Kesurupan Ruqyah HypnoTherapy
"Hipnotis jelas menggunakan Kekuatan Jin. Jadi, yang punya gangguan jin bakal lebih mudah dihipnotis." Demikian pendapat seorang ahli terapi alternatif Ruqyah, dan Benarkah pendapat ahli Ruqyah tadi..? Simak Tulisan saya kali ini. http://goo.gl/s3dsMM
Secara tanpa sengaja, kemarin pagi saya membaca screenshoot yang lewat di beranda Facebook saya. Rupanya itu adalah screenshot dari majelis kajian Ruqyah dari sebuah Group Chatting. Sebenarnya saya mau teruskan membaca Trend informasi yang lain di facebook, tetapi screenshoot tadi cukup menarik juga untuk dicermati, karena di dalam percakapan tersebut ada seorang ahli ruqyah yang sedang mengemukakan pendapatnya mengenai hipnotis. Dan membaca ulasan ustadz tersebut mengenai hipnotis, sungguh membuat saya merasa prihatin. Karena pendapat yang beliau sampaikan sungguh ngawur, tidak berdasar, dan hanya mendasarkan diri pada prasangkanya belaka. Baca percakapan dalam gambar screenshoot di samping ini ==>
Dalam percakapan itu, praktisi Ruqyah tersebut berpendapat demikian :
Dan dari pengamatan saya selama ini terhadap berbagai tulisan sahabat praktisi Ruqyah, yang berpendapat seperti itu bukanlah satu dua orang saja. Tetapi hampir semua praktisi Ruqyah mempunyai pendapat yang senada.
Oleh sebab itulah, sehari kemarin saya khususkan membuat status yang mengulas mengenai Hipnotis dan Ruqyah dalam sudut pandang hipnotis yang sekarang saya tulis ulang ke dalam artikel ini.
Kesurupan Ruqyah HypnoTherapy #1
Dari ScreenShoot Kajian Ruqyah tadi, dapat diambil kesimpulan mengenai Logika mereka dalam memandang Type Psikologi Hipnotics seseorang, dimana orang yang bertype Physical adalah orang yang mudah dihipnotis dan mudah kena gangguan jin.... Kesimpulan ini benar...
Hanya saja,
Kesimpulan yang benar ini malah kepleset jadi salah, ketika mereka menyimpulkan bahwa hipnotis itu menggunakan jin, dengan menggunakan logika. bahwa Jika hanya orang yang punya karakter mudah kena gangguan jin saja yang mudah dihipnotis.... Maka, semua hipnotis pasti menggunakan jin.
Kesimpulan yang benar akhirnya menjadi salah ketika logika cara berfikir seseorang itu salah... Karena mereka sendiri melupakan fakta, bahwa sesungguhnya metode terapi yang mereka lakukan adalah metode terapi yang memanfaatkan kondisi hipnosis. Dengan kata lain, terapi yang mereka lakukan adalah masih termasuk terapi hipnotis atau hipnoterapi.
Kondisi Kesadaran Hipnosis atau Hipnosis state adalah sebuah kondisi kesadaran dimana pikiran sadar menjadi pasif dan pikiran bawah sadar mudah menerima sugesti, saran, ide, pendapat, dan nasehat.
Hipnosis State ini adalah suatu peristiwa alamiah yang sering kita alami sehari-hari, karena kondisi kesadaran ini merupakan suatu gejala jiwa dari manusia yang sehat dan normal. Misalnya :
Terapi Ruqyah menurut saya masihlah tergolong ke dalam ranah Hipnoterapi Tradisional. Yang memanfaatkan kepercayaan Agama (Belief & Value) sebagai asas dasar yang mendasari praktek terapi penyembuhan yang mereka lakukan. Dan karena hal ini termasuk area kepercayaan dan agama yang bersifat absolut, maka dalam tulisan ini saya tidak akan menganalisa dari sudut pandang keyakinan agama. Karena soal kepercayan adalah soal Believe it or not.
Jadi, saya akan membahas topik kita pagi ini dalam sudut pandang ilmu hipnosis saja, yang mana dalam hal ini, bidang ini merupakan sebuah bidang keilmuan yang bersifat Netral dan Universal.
Ruqyah bermakna bacaan, mantra, atau jampi-jampi. Ruqyah merupakan metode untuk pengobatan dengan membacakan bacaan, mantra atau jampi-jampi. Kata ruqyah berasal dari bahasa Arab raqa, raqyan, ruqiyyan wa ruqyatan. Ahmad Warson Munawwir, dalam Kamus Arab-Indonesia menerjemahkannya dengan mantra. Hans Wehr, dalam bukunya “A Dictionary of Modern Written Arabic”, menulis bahwa ruqyah pl.ruqan berarti spell/Mantra. Sedangkan Ibn Taymiyah memasukkannya dalam kategori doa atau permohonan.
