Aku Masih, Seperti Yang Dulu

Mengapa orang yang sudah sembuh dari suatu kebiasaan negatif seperti Kecanduan Merokok misalnya, kemudian menjadi kambuh kembali.  Dan bahkan kemudian walaupun sudah menjelajah kemana-mana ke berbagai terapist, dukun, paranormal, dan juga dokter serta psikolog, selalu saja begitu. Sembuh sebentar, lalu kambuh lagi. Mengapa Judul Lagu "Aku Masih, Seperti Yang Dulu." Yang pernah dipopulerkan oleh Hetty Koes Endang ini masih juga menjadi lagu yang tepat untuk menggambarkan keadaan anda.? Simak tulisan ini selengkapnya.

Aku Masih, Seperti Yang Dulu

Tanya : Saya sudah terapi kemana-mana, saya sudah ikut pelatihan kemana-mana, tetapi kenapa Kondisi emosi masih belum stabil..? Mudah meledak-ledak, Mudah marah, Mudah emosi, dll...?

Jawab : Tubuh, Pikiran, & Emosi saling terkait dan saling mempengaruhi. Bila pikiran dan emosi sulit dikendalikan... Coba perhatikan perbuatan serta tindakan kamu... Coba perhatikan lingkungan kamu.. Masihkah kamu bertindak dan berperilaku seperti yang dahulu, dan masihkan kamu bergaul dengan lingkungan yang membuatmu cenderung berperilaku buruk...???

Terapist dan Trainer hanya bersifat membantu, namun kunci kesembuhan tetaplah di tanganmu sendiri...

Contoh : Terapi Kecanduan Rokok... (Therapy Quit Smoking)

Pada umumnya orang akan dapat berhenti merokok hanya dengan satu kali terapi saja... Tetapi bila setelah dia berhenti untuk merokok dan sembuh dari kecanduannya terhadap rokok. Kecanduan rokok itu bisa kembali kambuh, bila seseorang itu mulai belajar lagi untuk merokok.

Belajar merokok itu artinya memulai kembali kebiasaan untuk merokok... baik karena keinginan sendiri ataupun karena lingkungan...

Walaupun hanya satu batang saja.... biasanya kamu akan tertantang untuk mencoba lagi yang kedua, ketiga dan seterusnya, sehingga setelah menghabiskan satu bungkus rokok, kamu akan kembali kecanduan merokok....

Segala sesuatu itu dimulai dari tindakan, lalu jadi kebiasaan.... dan itulah proses alamiah bagaimana anda menanamkan sebuah program ke dalam pikiran anda.... Itulah Learning Process... Proses belajar yang kita lakukan setiap hari.

Bila terapist membantu anda dengan sebuah program baru di dalam pikiran anda, maka anda dapat menganulir serta membatalkan program baru itu dengan memulai lagi kebiasaan lama anda....

Namun, bila anda bertekad untuk sembuh tuntas. maka anda dapat memperkuat Program dari terapist itu dengan kesadaran anda sendiri... dengan tidak mencoba-coba memulai belajar merokok lagi. Dengan tidak mencoba-coba menantang diri anda sendiri.

Ingat..!!!
Bila anda melakukan terapi hanya untuk coba-coba, ngetest, dan hanya sekedar ingin membuktikan keampuhan suatu tekhnik terapi. Maka ketahuilah, bahwa tidak ada terapi yang dapat membantu anda, kecuali diri anda sendiri.

Jadi, bila anda ingin sembuh tuntas dari semua masalah anda, ingin mampu mengendalikan emosi dan pikiran anda dengan baik. Belajarlah untuk mengubah perilaku serta tindakan anda, belajarlah untuk mengenal lingkungan baru. Belajarlah hal-hal baru yang menyenangkan dan juga memberdayakan anda.

Dan belajarlah untuk mulai menjauhi lingkungan yang membuat anda semakin terpuruk. Menjauhlah seperti menjauhnya anda ketika menghadapi Harimau lapar yang siap menerkam.

Segala sesuatu itu bisa dipelajari, dan segala sesuatu akan segera terjadi menjadi sebuah realita yang nyata bila anda mau memulainya segera dan sekarang juga.

Mulailah Hidup Baru, dan menjadi manusia baru. Karena Semua perubahan itu ada di tanganmu sendiri....

LIFE IS MIND GAME

SALAM SUKSES UNTUK ANDA SEMUA

Edi Sugianto
(Founder NAQS DNA Institute)
Hp : 081 231 649 477
Pin BB : 7CCD0CA5
Twitter : @edi5758
FB : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Web : www.NAQSDNA.com