HYPNOTHERAPY DALAM AL-QURAN

Islam mengajarkan agar kita senantiasa meminta ditunjukkan jalan yang lurus, ini artinya.... Walau jalan lurus itu sedang kita tapaki dan di depan mata, namun kemampuan kita melihatnya hanyalah sebatas kemampuan kita memandang saja...

Yang artinya, kebenaran itu bersifat relatif, karena berdasarkan asumsi, persepsi, dan tafsir kita yang serba terbatas. Sedangkan kebenaran yang sejati masihlah tetap misteri.... Dan hanya Tuhan yang tahu, itu sebabnya kita harus senantiasa bersandar padanya untuk mendapat bimbingan dan hidayahNya selalu...

Kursus HypnoTherapy, Malaysia, 5 & 6 September 2015

Dalam kesempatan kali ini, saya sedikit akan menuliskan Isyaroh mengenai metode HypnoTherapy di dalam Al-Qur'an. Yang menurut sebagian orang, Hipnosis dan hipnoterapi itu tidak diajarkan oleh Rasul dan tidak ada dalilnya.

Ya, tentu saja. Kita tidak akan menjumpai ada satu kalimat yang menyebut kalimat AL-HIFNOTIS dan AL-HIFNOTIRAFI dalam Al-Qur'an. Karena ilmu ini barulah disusun oleh para ilmuwan dan Para Doktor Psikolog kurang lebih sejak 200 tahun yang lalu.

Tetapi jika kita mau mencermati berbagai makna yang ada di dalam Al-Quran, lalu menggunakannya dengan pikiran yang terbuka terhadap kaedah praktek Hipnosis Modern. Maka akan kita jumpai, bahwa sangat banyak isyaroh yang menyebutkan mengenai metode ini. Salah satunya adalah mengenai tekhnik Colapsing Anchor untuk menghancurkan mental block / Hambatan Mental di dalam diri seseorang.

Dalam rangka membantu kesembuhan klien, Dalam Brief HypnoTherapy seorang terapis diajarkan untuk memfasilitasi klien memperbesar aspek positif agar dapat menghancurkan aspek negatif klien yang menjadi akar masalah penyebab penyakit.

Salah satu tekhnik yang saya ajarkan dalam kelas Professional HypnoTherapy di Malaysia kemarin adalah Colapsing Anchor 3 titik. Mengadu Achor Positif dengan Anchor Negatif sedemikian hingga terjadi proses pemurnian energi Trauma dan menghilangkan energi emosi negatif yang tersimpan dalam sistem psikis klien.

Emosi, menurut Fritz Perls, punya siklus hidup yang terdiri dari tiga fase. Fase Lahir, Berkembang, dan Padam. Dalam kondisi normal setiap emosi pasti akan melewati tiga fase ini.

Emosi baru akan padam saat energinya telah terGunakan atau terEkspresikan secara tuntas. Bila emosi, karena sesuatu sebab, tidak bisa diekspresikan dengan tuntas maka sisa energinya akan terperangkap dan terus menetap di dalam sistem psikis dan mengganggu kestabilan sistem.

Emosi yang sering membuat masalah adalah emosi negatif yang tidak terekspresikan dengan baik dan tuntas.

Saat energi yang terperangkap berhasil dikeluarkan dari sistem psikis, menggunakan berbagai Teknik Hipnoterapi, maka entrofi yang tadinya mendesak sistem sehingga menjadi tidak stabil kini telah hilang. Dengan demikian sistem psikis bisa kembali ke homeostasis semula. Dalam konteks klinis kondisi ini disebut dengan sembuh.

Isyaroh Dalam Al-Qur'an ;
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk” (Qs. Huud: 114)

Sekian, semoga bermanfaat.

Edi Sugianto
WWW.NAQSDNA.COM

***

Sekilas Video Dokumentasi Kursus Hypnotherapy di Bandar Jasin, Melaka, Malaysia. 5 & 6 September 2015. silahkan lihat di sini http://youtu.be/2RsCvUUhhUs