Ruqyah adalah sebuah metode terapi yang menggunakan serangkaian kata-kata atau bacaan yang mempunyai pengaruh pada diri seseorang. Baik untuk tujuan kesembuhan atau terapi, ataupun untuk tujuan yang lainnya. Yang mana dalam hypnotherapy hal ini disebut sugesti atau saran. Sedangkan hypnotherapy adalah sebuah metode terapi yang berasaskan hypnosis. Sedangkan hypnosis itu sendiri berarti proses memasukkan sugesti ke dalam pikiran bawah sadar..( Baca juga tulisan saya yang berjudul HypnoTherapy Syar'iyah di sini : http://www.naqsdna.com/2014/12/hypnotherapy-syariyyah.html )
Dalam terapi Ruqyah, seorang pasien wajib untuk Rileks, khusyu', Fokus, ikhlas, pasrah, patuh, dan yakin agar dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari sesi penyembuhan tersebut. Sedangkan kondisi-kondisi tersebut adalah juga merupakan tanda-tanda dari kondisi kesadaran Hipnosis (Hypnosis State). Dengan kata lain, dalam praktek Terapi Ruqyah, seorang pasien wajib memasuki kondisi kesadaran Hipnosis State agar diperoleh hasil yang maksimal. Yang artinya, Terapi Ruqyah adalah suatu metode terapi yang menggunakan Hipnosis, atau disebut sebagai HypnoTherapy.
Sedangkan mengenai Hypno-Therapeutic Strategy dalam Hipnoterapi Ruqyah yang mereka lakukan, pada umumnya lebih mengandalkan strategi Terapi Katarsis dan objek imagery untuk merilis masalah klien....
Yang mana, sejak awal pasien sudah disugesti bahwa di dalam dirnya bercokol adanya jin dan setan. Dan untuk lepas dari masalah, maka jin itu harus dibuang dengan tekhnik ruqyah. Langkah ini adalah langkah terapi Hipnosis yang disebut Pra Sugesti OBJEK IMAGERY . Membuatkan simbol mengenai masalah klien ("Problem Framing"), dan juga membuatkan "Solution Frame" bagaimana memanipulasi masalah yang sudah diubah menjadi suatu simbol yang telah disepakati tsb. Yang mana dalam hal ini adalah sosok Jin yang dijadikan kambing hitam yang harus di eksekusi dalam langkah terapi selanjutnya.
Langkah selanjutnya adalah tahap pengkondisian psikologis klien untuk sesi Terapi Katarsis.
Dalam sesi ini, klien disugesti bagaimana sensasi yang akan dirasakan dan yang akan dialami ketika sedang diterapi. Diantaranya adalah sugesti mengenai munculnya sensasi rasa dingin atau panas di beberapa bagian tubuh, bulu roma merinding, kepala pusing, mual mau muntah, pandangan menjadi gelap, menangis, berteriak, bergerak liar, dll. Yang menunjukkan pertanda bahwa jin yang ada di dalam diri pasien sudah bereaksi terhadap ruqyah...
Setelah sugesti-sugesti ini dimengerti dan difahami oleh pasien, barulah tahap terapi ruqyah dimulai. Dengan diawali dengan melakukan ritual-ritual tertentu sebagai tahap induksi untuk membimbing pasien memasuki kondisi hipnosis.
Setelah pasien secara mandiri memasuki kondisi hipnosis yang cukup dalam, maka sugesti-sugesti yang sudah ditanamkan di tahap-tahap sebelumnya akan mulai bereaksi. Dengan ditandai oleh munculnya berbagai sensasi tertentu mulai yang ringan sampai yang berat, seperti mengamuk, mengoceh, mengaku sebagai penunggu pohon, dan tanda-tanda kerasukan jin yang lain sebagaimana telah disugestikan oleh terapis sebelumnya...
Saat inilah, ketua tim terapis mulai melakukan bimbingan terapi sugesti untuk merelease permasalahan klien, baik hanya dengan sugesti kata-kata ataupun sugesti non verbal, misalnya gerakan memotong leher jin, menginjak jin, membakar jin, dll.
Sedangkan anggota tim terapis yang lain tetap terus melantunkan baca'an ruqyahnya untuk menjaga kesadaran klien agar tetap berada dalam kondisi hipnosis, sementara ketua tim terapi sedang melakukan bimbingan terapi pada klien...
Sampai disini, kita sudah melihat, bahwa terapis yang dalam logikanya adalah anti hipnotis, tetapi dalam prakteknya, mereka telah melakukan terapi hipnotis pada para pasiennya...
Pertanyaan yang sering diajukan oleh beberapa orang terkait dg analisa saya mengenai praktek ruqyah ini adalah sbb. :
1. Apakah pasien benar kerasukan jin atau hanya sekedar mengalami abreaksi hipnotis saja...?
Jawab : Bisa salah satunya saja atau kedua-duanya. Artinya, benar ada jin yang datang dan nimbrung meramaikan acara atau hanya sekedar munculnya mini personality klien yang tersembunyi saja. Atau hanya sekedar release emosi saja.
2. Mengapa terapi ruqyah efektif...?
Jawab : Terapi ruqyah jika dilakukan dengan benar tahap-tahapannya seperti yang saya kemukakan tadi, hasilnya cukup efektif juga sebagaimana dengan hipnoterapi. Bahkan sering diperoleh hasil yang diluar dugaan, miracle happen, atau terjadi suatu keajaiban.. Seperti keluarnya paku, silet, rambut, dll. Dalam muntahan pasien.
3. Bagaimana hal itu dapat terjadi....?
Jawab : Itulah keajaiban anugrah Tuhan yang disebut dengan Pikiran Bawah Sadar. Karena Pikiran Bawah Sadar adalah jembatan atau Pintu menuju Qolbu, sedangkan Qolbu adalah media untuk terhubung dengan Allah swt, maka yang mengabulkan Doa, Affirmasi, ataupun sugesti bukanlah kita manusia, tetapi Allah swt.. Itulah sebabnya banyak keajaiban yang dapat terjadi jika kita mendayagunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar kita.
4. Dapatkah praktisi hipnotis modern melakukan seperti itu...?
Jawab : walaupun ada beberapa tekhnik yang sama, hipnoterapi modern tidak akan melakukan praktek terapi seperti itu. Karena banyak efek sampingnya..
5. Efek samping apa...?
Jawab : Tertanamnya sugesti baru (imprint) yang tidak ekologis di dalam pikiran bawah sadar pasien, hilangnya beberapa kepribadian yang positif karena dieksekusi secara berlebihan, munculnya masalah baru jika terapi yang dilakukan tidak tuntas, dll.
Kesurupan Ruqyah HypnoTherapy #2
Kesimpulan yang terparah dari sang ahli ruqyah dalam screenshoot tadi adalah pernyataannya yang menyatakan bahwa orang yang mudah dihipnotis adalah orang yang menderita gangguan jin... Ini adalah kesalahan logika terparah yang pernah saya jumpai.
Hipnosisability adalah kemampuan alami seseorang dalam mengakses kondisi hipnosis. Sedangkan suggestibility adalah kemampuan seseorang dalam menerima, mengerti, memahami, dan melaksanakan suatu sugesti atau nasehat.
Orang yang mudah dihipnotis adalah orang yang mempunyai level hipnosisability & suggestibility yang sangat baik. Orang seperti ini secara alami dia sudah terbiasa berkomunikasi dengan dunia batinnya (alam bawah sadar), mudah memasuki kondisi khusyu', mudah menerima nasehat, dan berbakat dalam pengembangan inner power.
Level hipnosisability & suggestibility seseorang ini dalam ilmu hipnosis modern disebut dengan Type Sugestibilitas. Yang mana menurut Dr. Kappas, type sugestibilitas manusia secara garis besar di bagi dalam dua kelompok, yaitu :
1. Type physical.
2. Type Emotional/intellectual.
Orang-orang yang mempunyai kepribadian hipnotic Type Physical inilah yang mempunyai level hypnosisability & Suggestibility yang sangat baik, yang mana secara alami dia dengan sangat mudah mengakses pikiran bawah sadarnya atau masuk ke dalam kondisi hipnosis state. Dan menurut Dr. Kappas, 40% dari manusia adalah bertype physical.
(Dr. Kappas mengembangkan teori sugestibilitas yang menyatakan bahwa manusia terbagai menjadi dua kategori besar yaitu physical suggestibility (sugestibilitas yang bersifat fisik) dan emotional suggestibility (sugestibilitas yang bersifat emosi). Dari penelitian ditemukan bahwa 60% populasi bersifat emotionally suggestible dan 40% physically suggestible. Kelompok emotionally suggestible mempunyai sub kategori yang dinamakan intellectual suggestibility yang mewakili sekitar 5% populasi. Ref. artikel Adi W Gunawan dalam http://adiwgunawan.com/?p=article&action=shownews&pid=68)
40% Manusia Penderita Gangguan Jin.
Jika Menurut Dr. Kappas, 40% dari manusia adalah bertype physical atau mudah mengakses kondisi Hipnosis. Lalu apa jadinya jika kita mengikuti pendapat si Ahli Ruqyah dalam artikel ini http://goo.gl/s3dsMM yang menyatakan bahwa Manusia Yang Mudah mengakses Kondisi Hipnosis adalah penderita gangguan Jin...?
Karena itu berarti jika anggota keluarga anda ada 10 orang, maka 4 diantaranya adalah penderita gangguan Jin.... Dan itu artinya juga bahwa 40% dari teman-teman kerja anda, tetangga anda, guru-guru anda, dan semua kenalan anda adalah penderita gangguan Jin..... WOW.... Ngawur sekali bukan..???
All hypnosis is self hypnosis.
Semua proses hypnosis hakikatnya adalah proses self hypnosis. Jadi, dalam hal ini, seorang master hipnotis hanyalah sekedar membimbing Subjek (orang yang dihipnotis) untuk melakukan self hypnosis bagi diri subjek itu sendiri...
Type Suggestibilitas ini adalah kondisi alami dari kondisi kejiwaan (psikologis) seseorang, yang terbentuk secara alami oleh lingkungan dimana dia dibesarkan.
Jadi, orang yang mudah dihipnotis bukanlah penderita gangguan jin. Dan ilmu hipnotis bukanlah ilmu yang mendayagunakan kuasa jin untuk menghipnotis seseorang....
Semua itu adalah ilmu jiwa, ilmu psikologi manusia yang digunakan untuk mendaya gunakan potensi manusia yang disebut akal....
Sesungguhnya, hanya orang yang tidak berakal sehat sajalah, yang sangat anti dengan ilmu hipnosis. Karena hipnosis adalah kondisi alami kejiwaan manusia yang sudah ada sejak adanya manusia....
Sedikit tambahan lagi, dalam screenshoot di atas. Secara tidak sadar si ahli Ruqyah juga mengatakan dan menyatakan Bahwa Rasulullah SAW berdakwah dengan jalan Perang. Ini artinya, seolah-olah Islam disebarkan di atas jalan pedang dan darah....? WOW..... Suatu pendapat yang pasti akan mendapat pertentangan dari semua ahli sejarah Islam. Dan untuk pendapat yang ini, saya tidak akan mengulasnya, silahkan anda diskusikan sendiri ya... Hehehehe...
Sekian Tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat. Salam Sukses untuk anda semua... Simak kelanjutannya di sini : http://goo.gl/A3MoFa
Footnote :
Sudut Pandang melahirkan ide...
Ide melahirkan logika...
Logika melahirkan mindset..
Mindset melahirkan perilaku & kebiasaan...
Kebiasaan menjadi watak dan karakter...
Karakter melahirkan visi, misi, dan tujuan hidup.... Yang kemudian mewarnai nasib....
Walaupun kitab sucinya sama, manusia tidak akan mempunyai tafsir yang sama persis, karena dipengaruhi oleh sudut pandang dan kepentingan yang berbeda.... Dan pendapat setiap madzab adalah benar, menurut "LOGIKA" mereka masing-masing... Walaupun logika itu adalah sangat menggelikan menurut pemahaman yang lain...
Jadi, yang menjadi tolok pangkal perpecahan di antara umat manusia itu bukanlah karena kitab sucinya, tetapi karena manusianya yang punya kepentingan berbeda...
SALAM
Edi Sugianto
(Founder NAQS DNA)
Hp/WA : 0812 3164 9477
Pin BB : 7ccd0ca5
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
AGENDA TERBARU TRAINING NAQS DNA :
Surabaya :
✔ Sabtu, 6 Juni 2015: Pelatihan Master Neo Hypnosis & Guru Hipnosis. [http://goo.gl/9w700s]
✔ Minggu, 7 Juni 2015 : Workshop Kontak The Alchemy of Mind (KAM) / Quantum Mind Technology. Info Materi KLIK : [http://goo.gl/fz9pfb ]
Jakarta :
✔ Sabtu, 10 Oktober 2015: Pelatihan Master Neo Hypnosis & Guru Hipnosis. [http://goo.gl/9w700s]
✔ Minggu, 11 Oktober 2015 : Workshop Kontak The Alchemy of Mind (KAM) / Quantum Mind Technology. Info Materi KLIK : [http://goo.gl/fz9pfb ]
MAKASAR, 8 & 9 Agustus 2015 : Workshop Kontak The Alchemy of Mind (KAM) / Quantum Mind Technology. Info Materi KLIK : [http://goo.gl/fz9pfb ]
MALAYSIA
Program : Two Days Professional Hypnotherapy Workshop, Info Materi, Klik [ http://goo.gl/H6K4qs ]
✔ Kedah, 28 & 29 August 2015
✔ Melaka, 6 & 7 September 2015
Info Event Malaysia : en. Anuwar Mohd. Lop ( +60166250081)
HONGKONG.
Workshop & Seminar NAQS DNA di Hongkong direncanakan akan diselenggarakan di Bulan Desember 2015. Tempat, tanggal, dan juga materinya akan di umumkan kemudian.
TERIMA KASIH.
Secara tanpa sengaja, kemarin pagi saya membaca screenshoot yang lewat di beranda Facebook saya. Rupanya itu adalah screenshot dari majelis kajian Ruqyah dari sebuah Group Chatting. Sebenarnya saya mau teruskan membaca Trend informasi yang lain di facebook, tetapi screenshoot tadi cukup menarik juga untuk dicermati, karena di dalam percakapan tersebut ada seorang ahli ruqyah yang sedang mengemukakan pendapatnya mengenai hipnotis. Dan membaca ulasan ustadz tersebut mengenai hipnotis, sungguh membuat saya merasa prihatin. Karena pendapat yang beliau sampaikan sungguh ngawur, tidak berdasar, dan hanya mendasarkan diri pada prasangkanya belaka. Baca percakapan dalam gambar screenshoot di samping ini ==>
Dalam percakapan itu, praktisi Ruqyah tersebut berpendapat demikian :
Jika saja Hipnotis itu baik.... Mungkin Rasulullah akan pakai hipnotis utk bikin semua umat masuk Islam... Gak usah pake dakwah capek-capek dan gak usah pake perang...
Hipnotis jelas menggunakan Kekuatan Jin.
Kalau antum perhatikan Rommy Rafael memulai hipnotis, tidak semua terkena sugestinya, yang kena adalah mereka yang juga punya gangguan jin.
Jadi, yang punya gangguan jin bakal lebih mudah dihipnotis, hati-hati....
Dan dari pengamatan saya selama ini terhadap berbagai tulisan sahabat praktisi Ruqyah, yang berpendapat seperti itu bukanlah satu dua orang saja. Tetapi hampir semua praktisi Ruqyah mempunyai pendapat yang senada.
Oleh sebab itulah, sehari kemarin saya khususkan membuat status yang mengulas mengenai Hipnotis dan Ruqyah dalam sudut pandang hipnotis yang sekarang saya tulis ulang ke dalam artikel ini.
Kesurupan Ruqyah HypnoTherapy #1
Dari ScreenShoot Kajian Ruqyah tadi, dapat diambil kesimpulan mengenai Logika mereka dalam memandang Type Psikologi Hipnotics seseorang, dimana orang yang bertype Physical adalah orang yang mudah dihipnotis dan mudah kena gangguan jin.... Kesimpulan ini benar...
Hanya saja,
Kesimpulan yang benar ini malah kepleset jadi salah, ketika mereka menyimpulkan bahwa hipnotis itu menggunakan jin, dengan menggunakan logika. bahwa Jika hanya orang yang punya karakter mudah kena gangguan jin saja yang mudah dihipnotis.... Maka, semua hipnotis pasti menggunakan jin.
Kesimpulan yang benar akhirnya menjadi salah ketika logika cara berfikir seseorang itu salah... Karena mereka sendiri melupakan fakta, bahwa sesungguhnya metode terapi yang mereka lakukan adalah metode terapi yang memanfaatkan kondisi hipnosis. Dengan kata lain, terapi yang mereka lakukan adalah masih termasuk terapi hipnotis atau hipnoterapi.
Kondisi Kesadaran Hipnosis atau Hipnosis state adalah sebuah kondisi kesadaran dimana pikiran sadar menjadi pasif dan pikiran bawah sadar mudah menerima sugesti, saran, ide, pendapat, dan nasehat.
Hipnosis State ini adalah suatu peristiwa alamiah yang sering kita alami sehari-hari, karena kondisi kesadaran ini merupakan suatu gejala jiwa dari manusia yang sehat dan normal. Misalnya :
- saat anda menjadi terharu oleh suatu cerita dalam film di televisi,
- anda tersentuh hati anda oleh ceramah yang diberikan oleh seorang ustadz,
- Anda berzikir dan berdoa sampai meneteskan air mata.
- Saat anda masih mengantuk sesaat setelah bangun tidur.
- dll.
Terapi Ruqyah menurut saya masihlah tergolong ke dalam ranah Hipnoterapi Tradisional. Yang memanfaatkan kepercayaan Agama (Belief & Value) sebagai asas dasar yang mendasari praktek terapi penyembuhan yang mereka lakukan. Dan karena hal ini termasuk area kepercayaan dan agama yang bersifat absolut, maka dalam tulisan ini saya tidak akan menganalisa dari sudut pandang keyakinan agama. Karena soal kepercayan adalah soal Believe it or not.
Jadi, saya akan membahas topik kita pagi ini dalam sudut pandang ilmu hipnosis saja, yang mana dalam hal ini, bidang ini merupakan sebuah bidang keilmuan yang bersifat Netral dan Universal.
Ruqyah bermakna bacaan, mantra, atau jampi-jampi. Ruqyah merupakan metode untuk pengobatan dengan membacakan bacaan, mantra atau jampi-jampi. Kata ruqyah berasal dari bahasa Arab raqa, raqyan, ruqiyyan wa ruqyatan. Ahmad Warson Munawwir, dalam Kamus Arab-Indonesia menerjemahkannya dengan mantra. Hans Wehr, dalam bukunya “A Dictionary of Modern Written Arabic”, menulis bahwa ruqyah pl.ruqan berarti spell/Mantra. Sedangkan Ibn Taymiyah memasukkannya dalam kategori doa atau permohonan.
Ruqyah adalah sebuah metode terapi yang menggunakan serangkaian kata-kata atau bacaan yang mempunyai pengaruh pada diri seseorang. Baik untuk tujuan kesembuhan atau terapi, ataupun untuk tujuan yang lainnya. Yang mana dalam hypnotherapy hal ini disebut sugesti atau saran. Sedangkan hypnotherapy adalah sebuah metode terapi yang berasaskan hypnosis. Sedangkan hypnosis itu sendiri berarti proses memasukkan sugesti ke dalam pikiran bawah sadar..( Baca juga tulisan saya yang berjudul HypnoTherapy Syar'iyah di sini : http://www.naqsdna.com/2014/12/hypnotherapy-syariyyah.html )
Dalam terapi Ruqyah, seorang pasien wajib untuk Rileks, khusyu', Fokus, ikhlas, pasrah, patuh, dan yakin agar dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari sesi penyembuhan tersebut. Sedangkan kondisi-kondisi tersebut adalah juga merupakan tanda-tanda dari kondisi kesadaran Hipnosis (Hypnosis State). Dengan kata lain, dalam praktek Terapi Ruqyah, seorang pasien wajib memasuki kondisi kesadaran Hipnosis State agar diperoleh hasil yang maksimal. Yang artinya, Terapi Ruqyah adalah suatu metode terapi yang menggunakan Hipnosis, atau disebut sebagai HypnoTherapy.
Sedangkan mengenai Hypno-Therapeutic Strategy dalam Hipnoterapi Ruqyah yang mereka lakukan, pada umumnya lebih mengandalkan strategi Terapi Katarsis dan objek imagery untuk merilis masalah klien....
Yang mana, sejak awal pasien sudah disugesti bahwa di dalam dirnya bercokol adanya jin dan setan. Dan untuk lepas dari masalah, maka jin itu harus dibuang dengan tekhnik ruqyah. Langkah ini adalah langkah terapi Hipnosis yang disebut Pra Sugesti OBJEK IMAGERY . Membuatkan simbol mengenai masalah klien ("Problem Framing"), dan juga membuatkan "Solution Frame" bagaimana memanipulasi masalah yang sudah diubah menjadi suatu simbol yang telah disepakati tsb. Yang mana dalam hal ini adalah sosok Jin yang dijadikan kambing hitam yang harus di eksekusi dalam langkah terapi selanjutnya.
Langkah selanjutnya adalah tahap pengkondisian psikologis klien untuk sesi Terapi Katarsis.
Dalam sesi ini, klien disugesti bagaimana sensasi yang akan dirasakan dan yang akan dialami ketika sedang diterapi. Diantaranya adalah sugesti mengenai munculnya sensasi rasa dingin atau panas di beberapa bagian tubuh, bulu roma merinding, kepala pusing, mual mau muntah, pandangan menjadi gelap, menangis, berteriak, bergerak liar, dll. Yang menunjukkan pertanda bahwa jin yang ada di dalam diri pasien sudah bereaksi terhadap ruqyah...
Setelah sugesti-sugesti ini dimengerti dan difahami oleh pasien, barulah tahap terapi ruqyah dimulai. Dengan diawali dengan melakukan ritual-ritual tertentu sebagai tahap induksi untuk membimbing pasien memasuki kondisi hipnosis.
Setelah pasien secara mandiri memasuki kondisi hipnosis yang cukup dalam, maka sugesti-sugesti yang sudah ditanamkan di tahap-tahap sebelumnya akan mulai bereaksi. Dengan ditandai oleh munculnya berbagai sensasi tertentu mulai yang ringan sampai yang berat, seperti mengamuk, mengoceh, mengaku sebagai penunggu pohon, dan tanda-tanda kerasukan jin yang lain sebagaimana telah disugestikan oleh terapis sebelumnya...
Saat inilah, ketua tim terapis mulai melakukan bimbingan terapi sugesti untuk merelease permasalahan klien, baik hanya dengan sugesti kata-kata ataupun sugesti non verbal, misalnya gerakan memotong leher jin, menginjak jin, membakar jin, dll.
Sedangkan anggota tim terapis yang lain tetap terus melantunkan baca'an ruqyahnya untuk menjaga kesadaran klien agar tetap berada dalam kondisi hipnosis, sementara ketua tim terapi sedang melakukan bimbingan terapi pada klien...
Sampai disini, kita sudah melihat, bahwa terapis yang dalam logikanya adalah anti hipnotis, tetapi dalam prakteknya, mereka telah melakukan terapi hipnotis pada para pasiennya...
Pertanyaan yang sering diajukan oleh beberapa orang terkait dg analisa saya mengenai praktek ruqyah ini adalah sbb. :
1. Apakah pasien benar kerasukan jin atau hanya sekedar mengalami abreaksi hipnotis saja...?
Jawab : Bisa salah satunya saja atau kedua-duanya. Artinya, benar ada jin yang datang dan nimbrung meramaikan acara atau hanya sekedar munculnya mini personality klien yang tersembunyi saja. Atau hanya sekedar release emosi saja.
2. Mengapa terapi ruqyah efektif...?
Jawab : Terapi ruqyah jika dilakukan dengan benar tahap-tahapannya seperti yang saya kemukakan tadi, hasilnya cukup efektif juga sebagaimana dengan hipnoterapi. Bahkan sering diperoleh hasil yang diluar dugaan, miracle happen, atau terjadi suatu keajaiban.. Seperti keluarnya paku, silet, rambut, dll. Dalam muntahan pasien.
3. Bagaimana hal itu dapat terjadi....?
Jawab : Itulah keajaiban anugrah Tuhan yang disebut dengan Pikiran Bawah Sadar. Karena Pikiran Bawah Sadar adalah jembatan atau Pintu menuju Qolbu, sedangkan Qolbu adalah media untuk terhubung dengan Allah swt, maka yang mengabulkan Doa, Affirmasi, ataupun sugesti bukanlah kita manusia, tetapi Allah swt.. Itulah sebabnya banyak keajaiban yang dapat terjadi jika kita mendayagunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar kita.
4. Dapatkah praktisi hipnotis modern melakukan seperti itu...?
Jawab : walaupun ada beberapa tekhnik yang sama, hipnoterapi modern tidak akan melakukan praktek terapi seperti itu. Karena banyak efek sampingnya..
5. Efek samping apa...?
Jawab : Tertanamnya sugesti baru (imprint) yang tidak ekologis di dalam pikiran bawah sadar pasien, hilangnya beberapa kepribadian yang positif karena dieksekusi secara berlebihan, munculnya masalah baru jika terapi yang dilakukan tidak tuntas, dll.
Kesurupan Ruqyah HypnoTherapy #2
Kesimpulan yang terparah dari sang ahli ruqyah dalam screenshoot tadi adalah pernyataannya yang menyatakan bahwa orang yang mudah dihipnotis adalah orang yang menderita gangguan jin... Ini adalah kesalahan logika terparah yang pernah saya jumpai.
Hipnosisability adalah kemampuan alami seseorang dalam mengakses kondisi hipnosis. Sedangkan suggestibility adalah kemampuan seseorang dalam menerima, mengerti, memahami, dan melaksanakan suatu sugesti atau nasehat.
Orang yang mudah dihipnotis adalah orang yang mempunyai level hipnosisability & suggestibility yang sangat baik. Orang seperti ini secara alami dia sudah terbiasa berkomunikasi dengan dunia batinnya (alam bawah sadar), mudah memasuki kondisi khusyu', mudah menerima nasehat, dan berbakat dalam pengembangan inner power.
Level hipnosisability & suggestibility seseorang ini dalam ilmu hipnosis modern disebut dengan Type Sugestibilitas. Yang mana menurut Dr. Kappas, type sugestibilitas manusia secara garis besar di bagi dalam dua kelompok, yaitu :
1. Type physical.
2. Type Emotional/intellectual.
Orang-orang yang mempunyai kepribadian hipnotic Type Physical inilah yang mempunyai level hypnosisability & Suggestibility yang sangat baik, yang mana secara alami dia dengan sangat mudah mengakses pikiran bawah sadarnya atau masuk ke dalam kondisi hipnosis state. Dan menurut Dr. Kappas, 40% dari manusia adalah bertype physical.
(Dr. Kappas mengembangkan teori sugestibilitas yang menyatakan bahwa manusia terbagai menjadi dua kategori besar yaitu physical suggestibility (sugestibilitas yang bersifat fisik) dan emotional suggestibility (sugestibilitas yang bersifat emosi). Dari penelitian ditemukan bahwa 60% populasi bersifat emotionally suggestible dan 40% physically suggestible. Kelompok emotionally suggestible mempunyai sub kategori yang dinamakan intellectual suggestibility yang mewakili sekitar 5% populasi. Ref. artikel Adi W Gunawan dalam http://adiwgunawan.com/?p=article&action=shownews&pid=68)
40% Manusia Penderita Gangguan Jin.
Jika Menurut Dr. Kappas, 40% dari manusia adalah bertype physical atau mudah mengakses kondisi Hipnosis. Lalu apa jadinya jika kita mengikuti pendapat si Ahli Ruqyah dalam artikel ini http://goo.gl/s3dsMM yang menyatakan bahwa Manusia Yang Mudah mengakses Kondisi Hipnosis adalah penderita gangguan Jin...?
Karena itu berarti jika anggota keluarga anda ada 10 orang, maka 4 diantaranya adalah penderita gangguan Jin.... Dan itu artinya juga bahwa 40% dari teman-teman kerja anda, tetangga anda, guru-guru anda, dan semua kenalan anda adalah penderita gangguan Jin..... WOW.... Ngawur sekali bukan..???
All hypnosis is self hypnosis.
Semua proses hypnosis hakikatnya adalah proses self hypnosis. Jadi, dalam hal ini, seorang master hipnotis hanyalah sekedar membimbing Subjek (orang yang dihipnotis) untuk melakukan self hypnosis bagi diri subjek itu sendiri...
Type Suggestibilitas ini adalah kondisi alami dari kondisi kejiwaan (psikologis) seseorang, yang terbentuk secara alami oleh lingkungan dimana dia dibesarkan.
Jadi, orang yang mudah dihipnotis bukanlah penderita gangguan jin. Dan ilmu hipnotis bukanlah ilmu yang mendayagunakan kuasa jin untuk menghipnotis seseorang....
Semua itu adalah ilmu jiwa, ilmu psikologi manusia yang digunakan untuk mendaya gunakan potensi manusia yang disebut akal....
Sesungguhnya, hanya orang yang tidak berakal sehat sajalah, yang sangat anti dengan ilmu hipnosis. Karena hipnosis adalah kondisi alami kejiwaan manusia yang sudah ada sejak adanya manusia....
Sedikit tambahan lagi, dalam screenshoot di atas. Secara tidak sadar si ahli Ruqyah juga mengatakan dan menyatakan Bahwa Rasulullah SAW berdakwah dengan jalan Perang. Ini artinya, seolah-olah Islam disebarkan di atas jalan pedang dan darah....? WOW..... Suatu pendapat yang pasti akan mendapat pertentangan dari semua ahli sejarah Islam. Dan untuk pendapat yang ini, saya tidak akan mengulasnya, silahkan anda diskusikan sendiri ya... Hehehehe...
Sekian Tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat. Salam Sukses untuk anda semua... Simak kelanjutannya di sini : http://goo.gl/A3MoFa
Footnote :
Sudut Pandang melahirkan ide...
Ide melahirkan logika...
Logika melahirkan mindset..
Mindset melahirkan perilaku & kebiasaan...
Kebiasaan menjadi watak dan karakter...
Karakter melahirkan visi, misi, dan tujuan hidup.... Yang kemudian mewarnai nasib....
Walaupun kitab sucinya sama, manusia tidak akan mempunyai tafsir yang sama persis, karena dipengaruhi oleh sudut pandang dan kepentingan yang berbeda.... Dan pendapat setiap madzab adalah benar, menurut "LOGIKA" mereka masing-masing... Walaupun logika itu adalah sangat menggelikan menurut pemahaman yang lain...
Jadi, yang menjadi tolok pangkal perpecahan di antara umat manusia itu bukanlah karena kitab sucinya, tetapi karena manusianya yang punya kepentingan berbeda...
SALAM
Edi Sugianto
(Founder NAQS DNA)
Hp/WA : 0812 3164 9477
Pin BB : 7ccd0ca5
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
AGENDA TERBARU TRAINING NAQS DNA :
Surabaya :
✔ Sabtu, 6 Juni 2015: Pelatihan Master Neo Hypnosis & Guru Hipnosis. [http://goo.gl/9w700s]
✔ Minggu, 7 Juni 2015 : Workshop Kontak The Alchemy of Mind (KAM) / Quantum Mind Technology. Info Materi KLIK : [http://goo.gl/fz9pfb ]
Jakarta :
✔ Sabtu, 10 Oktober 2015: Pelatihan Master Neo Hypnosis & Guru Hipnosis. [http://goo.gl/9w700s]
✔ Minggu, 11 Oktober 2015 : Workshop Kontak The Alchemy of Mind (KAM) / Quantum Mind Technology. Info Materi KLIK : [http://goo.gl/fz9pfb ]
MAKASAR, 8 & 9 Agustus 2015 : Workshop Kontak The Alchemy of Mind (KAM) / Quantum Mind Technology. Info Materi KLIK : [http://goo.gl/fz9pfb ]
MALAYSIA
Program : Two Days Professional Hypnotherapy Workshop, Info Materi, Klik [ http://goo.gl/H6K4qs ]
✔ Kedah, 28 & 29 August 2015
✔ Melaka, 6 & 7 September 2015
Info Event Malaysia : en. Anuwar Mohd. Lop ( +60166250081)
HONGKONG.
Workshop & Seminar NAQS DNA di Hongkong direncanakan akan diselenggarakan di Bulan Desember 2015. Tempat, tanggal, dan juga materinya akan di umumkan kemudian.
TERIMA KASIH.
Kesurupan Ruqyah HypnoTherapy
Reviewed by Edi Sugianto
on
07.00
Rating:
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus