Proses Hipnosis Dalam Ruqyah
Ruyah tentu saja bukan Hypnotis, tetapi di dalam Ruqyah sudah pasti ada hypnosis.... Karena Hypnosis adalah sebuah kata kerja sekaligus kata sifat....
Sebagai Kata Kerja, Hypnosis berarti sebuah proses terjadinya perubahan kesadaran. Dari Kondisi Normal State yang di dominasi oleh pikiran sadar. Menuju Kondisi Hypnosis State yang di dominasi oleh pikiran bawah sadar...
Ciri dari pikiran sadar adalah rasional, analitis, dan logis.... Sedangkan ciri pikiran bawah sadar secara sederhananya adalah selain ciri yang ada di pikiran sadar...
Jadi, jika sisi rasional, analitis, dan logis anda sedang pasif, atau OFF, maka itu artinya kesadaran anda sudah masuk ke dalam dimensi pikiran bawah sadar. Baik ringan ataupun dalam.....
Sedangkan sebagai kata sifat, Hypnosis menunjukkan sebuah kondisi dari kesadaran pikiran yang di dominasi oleh karakter dari pikiran bawah sadar. Yang meliputi sisi Emosi, Kebiasaan, dll.
Proses Hypnosis sudah pasti terjadi di dalam Proses Ruqyah. Karena di dalam sesi itu, pasti terjadi proses perubahan kesadaran pasien dari kondisi Normal State (Kondisi pikiran sadar Normal), menuju kondisi Pikiran Bawah sadar, yang ditandai oleh proses kesadaran pikiran menuju kekhusyu'an, keikhlasan, kepasrahan, rileks, nyaman, Fokus, dll....
Untuk mengetahui batasan antara kondisi Normal state dan Hypnosis State, maka silahkan amati kesadaran pikiran anda sendiri ketika sholat...
Amati kesadaran pikiran anda sebelum sholat, sesaat sebelum sholat, ketika Takbirotul Ikhrom, dan ketika anda sudah masuk ke dalam kondisi kesadaran dalam sholat...
Silahkan amati perubahan kesadaran anda sendiri saat itu.... jadilah manusia yang sadar dan menyadari proses kesadaran anda sendiri. Maka anda akan dapat memahami bagimana terjadinya proses perubahan kesadaran yang anda alami.... dan dari situ, anda akan dapat memahami, batasan antara kondisi kesadaran normal dan kesadaran Hypnosis State....
Kembali kepada Ruqyah....
Dari beberapa Manual Ruqyah yang saya baca. Sebelum seseorang mengikuti terapi Ruqyah, pasien biasanya lebih dahulu diwajibkan menjalankan serangkaian protokol baku. Misalnya, berwudlu, sholat sunah, dll... Yang mana jika ditinjau dari Ilmu Hypnosis, protokol ini hakikatnya adalah sebuah proses untuk membimbing kesadaran pasien memasuki kondisi Pikiran Bawah sadar.. Yaitu lebih rileks, nyaman, ikhlas, dan pasrah.. Sehingga pikiran pasien menjadi lebih siap untuk menerima sesi selanjutnya...
Dan boleh dikatakan, jika pasien yang diterapi Ruqyah sama sekali tidak mengalami perubahan kesadaran seperti yang saya tulis di atas, maka bisa dipastikan jika proses terapi itu tidak akan maksimal dan bahkan tidak ada hasilnya sama sekali.
Jadi, jika kita bicara mengenai Hypnosis. Harus difahami bahwa yang sedang kita bicarakan ini adalah mengenai fenomena kesadaran dari pikiran manusia. Yang secara alamiah, manusia sering keluar masuk ke dalam kondisi ini. Sedangkan Ilmu Hipnosis, adalah ilmu yang mempelajari gejala Jiwa dari pikiran manusia itu agar diperoleh performa terbaik dari kinerja pikiran itu sendiri.
Setiap orang pernah mengalami kondisi Hypnosis, setidaknya sehari dua kali, yaitu sesaat sebelum tidur dan sesaat ketika bangun tidur.
Beberapa Ciri orang yang bisa melakukan hypnosis untuk diri sendiri adalah :
☆ Bisa rileks, ikhlas, dan pasrah saat berdoa... Bahkan terkadang sampai menangis berlelehan air mata.
☆ Bisa khusyu' dan fokus saat sholat.
☆ Kalau sudah Niat Puasa, maka dia pasti puasa.
☆ Terkadang, walau gak pake alarm, bisa terbangun sendiri saat mau makan sahur.
☆ Tersentuh dan bergetar hatinya ketika mendengar bacaan Al-Quran.
Dll...
Sampai di sini, apakah anda sudah dapat melihat terjadinya proses Hypnosis atau proses perubahan kesadaran pasien di dalam proses terapi Ruqyah...???
Salam.
Edi Sugianto
(Founder NAQS DNA)
SMS/WA : 0812 3164 9477
HP : 0822 3458 3577
Pin BB : 7ccd0ca5
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
Sebagai Kata Kerja, Hypnosis berarti sebuah proses terjadinya perubahan kesadaran. Dari Kondisi Normal State yang di dominasi oleh pikiran sadar. Menuju Kondisi Hypnosis State yang di dominasi oleh pikiran bawah sadar...
Ciri dari pikiran sadar adalah rasional, analitis, dan logis.... Sedangkan ciri pikiran bawah sadar secara sederhananya adalah selain ciri yang ada di pikiran sadar...
Jadi, jika sisi rasional, analitis, dan logis anda sedang pasif, atau OFF, maka itu artinya kesadaran anda sudah masuk ke dalam dimensi pikiran bawah sadar. Baik ringan ataupun dalam.....
Sedangkan sebagai kata sifat, Hypnosis menunjukkan sebuah kondisi dari kesadaran pikiran yang di dominasi oleh karakter dari pikiran bawah sadar. Yang meliputi sisi Emosi, Kebiasaan, dll.
Proses Hypnosis sudah pasti terjadi di dalam Proses Ruqyah. Karena di dalam sesi itu, pasti terjadi proses perubahan kesadaran pasien dari kondisi Normal State (Kondisi pikiran sadar Normal), menuju kondisi Pikiran Bawah sadar, yang ditandai oleh proses kesadaran pikiran menuju kekhusyu'an, keikhlasan, kepasrahan, rileks, nyaman, Fokus, dll....
Untuk mengetahui batasan antara kondisi Normal state dan Hypnosis State, maka silahkan amati kesadaran pikiran anda sendiri ketika sholat...
Amati kesadaran pikiran anda sebelum sholat, sesaat sebelum sholat, ketika Takbirotul Ikhrom, dan ketika anda sudah masuk ke dalam kondisi kesadaran dalam sholat...
Silahkan amati perubahan kesadaran anda sendiri saat itu.... jadilah manusia yang sadar dan menyadari proses kesadaran anda sendiri. Maka anda akan dapat memahami bagimana terjadinya proses perubahan kesadaran yang anda alami.... dan dari situ, anda akan dapat memahami, batasan antara kondisi kesadaran normal dan kesadaran Hypnosis State....
Kembali kepada Ruqyah....
Dari beberapa Manual Ruqyah yang saya baca. Sebelum seseorang mengikuti terapi Ruqyah, pasien biasanya lebih dahulu diwajibkan menjalankan serangkaian protokol baku. Misalnya, berwudlu, sholat sunah, dll... Yang mana jika ditinjau dari Ilmu Hypnosis, protokol ini hakikatnya adalah sebuah proses untuk membimbing kesadaran pasien memasuki kondisi Pikiran Bawah sadar.. Yaitu lebih rileks, nyaman, ikhlas, dan pasrah.. Sehingga pikiran pasien menjadi lebih siap untuk menerima sesi selanjutnya...
Dan boleh dikatakan, jika pasien yang diterapi Ruqyah sama sekali tidak mengalami perubahan kesadaran seperti yang saya tulis di atas, maka bisa dipastikan jika proses terapi itu tidak akan maksimal dan bahkan tidak ada hasilnya sama sekali.
Jadi, jika kita bicara mengenai Hypnosis. Harus difahami bahwa yang sedang kita bicarakan ini adalah mengenai fenomena kesadaran dari pikiran manusia. Yang secara alamiah, manusia sering keluar masuk ke dalam kondisi ini. Sedangkan Ilmu Hipnosis, adalah ilmu yang mempelajari gejala Jiwa dari pikiran manusia itu agar diperoleh performa terbaik dari kinerja pikiran itu sendiri.
Setiap orang pernah mengalami kondisi Hypnosis, setidaknya sehari dua kali, yaitu sesaat sebelum tidur dan sesaat ketika bangun tidur.
Beberapa Ciri orang yang bisa melakukan hypnosis untuk diri sendiri adalah :
☆ Bisa rileks, ikhlas, dan pasrah saat berdoa... Bahkan terkadang sampai menangis berlelehan air mata.
☆ Bisa khusyu' dan fokus saat sholat.
☆ Kalau sudah Niat Puasa, maka dia pasti puasa.
☆ Terkadang, walau gak pake alarm, bisa terbangun sendiri saat mau makan sahur.
☆ Tersentuh dan bergetar hatinya ketika mendengar bacaan Al-Quran.
Dll...
Sampai di sini, apakah anda sudah dapat melihat terjadinya proses Hypnosis atau proses perubahan kesadaran pasien di dalam proses terapi Ruqyah...???
Salam.
Edi Sugianto
(Founder NAQS DNA)
SMS/WA : 0812 3164 9477
HP : 0822 3458 3577
Pin BB : 7ccd0ca5
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
Proses Hipnosis Dalam Ruqyah
Reviewed by Edi Sugianto
on
17.19
Rating:
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus