Sembuhkan Diri dari Sikap Suka membully
Beberapa periode ini, sosmed seolah-olah berubah menjadi ajang perang. Beranda penuh dengan berita Hoax. Banyak orang yang mendadak berubah jadi Haters dan suka mem bully apapun dan siapapun, Hujat sana hujat sini, Sindir sana sindir sini, Hina sana Hina sini.. Betul-betul sangat memperihatinkan kondisinya. Sehingga tidak jarang, ada orang yang sudah berteman bertahun-tahun. Mendadak putus persahabatan gara-gara perang Hoax dan perang Bully ini.
Perilaku Suka menghujat, membully, menghina, menghakimi, dll. Sesungguhnya merupakan sebuah cerminan akan kondisi kesehatan mental seseorang itu sendiri Yang sedang berada dalam kondisi sakit.
Status mentalnya sedang berada dalam kondisi Stuck State, alias Sempit Dada dan sempit pikirannya. Merasa tidak mampu, tidak berdaya, lemah, dll. dalam menghadapi tantangan dan ujian kehidupan yang hadir dalam kehidupannya.
Suka menghujat, membully, dll. Itu adalah bentuk lain dari ekpressi Mengeluh.
Dan sebenarnya ini adalah gejala umum. Tiap orang juga pernah mengalami, baik jadi penghujat ataupun jadi yang terhujat.
Contoh Kasus :
Saya juga sering menjadi korban hujatan, bullying, seperti itu. Soal dihujat itu bagi gw sih No problem, biarin aja. Kalau di FB, itu mudah mengatasinya. Cukup di remove, dah beres...
Biasanya sih, yang punya perilaku kek gini adalah orang yang maunya belajar gratisan dan tidak puas ketika tidak mendapat keilmuan secara menyeluruh... Padahal, jika mereka mau sedikit saja berusaha dan berdaya upaya untuk menelusuri artikel di web naqsdna.com atau di sabdasakti.com , video di youtube, serta menyimak status FB saya. Maka apa yang mereka harapkan itu akan dapat diketemukan... Kepingan-kepingan ilmu yang tersebar di berbagai tulisan dan video itu jika disatukan. Akan membentuk sebuah keilmuan yang utuh.
Ya, namanya saja sharing secara umum. Tentu tidak mungkin kita kupas semuanya secara detail, urut, sistematis, dan terstruktur seperti yang ada di kelas premium.
Jadi, jika mau belajar versi yang gratisan. Ya jangan malas... Masak, sudah dapat gratis, masih menuntut berlebihan... Itu namanya tidak mengerti cara belajar, dan tidak faham cara menuntut ilmu.
Dari contoh kasus itu dapat dilihat bahwa seseorang yang sedang dalam Kondisi STUCK STATE menjadi tertutup pikirannya dari ide untuk menggali lebih dalam sumber yang dia perlukan untuk melengkapi pengetahuannya. Dan hanya memperturutkan Emosi Kesal, dan mengekpresikannya dalam Hujatan, Bullying, dll.
Sebenarnya menyembuhkan sakit mental suka membully itu sederhana. Yaitu cukup dengan :
1. Menanamkan sikap ikhlas dalam menerima kondisi yang sedang dialami,
2. Berfikiran terbuka dan Meyakini bahwa ada niat baik dalam setiap perilaku orang lain,
3. dan oleh sebab itu, selalu memandang dengan persepsi yang Positif dan menemukan Nilai Poistifnya.
4. Menumbuhkan spirit pembelajar yang tinggi dan fokus pada upaya-upaya yang semakin membaikkan diri dan kehidupanya sendiri...
Maka, seketika itu juga, lenyaplah kondisi Mental yang Stuck, berganti menjadi Resourcefull State, dan dapat melihat peluang-peluang lain yang dapat dia jadikan sumber daya untuk meraih tujuannya.
Sederhana bukan..?
Tetapi walau sederhana, jika tanpa disertai niat, tekad, dan kemauan. Ya, tidak ada gunanya. Percuma, saja...
Dan tentu saja, semua kembali pada diri kita sendiri. Oleh sebab itu mari bertanya pada diri kita sendiri....
Benarkah sukses adalah arah hidup yang kita inginkan..?
Apakah kita serius ingin berubah menjadi lebih baik..?
Sikap dan tindakan apa tepatnya yang harus dilakukan agar kita berubah jika menilik dari tulisan di atas tadi..?
Kapan kita ingin berubah? Sekarang juga atau nunggu tahun depan?
Dimulai darimanakah perubahan diri itu? Dari diri sendiri atau menunggu restu dan perintah orang lain...?
Silahkan renungkan dan jawab pertanyaan di atas tadi. Insya Allah, kita akan tersembuhkan dari memiliki sikap mental negatif suka membully...
Sahabat...
Adalah normal, dikala kita sedang down dan lemah. Kita terjebak pada kondisi stuck seperti itu. Namun, jika kita ingin segera merubah kondisi agar menjadi lebih baik. Maka, semua itu akan cepat berlalu dengan mudah...
Sukses bermula dari diri sendiri, dimulai oleh diri sendiri. Serta dinikmati oleh diri sendiri...
Sekian, semoga bermanfaat.
Salam.
Edi Sugianto
Founder NAQS DNA Institute.
SMS/WA : +62 812 3164 9477
HP : +62 822 3458 3577
Telegram Messenger : @Hipnotis
Pin BB : D016E4EE
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Simak Materi Pelatihan Gratis Yang lain di Group Telegram JRC, KLIK DI SINI... untuk bergabung.
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
Perilaku Suka menghujat, membully, menghina, menghakimi, dll. Sesungguhnya merupakan sebuah cerminan akan kondisi kesehatan mental seseorang itu sendiri Yang sedang berada dalam kondisi sakit.
Status mentalnya sedang berada dalam kondisi Stuck State, alias Sempit Dada dan sempit pikirannya. Merasa tidak mampu, tidak berdaya, lemah, dll. dalam menghadapi tantangan dan ujian kehidupan yang hadir dalam kehidupannya.
Suka menghujat, membully, dll. Itu adalah bentuk lain dari ekpressi Mengeluh.
Dan sebenarnya ini adalah gejala umum. Tiap orang juga pernah mengalami, baik jadi penghujat ataupun jadi yang terhujat.
Contoh Kasus :
Saya juga sering menjadi korban hujatan, bullying, seperti itu. Soal dihujat itu bagi gw sih No problem, biarin aja. Kalau di FB, itu mudah mengatasinya. Cukup di remove, dah beres...
Biasanya sih, yang punya perilaku kek gini adalah orang yang maunya belajar gratisan dan tidak puas ketika tidak mendapat keilmuan secara menyeluruh... Padahal, jika mereka mau sedikit saja berusaha dan berdaya upaya untuk menelusuri artikel di web naqsdna.com atau di sabdasakti.com , video di youtube, serta menyimak status FB saya. Maka apa yang mereka harapkan itu akan dapat diketemukan... Kepingan-kepingan ilmu yang tersebar di berbagai tulisan dan video itu jika disatukan. Akan membentuk sebuah keilmuan yang utuh.
Ya, namanya saja sharing secara umum. Tentu tidak mungkin kita kupas semuanya secara detail, urut, sistematis, dan terstruktur seperti yang ada di kelas premium.
Jadi, jika mau belajar versi yang gratisan. Ya jangan malas... Masak, sudah dapat gratis, masih menuntut berlebihan... Itu namanya tidak mengerti cara belajar, dan tidak faham cara menuntut ilmu.
Dari contoh kasus itu dapat dilihat bahwa seseorang yang sedang dalam Kondisi STUCK STATE menjadi tertutup pikirannya dari ide untuk menggali lebih dalam sumber yang dia perlukan untuk melengkapi pengetahuannya. Dan hanya memperturutkan Emosi Kesal, dan mengekpresikannya dalam Hujatan, Bullying, dll.
Sebenarnya menyembuhkan sakit mental suka membully itu sederhana. Yaitu cukup dengan :
1. Menanamkan sikap ikhlas dalam menerima kondisi yang sedang dialami,
2. Berfikiran terbuka dan Meyakini bahwa ada niat baik dalam setiap perilaku orang lain,
3. dan oleh sebab itu, selalu memandang dengan persepsi yang Positif dan menemukan Nilai Poistifnya.
4. Menumbuhkan spirit pembelajar yang tinggi dan fokus pada upaya-upaya yang semakin membaikkan diri dan kehidupanya sendiri...
Maka, seketika itu juga, lenyaplah kondisi Mental yang Stuck, berganti menjadi Resourcefull State, dan dapat melihat peluang-peluang lain yang dapat dia jadikan sumber daya untuk meraih tujuannya.
Sederhana bukan..?
Tetapi walau sederhana, jika tanpa disertai niat, tekad, dan kemauan. Ya, tidak ada gunanya. Percuma, saja...
Dan tentu saja, semua kembali pada diri kita sendiri. Oleh sebab itu mari bertanya pada diri kita sendiri....
Benarkah sukses adalah arah hidup yang kita inginkan..?
Apakah kita serius ingin berubah menjadi lebih baik..?
Sikap dan tindakan apa tepatnya yang harus dilakukan agar kita berubah jika menilik dari tulisan di atas tadi..?
Kapan kita ingin berubah? Sekarang juga atau nunggu tahun depan?
Dimulai darimanakah perubahan diri itu? Dari diri sendiri atau menunggu restu dan perintah orang lain...?
Silahkan renungkan dan jawab pertanyaan di atas tadi. Insya Allah, kita akan tersembuhkan dari memiliki sikap mental negatif suka membully...
Sahabat...
Adalah normal, dikala kita sedang down dan lemah. Kita terjebak pada kondisi stuck seperti itu. Namun, jika kita ingin segera merubah kondisi agar menjadi lebih baik. Maka, semua itu akan cepat berlalu dengan mudah...
Sukses bermula dari diri sendiri, dimulai oleh diri sendiri. Serta dinikmati oleh diri sendiri...
Sekian, semoga bermanfaat.
Salam.
Edi Sugianto
Founder NAQS DNA Institute.
SMS/WA : +62 812 3164 9477
HP : +62 822 3458 3577
Telegram Messenger : @Hipnotis
Pin BB : D016E4EE
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Simak Materi Pelatihan Gratis Yang lain di Group Telegram JRC, KLIK DI SINI... untuk bergabung.
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
Sembuhkan Diri dari Sikap Suka membully
Reviewed by Edi Sugianto
on
15.44
Rating:
Reviewed by Edi Sugianto
on
15.44
Rating:
.jpg)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus