaui dosisnya yang wajar.
So, apakah anda mau berhenti merokok atau tidak, semua itu kembali kepada kebijaksanaan & tanggung jawab pribadi anda masing-masing. Dan jika anda ingin berhenti merokok, namun kesulitan untuk melakukannya. Silahkan hubungi saya untuk mendapatkan Sesi HipnoTerapi Berhenti dari merokok.
Sekian dulu artikel saya kali ini, semoga dapat menambah wawasan anda.
SALAM.
• Edi Sugianto, Founder NAQSDNA
《 naqsdna.com ☆ basupati.com ☆ sabdasakti.com 》
SMS/WA : +62 812 3164 9477
HP : +62 822 3458 3577
Telegram : @Hipnotis
Pin BB : DA927129
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Click To Chat :
Simak Materi Pelatihan Gratis Yang lain di Group Telegram JRC, KLIK DI SINI... untuk bergabung.
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
Jadwal Event Workshop, klik di sini..
Rokok itu Menyehatkan, Kata Cak Nun
Reviewed by Edi Sugianto
on
04.55
Rating:
I really like your website.. pleasant colors & theme. Performed anyone design this website yourself or even did a person hire an attorney to make it work for you personally? Plz act in response since I!|m planning to style and design my personal weblog and also would want to realize wherever you became that from. thanks Puffing Bird
BalasHapus