Menghidupkan Hati Yang Mati Rasa
Pernahkah anda mengalami hati yang mati rasa..? tidak dapat merasakan emosi perasaan apapun di hati anda, semuanya Flat alias datar-datar saja. Tidak ada rasa marah, tidak ada rasa sedih, tidak ada rasa gembira, tidak ada rasa apapun yang dapat dia rasakan, Seperti Lidah yang mati rasa dan sudah tidak dapat lagi merasakan pahit manis asin, dll. Sungguh tidak nyaman bukan.? Dan tentu saja kondisi mental yang seperti ini tidaklah Normal.
"Pak, dalam melakukan Affirmasi khan harus disertai Emosi, agar vibrasinya powerfull. Lalu bagaimana jika orang itu tidak dapat mengakses emosi apapun pak..? Semua perasaannya Flat saja.." Demikian tanya salah seorang peserta Workshop KAM 27 Maret 2016 di Jakarta kemarin...
"Kalau untuk kasus seperti itu, sebaiknya diterapi dulu bersama saya langsung. Untuk membuka emosinya yang terkunci. Kasus emosi yang terkunci seperti ini termasuk kasus yang cukup berat, jadi tidak sembarang terapis yang akan mampu menyelesaikannya..." demikian jawab saya...
"Mmm... Mmm.... Itu orangnya adalah saya sendiri pak..."demikian katanya dengan setengah malu-malu...
"Ooh.... Begitu ya...? Kalau boleh tahu, sejak kapan kamu merasa tidak punya emosi..." jawabku mencoba membantunya mengurai akar masalah... Dan diapun bercerita panjang lebar mengenai kisah masa kecilnya yang pernah mengalami trauma akibat perlakuan ayahnya yang cenderung abusive dan suka melakukan kekerasan fisik dan kekerasan verbal....
"Okey, sementara ikuti dulu materi pelatihan ini. Nanti ketika sudah tiba waktunya saya membimbing anda semua mengakses kondisi kesadaran murni, maka semua masalah anda akan terselesaikan..." jawabku selanjutnya.... Dan sayapun melanjutkan pembelajaran mengenai pikiran bawah sadar, quantum healing, dan berbagai aplikasi mengenai kekuatan pikiran bawah sadar lainnya...
Akhirnya, tibalah saatnya memasuki pelajaran Reiki Sufi. Para pesertapun saya persilahkan untuk duduk di lantai untuk mendapatkan Inisiasi...
Ketika meditasi baru berjalan 5 menit. Sebagian peserta mulai ada yang menangis... Salah satunya malah semakin keras tangisannya, dan bahkan cenderung histeria..... Ternyata yang paling keras tangisannya hingga histeria itu adalah peserta yang tadi berkata bahwa dia tidak dapat merasakan emosi apapun itu...
Setelah selesai meditasi, saya katakan padanya bahwa beban batinnya yang membuat hatinya terkunci dan tidak dapat merasakan emosi apapun itu sudah hilang. Dan sekarang dia dapat memulai hidup baru sebagai manusia normal yang sehat lahir batin dan juga bahagia.... Dan diapun diam mendengarkan dengan wajah yang lebih ceria dan bersemangat....
Semalam (29 Maret 2016), saya mendapat inbox di WhatsApp darinya, yang isinya :
"malam pak edi. oh iyaa pak saya mau ucapin trimksih sejak di attunmen kmaren hati sya jd ringan dan plong. oia apa ini permanen dan untuk smakin memantapkannya apa yg hrus sya lakukan pak?"
Saya jawab," Itu permanen, dan untuk membuatnya semakin mantab, rajin-rajin latihan pernafasan"
Dan tadi pagi ( 7 April 2016, 8:12am )di FB Messenger, dia PM lagi :
Pagi pak edi,, gmana kabarnya??
semoga sehat selalu ya pak,, Pak saya mau ucapin terimakasih pada Pak Edi sejak setelah ikut KAM Hati saya makin tenang, makin mantap dan rasa semangat menggelora dalam menjalani hari-hariku. Dari yang tadinya hatiku seperti mati, sekarang rasanya seperti terlahir kembali di dunia. Dan selalu optimis. Sekali lagi terima kasih Pak Edi. Saya doakan semoga NAQS DNA semakin jaya dan semakin bermanfaat untuk banyak orang.
Salam NAQS DNA.
***
Demikianlah ujian kehidupan ini.. Adakalanya, ketika ujian yang datang itu begitu beratnya, maka mental menjadi lumpuh dan hati menjadi mati rasa... Dan tentu saja ini sangat tidak baik bagi perkembangan dan kemajuan hidup seseorang.
Oleh sebab itu, perbanyaklah mengingat Tuhan. Karena ketika tidak ada siapapun yang mau menolong kita. Tuhan masih akan selalu setia bersama kita... Bahkan walaupun seandainya dosa kita sudah melebihi besarnya bumi dan langit ini. Tuhan akan tetap mau menerima siapapun hambaNya yang mau kembali padaNya....
Setiap Penyakit itu ada obatnya, maka berikhtiarlah senantiasa, untuk mendapat Rahmat dan Hidayah kesembuhan dariNya.
Sekian, status pagi ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
SALAM
Edi Sugianto
(Founder NAQS DNA Institute)
SMS/WA : +62 812 3164 9477
HP : +62 822 3458 3577
Telegram Messenger : @Hipnotis
Pin BB : 7ccd0ca5
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
"Pak, dalam melakukan Affirmasi khan harus disertai Emosi, agar vibrasinya powerfull. Lalu bagaimana jika orang itu tidak dapat mengakses emosi apapun pak..? Semua perasaannya Flat saja.." Demikian tanya salah seorang peserta Workshop KAM 27 Maret 2016 di Jakarta kemarin...
"Kalau untuk kasus seperti itu, sebaiknya diterapi dulu bersama saya langsung. Untuk membuka emosinya yang terkunci. Kasus emosi yang terkunci seperti ini termasuk kasus yang cukup berat, jadi tidak sembarang terapis yang akan mampu menyelesaikannya..." demikian jawab saya...
"Mmm... Mmm.... Itu orangnya adalah saya sendiri pak..."demikian katanya dengan setengah malu-malu...
"Ooh.... Begitu ya...? Kalau boleh tahu, sejak kapan kamu merasa tidak punya emosi..." jawabku mencoba membantunya mengurai akar masalah... Dan diapun bercerita panjang lebar mengenai kisah masa kecilnya yang pernah mengalami trauma akibat perlakuan ayahnya yang cenderung abusive dan suka melakukan kekerasan fisik dan kekerasan verbal....
"Okey, sementara ikuti dulu materi pelatihan ini. Nanti ketika sudah tiba waktunya saya membimbing anda semua mengakses kondisi kesadaran murni, maka semua masalah anda akan terselesaikan..." jawabku selanjutnya.... Dan sayapun melanjutkan pembelajaran mengenai pikiran bawah sadar, quantum healing, dan berbagai aplikasi mengenai kekuatan pikiran bawah sadar lainnya...
Akhirnya, tibalah saatnya memasuki pelajaran Reiki Sufi. Para pesertapun saya persilahkan untuk duduk di lantai untuk mendapatkan Inisiasi...
Ketika meditasi baru berjalan 5 menit. Sebagian peserta mulai ada yang menangis... Salah satunya malah semakin keras tangisannya, dan bahkan cenderung histeria..... Ternyata yang paling keras tangisannya hingga histeria itu adalah peserta yang tadi berkata bahwa dia tidak dapat merasakan emosi apapun itu...
Setelah selesai meditasi, saya katakan padanya bahwa beban batinnya yang membuat hatinya terkunci dan tidak dapat merasakan emosi apapun itu sudah hilang. Dan sekarang dia dapat memulai hidup baru sebagai manusia normal yang sehat lahir batin dan juga bahagia.... Dan diapun diam mendengarkan dengan wajah yang lebih ceria dan bersemangat....
Semalam (29 Maret 2016), saya mendapat inbox di WhatsApp darinya, yang isinya :
"malam pak edi. oh iyaa pak saya mau ucapin trimksih sejak di attunmen kmaren hati sya jd ringan dan plong. oia apa ini permanen dan untuk smakin memantapkannya apa yg hrus sya lakukan pak?"
Saya jawab," Itu permanen, dan untuk membuatnya semakin mantab, rajin-rajin latihan pernafasan"
Dan tadi pagi ( 7 April 2016, 8:12am )di FB Messenger, dia PM lagi :
Pagi pak edi,, gmana kabarnya??
semoga sehat selalu ya pak,, Pak saya mau ucapin terimakasih pada Pak Edi sejak setelah ikut KAM Hati saya makin tenang, makin mantap dan rasa semangat menggelora dalam menjalani hari-hariku. Dari yang tadinya hatiku seperti mati, sekarang rasanya seperti terlahir kembali di dunia. Dan selalu optimis. Sekali lagi terima kasih Pak Edi. Saya doakan semoga NAQS DNA semakin jaya dan semakin bermanfaat untuk banyak orang.
Salam NAQS DNA.
***
Demikianlah ujian kehidupan ini.. Adakalanya, ketika ujian yang datang itu begitu beratnya, maka mental menjadi lumpuh dan hati menjadi mati rasa... Dan tentu saja ini sangat tidak baik bagi perkembangan dan kemajuan hidup seseorang.
Oleh sebab itu, perbanyaklah mengingat Tuhan. Karena ketika tidak ada siapapun yang mau menolong kita. Tuhan masih akan selalu setia bersama kita... Bahkan walaupun seandainya dosa kita sudah melebihi besarnya bumi dan langit ini. Tuhan akan tetap mau menerima siapapun hambaNya yang mau kembali padaNya....
Setiap Penyakit itu ada obatnya, maka berikhtiarlah senantiasa, untuk mendapat Rahmat dan Hidayah kesembuhan dariNya.
Sekian, status pagi ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
SALAM
Edi Sugianto
(Founder NAQS DNA Institute)
SMS/WA : +62 812 3164 9477
HP : +62 822 3458 3577
Telegram Messenger : @Hipnotis
Pin BB : 7ccd0ca5
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
Menghidupkan Hati Yang Mati Rasa
Reviewed by Edi Sugianto
on
09.32
Rating:
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus