Khutbah Singkat Idul Fitri 1435 H, Revolusi Mental
Keberkahan Ilmu adalah Kalau dapat Belajar dengan Gratis, artinya... Kalau belajarnya pake Mbayar berarti Ilmunya Nggak Berkah... Dan karena Nggak berkah, maka Ilmunya Nggak Manfaat... demikian dikatakan oleh beberapa sahabat yang sering terdengar oleh saya...
Inilah Mental Block atau hambatan psikologis atau penyakit hati yang menghinggapi sebagian kaum Muslimin, dan hal ini pula yang nampaknya membuat kaum Muslimin makin terbelakang dan ketinggalan dengan Umat Yang lain...... Karena akalnya makin mati.... tidak terlatih dan tidak terasah... Dan ketika Akalnya Lemah, maka yang menguat adalah Potensi Nafsunya....
Seorang yang Ulil Albab adalah manusia yang menghidupkan Potensi Hati dan otaknya, seimbang antara Zikir & Fikir...
Untuk mengidupkan hati maka Toriqoh atau jalannya adalah dengan memperbanyak Zikir dan beramal soleh atau berperilaku yang baik dan mulia...
Sedangkan untuk menghidupkan Fikir, maka harus memperbanyak belajar, menuntut ilmu, sebagai makanan untuk otaknya...
Bila untuk menempuh Zikir, kita memang tidak memerlukan biaya. Tetapi untuk meningkatkan kemampuan Fikir, ini yang butuh biaya mahal. Bukankah pengeluaran terbesar dari orang tua adalah biaya untuk pendidikan anak-anaknya..?
Nah, bagaimana Umat Islam menjadi maju. Bila Prinsip Hidup yg saya tulis di awal paragraf ini masih dipegang dengan kuat oleh sebagian kaum muslimin..?
Dan ajaibnya lagi, Prinsip pertama tadi itu punya gandengan yang berasal dari lirik lagunya Ida Laila... "Biar miskin di dunia, asal masuk surga.."... Jadi, ketika karena keilmuan yang terbatas membuat Nasib Kehidupannya berkembang secara terbatas... Maka Jurus pamungkas ala Ida Laila tadipun akan dikeluarkan...
Anehnya, mengapa kok suka banget pake prinsip itu...?
Mengapa kok tidak pake prinsipnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW, Fiddunya Hasanah wa fil akhiroti Khasanah.. Di dunia sukses sejahtera, dan di akherat masuk surga...?
"Ingin sukses di dunia, itu ada Ilmunya. Ingin sukses dalam urusan akherat, itu juga ada ilmunya."
Sekian Khutbah Sodron pagi ini, sekedar untuk bahan renungan kita bersama.... Semoga bermanfaat.
Saya, Edi Sugianto & Keluarga Besar NAQS DNA Institute mengucapkan :
Tweet
Inilah Mental Block atau hambatan psikologis atau penyakit hati yang menghinggapi sebagian kaum Muslimin, dan hal ini pula yang nampaknya membuat kaum Muslimin makin terbelakang dan ketinggalan dengan Umat Yang lain...... Karena akalnya makin mati.... tidak terlatih dan tidak terasah... Dan ketika Akalnya Lemah, maka yang menguat adalah Potensi Nafsunya....
Seorang yang Ulil Albab adalah manusia yang menghidupkan Potensi Hati dan otaknya, seimbang antara Zikir & Fikir...
Untuk mengidupkan hati maka Toriqoh atau jalannya adalah dengan memperbanyak Zikir dan beramal soleh atau berperilaku yang baik dan mulia...
Sedangkan untuk menghidupkan Fikir, maka harus memperbanyak belajar, menuntut ilmu, sebagai makanan untuk otaknya...
Bila untuk menempuh Zikir, kita memang tidak memerlukan biaya. Tetapi untuk meningkatkan kemampuan Fikir, ini yang butuh biaya mahal. Bukankah pengeluaran terbesar dari orang tua adalah biaya untuk pendidikan anak-anaknya..?
Nah, bagaimana Umat Islam menjadi maju. Bila Prinsip Hidup yg saya tulis di awal paragraf ini masih dipegang dengan kuat oleh sebagian kaum muslimin..?
Dan ajaibnya lagi, Prinsip pertama tadi itu punya gandengan yang berasal dari lirik lagunya Ida Laila... "Biar miskin di dunia, asal masuk surga.."... Jadi, ketika karena keilmuan yang terbatas membuat Nasib Kehidupannya berkembang secara terbatas... Maka Jurus pamungkas ala Ida Laila tadipun akan dikeluarkan...
Anehnya, mengapa kok suka banget pake prinsip itu...?
Mengapa kok tidak pake prinsipnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW, Fiddunya Hasanah wa fil akhiroti Khasanah.. Di dunia sukses sejahtera, dan di akherat masuk surga...?
"Ingin sukses di dunia, itu ada Ilmunya. Ingin sukses dalam urusan akherat, itu juga ada ilmunya."
Sekian Khutbah Sodron pagi ini, sekedar untuk bahan renungan kita bersama.... Semoga bermanfaat.
Saya, Edi Sugianto & Keluarga Besar NAQS DNA Institute mengucapkan :
Selamat Idul Fitri 1435 H...
Taqobalallahu Minnaa wa Minkum, Shiyamana wa shiyamakum, Ja’alanallaahu Minal ‘Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin.
"Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua selama bulan Ramadhan dari kami dan dari kalian. Dan semoga juga puasaku dan kalian diterima. Dan Semoga Allah menjadikan kita bagian dari orang-orang yang kembali (kepada ketaqwaan/kesucian) dan orang-orang yang menang (dari melawan hawa nafsu dan memperoleh ridha Allah)." Amin Ya Robbal 'Alamin....
Tweet
Khutbah Singkat Idul Fitri 1435 H, Revolusi Mental
Reviewed by Edi Sugianto
on
05.07
Rating:
Tidak ada komentar: