Kode Etik Stage Hipnotis
Bila anda sudah sering menonton acara hiburan hipnotis di TV yang dilakukan oleh Master Hipnotis Romy Rafael, Ferdians, Yan Nurindra, Denny Darko, dll. Maka anda sudah mengenal apa itu stage hipnotis. Yang merupakan salah satu aplikasi hipnosis untuk hiburan. Secara teknik, Stage Hypnosis adalah bentuk hipnotis yang paling sederhana dan merupakan pelajaran dasar dari suatu pelatihan hipnotis, dan nyaris dapat dipelajari oleh siapapun juga secara cepat dan mudah. Bahkan di tangan pembimbing yang tepat, dalam waktu 1-2 jam seseorang sudah dapat melakukan Stage Hypnosis walaupun dalam format yang paling sederhana. Anda dapat mempelajari Stage Hipnotis secara mudah Di SINI..
Di Indonesia publik sangat mengenal pertunjukkan hipnotis panggung, atau dalam pengetahuan hipnotis disebut sebagai Stage Hypnosis atau Entertainment Hypnosis. Melalui Stage Hypnosis, hipnotis dipertunjukkan sebagai suatu “kekuatan” yang luar biasa yang dapat mengontrol seseorang, sehingga dapat melakukan hal-hal yang nyaris “tidak masuk di akal”.
Stage Hypnosis telah menjadi cabang entertainment tersendiri, sejajar dengan magic atau sulap. Stage Hypnosis sangat populer sebagai media untuk memperkenalkan hipnotis, tetapi sekaligus berpotensi untuk menimbulkan kesalah-pahaman mengenai wilayah yang dapat dilakukan oleh hipnotis. Namun di sisi yang lain, juga mengundang penasaran yang besar di sebagian besar masyarakat untuk lebih mendalami Ilmu Hipnosis.
Oleh karena itu, bila anda mengembangkan permainan Hipnosis untuk Hiburan atau Stage Hipnosis, maka beberapa hal ini perlu anda perhatikan :
Berdasarkan statistik dari hasil penelitian beberapa universitas, antara lain Stanford dan Harvard, diketahui bahwa dalam suatu komunitas akan terdapat komposisi tingkat sugestivitas alamiah, atau tingkat penerimaan terhadap sugesti hipnotis sebagai berikut : (angka ini dapat saja sedikit berbeda untuk setiap metode pengujian)
Subyek sulit memasuki keadaan hipnotis, biasanya terkait dengan kebiasaan berpikir, latar belakang, dan profesi.
Komposisi di atas saat ini memang tidak lagi dianggap valid dan mengikat, karena keterampilan seorang Hypnotist, terutama dalam proses pre-talk sangatlah mempengaruhi komposisi ini.
Dari uraian di atas, maka Keterampilan utama dari seorang Stage Hypnotist adalah dapat melakukan seleksi secara cepat, untuk mendapatkan calon Subyek yang memiliki sugestivitas alamiah dari kategori “baik”, sehingga nantinya Subyek ini akan mudah memasuki hipnotis, walaupun dengan teknik induksi yang paling sederhana sekalipun.
Pada pelatihan-pelatihan Professional Stage Hypnotism di luar negeri, yang biasanya diselenggarakan sekitar 4-7 hari, dengan biaya yang cukup mahal (di atas USD 1,500), materi pelatihan biasanya ditekankan lebih ke arah konsep lengkap entertainment dan tentu saja aspek pemasaran bagi sang Hypnotist. Pada umumnya teknik-teknik tambahan yang diberikan, misal : teknik induksi, rutin-rutin show, adalah teknik yang dapat dengan mudah diketemukan di berbagai buku hipnotis maupun ebook yang banyak tersebar di internet.
Stage Hypnotism memiliki rentang luas, mulai dari sekedar pertunjukkan amatir di tingkat keluarga dan kantor, sampai dengan Premiere Show di Trump Tower Las Vegas. Akan tetapi seluruhnya memiliki kesamaan, yaitu pemanfaatan dengan cerdas para Subyek yang memang memiliki tingkat sugestivitas alamiah yang sudah angat baik “dari sananya”.
Stage Hypnotism berorientasi kepada hiburan, karena itu sugesti yang diberikan relatif sederhana dan hanya menempel di “kulit” dengan efek yang bersifat temporer. Oleh karena itu Stage Hypnotism sederhana relatif mudah dipelajari dan dipraktekkan bagi para pemula. Bahkan secara pribadi penulis sangat menyarankan siapapun juga yang berminat untuk mempelajari hipnotis, agar mempraktekkan Stage Hypnosis, walaupun dalam bentuk yang paling sederhana, sampai benar-benar terlatih. Karena Stage Hypnosis relatif “aman”, dan dapat dengan cepat memberikan pembelajaran mengenai fenomena pikiran bawah sadar manusia.
Di Indonesia publik sangat mengenal pertunjukkan hipnotis panggung, atau dalam pengetahuan hipnotis disebut sebagai Stage Hypnosis atau Entertainment Hypnosis. Melalui Stage Hypnosis, hipnotis dipertunjukkan sebagai suatu “kekuatan” yang luar biasa yang dapat mengontrol seseorang, sehingga dapat melakukan hal-hal yang nyaris “tidak masuk di akal”.
Stage Hypnosis telah menjadi cabang entertainment tersendiri, sejajar dengan magic atau sulap. Stage Hypnosis sangat populer sebagai media untuk memperkenalkan hipnotis, tetapi sekaligus berpotensi untuk menimbulkan kesalah-pahaman mengenai wilayah yang dapat dilakukan oleh hipnotis. Namun di sisi yang lain, juga mengundang penasaran yang besar di sebagian besar masyarakat untuk lebih mendalami Ilmu Hipnosis.
Oleh karena itu, bila anda mengembangkan permainan Hipnosis untuk Hiburan atau Stage Hipnosis, maka beberapa hal ini perlu anda perhatikan :
1. Tidak Melakukan Permainan Yang Berbahaya.Stage Hypnosis memfokuskan diri pada keterampilan untuk memilih Subyek yang tepat secara cepat dan tentu saja dikemas secara menarik, sehingga tetap bernuansa entertainment.
Keselamatan Subjek (Orang Yang dihipnotis) adalah menjadi tanggung jawab anda, oleh sebab itu hindarilah melakukan sugesti permainan yang berbahaya dan bisa membuat subyek terluka. Misalnya, Sugesti memakan pecahan kaca/beling, sugesti kebal api, dll.. Dalam permainan ini, walaupun subyek tidak merasakan sakit, tetapi resiko untuk terjadinya luka adalah sangat besar. Jadi, anda perlu memperhatikan hal ini.
2. Tidak Melakukan Permainan Yang Melecehkan dan melanggar Norma Kesusilaan/kesopanan.
Permainan kasar dan melecehkan sebaiknya dihindari, seperti menyuruh subyek telanjang, mengakui aib masa lalunya, dll. Berilah penghargaan dan penghormatan yang setinggi-tingginya terhadap subjek anda. Karena berkat merekalah anda dapat meningkatkan kemampuan Hipnotis anda.
3. Tidak Melibatkan Emosi Negatif.
Emosi negatif yang dimunculkan dapat menjadi sebuah Imprint atau Program Pikiran yang negatif bagi subjek, oleh karena itu hindarilah memunculkan emosi negatif, kecuali anda melakukannya dalam rangka untuk melakukan terapi. Misalnya merubah Fobia menjadi hilang, merubah Rasa Takut menjadi lucu, dll.
4. Lakukan hanya pada orang yang sehat secara fisik dan mental.
Untuk menghindari terjadinya abreaksi atau Reaksi abnormal saat seseorang sedang mengakses potensi pikiran bawah sadarnya, serta untuk meminimalisir terjadinya efek samping. Maka lakukan Stage Hipnotis hanya pada orang yang sehat secara fisik dan mental, hindari orang yang mempunyai riwayat penyakit jantung, epilepsi, Tekanan Darah Tinggi, Asma, orang yang secara psikologis sedang labil / Galau, serta ibu hamil.
5. Beri Hadiah / Imbalan
Sebagai imbalan kepada subjek yang telah bersedia secara sukarela menjadi partisipan dari acara anda, berilah mereka hadiah. Bisa berupa Terapi, Instalasi Program-program pikiran yang positif,. Motivasi, membuat mereka menjadi lebih percaya diri, lebih rajin belajar, Instalasi Hipnotic Money Magnet (HipnoDuit), dll..
Berdasarkan statistik dari hasil penelitian beberapa universitas, antara lain Stanford dan Harvard, diketahui bahwa dalam suatu komunitas akan terdapat komposisi tingkat sugestivitas alamiah, atau tingkat penerimaan terhadap sugesti hipnotis sebagai berikut : (angka ini dapat saja sedikit berbeda untuk setiap metode pengujian)
Subyek sulit memasuki keadaan hipnotis, biasanya terkait dengan kebiasaan berpikir, latar belakang, dan profesi.
Kelompok
|
Persen
|
Arti
|
|
Baik
|
10%
|
Subyek mudah memasuki keadaan hipnotis.
|
|
Moderat
|
85%
|
Subyek mudah memasuki keadaan hipnotis, akan tetapi sangat tergantung dengan situasi dan kondisi, dan sangat tergantung dari ketrampilan dari Hypnotist yang membimbing. | |
Buruk
|
5%
|
Subyek sulit memasuki keadaan hipnotis, biasanya terkait dengan kebiasaan berpikir, latar belakang, dan profesi. |
Komposisi di atas saat ini memang tidak lagi dianggap valid dan mengikat, karena keterampilan seorang Hypnotist, terutama dalam proses pre-talk sangatlah mempengaruhi komposisi ini.
Dari uraian di atas, maka Keterampilan utama dari seorang Stage Hypnotist adalah dapat melakukan seleksi secara cepat, untuk mendapatkan calon Subyek yang memiliki sugestivitas alamiah dari kategori “baik”, sehingga nantinya Subyek ini akan mudah memasuki hipnotis, walaupun dengan teknik induksi yang paling sederhana sekalipun.
Pada pelatihan-pelatihan Professional Stage Hypnotism di luar negeri, yang biasanya diselenggarakan sekitar 4-7 hari, dengan biaya yang cukup mahal (di atas USD 1,500), materi pelatihan biasanya ditekankan lebih ke arah konsep lengkap entertainment dan tentu saja aspek pemasaran bagi sang Hypnotist. Pada umumnya teknik-teknik tambahan yang diberikan, misal : teknik induksi, rutin-rutin show, adalah teknik yang dapat dengan mudah diketemukan di berbagai buku hipnotis maupun ebook yang banyak tersebar di internet.
Stage Hypnotism memiliki rentang luas, mulai dari sekedar pertunjukkan amatir di tingkat keluarga dan kantor, sampai dengan Premiere Show di Trump Tower Las Vegas. Akan tetapi seluruhnya memiliki kesamaan, yaitu pemanfaatan dengan cerdas para Subyek yang memang memiliki tingkat sugestivitas alamiah yang sudah angat baik “dari sananya”.
Stage Hypnotism berorientasi kepada hiburan, karena itu sugesti yang diberikan relatif sederhana dan hanya menempel di “kulit” dengan efek yang bersifat temporer. Oleh karena itu Stage Hypnotism sederhana relatif mudah dipelajari dan dipraktekkan bagi para pemula. Bahkan secara pribadi penulis sangat menyarankan siapapun juga yang berminat untuk mempelajari hipnotis, agar mempraktekkan Stage Hypnosis, walaupun dalam bentuk yang paling sederhana, sampai benar-benar terlatih. Karena Stage Hypnosis relatif “aman”, dan dapat dengan cepat memberikan pembelajaran mengenai fenomena pikiran bawah sadar manusia.
Kode Etik Stage Hipnotis
Reviewed by Edi Sugianto
on
05.11
Rating:
Tidak ada komentar: