Siaga Caleg Stress Pasca Pemilu 2014
INFO LOWONGAN KERJA
Sebentar lagi ada Pemilu, bagi anda para Hipnoterapis siap-siap kebanjiran pasien yang stress akibat Kalah di Pemilu.....
Oh... anda belum belajar Hipnotis...?
Belajar dulu mumpung masih ada waktu..... hehehehe.....
KLIK DI SINI....
PROGRAM QUANTUM MIND TECHNOLOGY CALEG
Buat anda para Caleg, saya ada program menarik untuk anda semua. Yaitu Program QMT Caleg.
Program terdiri dari dua paket
1. Paket 1 untuk Pra Pemilu,
yaitu pembekalan ilmu Hipnotis Massal, Mind Control, serta Telepati Massal Untuk Menang Pemilu.
2. Paket 2 Untuk Pasca Pemilu,
Yaitu perawatan hipnoterapi intensif bila anda ternyata kalah. Dan bila anda menang, maka anda akan kami beri program untuk melanggengkan kursi kedudukan anda.
Minat..??? Hubungi 081231649477
Caleg Stress
Stress akibat kalah di Pemilu, nampaknya bukanlah hal baru lagi. Jumlah calon legislatif yang mengalami depresi setelah pemilihan legislatif (Pileg) 2014 diprediksi meningkat. Ini berkaca dari Pemilu 2004 & 2009 yang jumlahnya mengalami peningkatan.
Seperti halnya di Balai Rehabilitasi Mental di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga (Jateng), yang diberitakan telah menerima 14 caleg stres yang dirawat dan tinggal bersama manusia kanibal Sumanto seusai Pemilu Legislatif, 9 April 2009
"Saat ini sudah ada 14 caleg dan tim sukses caleg yang depresi akibat pemilu dan dirawat di tempat kami. Ada tiga orang lagi yang sudah memesan dan akan segera datang. Yang jelas, kamar kami masih mencukupi karena ada 25 kamar yang disiapkan," kata pengelola Balai KH Supono Mustajab, Sabtu (18/4/2009). Source : SIPPRES
Persaingan dalam memperebutkan kursi oleh para calon legislatif (Caleg) dalam Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2014 diprediksi akan membuat para caleg mengalami stress tingkat tinggi. Bahkan seusai Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2014 dikhawatirkan akan banyak caleg yang sakit jiwa.
Surabaya, OKE ZONE dot COM - Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) MenuR Surabaya, Adi Wirachjanto, mengatakan, pada 2004 lalu ada tiga caleg yang dinyatakan depresi lantaran kalah dalam pemilihan. Jumlah tersebut meningkat menjadi tujuh Caleg pada 2007.
Meski tidak mau berspekulasi terkait Caleg yang mengalami depresi di Pileg 2014 ini, namun RSJ Menur sudah mengantisipasi dengan menyiapkan sejumlah kamar untuk rawat inap caleg depresi.
"Kamar-kamar khusus untuk caleg yang mengalami depresi pasca pileg 2014 sudah disiapkan," kata Adi di Surabaya, Senin (10/2/2014).
Adi juga mengimbau kepada para caleg untuk memeriksakan diri ke rumah sakit jiwa bukan puskesmas sebelum memasuki masa kampanye. Pasalnya di RSJ memiliki sejumlah metode dan pemeriksaan yang lebih canggih.
"Nah, ini rentan sekali. Kalau di RSJ jelas ada banyak rangkaian tes karena sudah ahli di bidangnya." tandas Adi.
Berdasarkan aturan KPU caleg diminta melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani, namun tidak gamblang disebutkan secara detail mengenai kejiwaan para caleg. Saat ini sudah ada 70 Caleg yang sudah menjalai tes kejiwaan di RSJ Menur.
Daftar Caleg Stress Pemilu 2009
Daftar nama dan info diambil dari berbagai sumber media cetak maupun online.
1. Caleg SK di Dapil I Kabupaten Sumbawa menarik kembali bantuan sebuah mesin genset yang di sumbangkannya ke mesjid. Selain itu, ia juga menarik bantuan dana sebesar Rp 1 juta yang disumbangkannya ke dua mushallah.
2.Caleg AH di Dapil I Kabupaten Sumbawa, sebelumnya ia menyumbang 100 buah kursi plastik dan 25 zak semen ke sebuah MTS di Kecamatan Labangka, Namun karena kecewa tidak meraih suara yang diharapkan, AH menarik kembali kursi dan semen tersebut.
3.Oknum caleg di Kota Sumbawa Besar yang tidak disebut nama dan parpolnya, meminta kembali uang sebesar Rp 20 ribu per orang yang diberikan dengan target 50 hingga 60 suara. Namun di pemilu, perolehan yang ada hanya ada saksi dan keluarga tim sukses.
4.Caleg nomor urut 9 dari Partai Golkar dari Kota Bogor,Yuniar, melalui tim suksesnya berinisial SB, menarik kembali ratusan buku tabungan masing-masing senilai Rp50.000 bertuliskan Karya Nyata Sejahtera yang dibagikan saat kampanye di Kampung Muara, RW 11/14, Kelurahan Pasirjaya,Kecamatan Bogor Barat.Namun saat hasil suara dihitung, dari jumlah DPT yang jumlahnya sekitar 900 suara,nama Yuniar hanya memperoleh di bawah 10 suara di RW 11 dan 14.
5.Caleg Partai Golkar dari Daerah Pemilihan I Dumai Timur Aswin memalui tim suksesnya mencabut kembali lima tiang listrik yang telah dipasang untuk menyalurkan listrik kewarga setempat.
6.Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjar, Jawa Barat, Srihayati, 23, ditemukan tewas gantung diri sekitar pukul 07.30 WIB Selasa (14/4).Ibu muda yang mencalonkan diri untuk daerah pemilihan (dapil) I Kota Banjar dengan nomor urut 8 itu ditemukan tewas di sebuah saung bambu di Dusun Limusnunggal RT01/01, Desa Bangunjaya,Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Ciamis.
7.Seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pahala Sianipar ditemukan tewas di kediamannya, Senin (19/04) malam. Ia tewas bunuh diri akibat menenggak obat pembasmi serangga di dalam kamarnya. Di kediamannya Jalan Pintu Air, Kecamatan Medan Kota.
8.Tim Sukses (TS) Caleg pun bisa stres bahkan mengakhiri hidupnya. Itu dibuktikan Muhammad Iqbal (28), TS seorang Caleg yang kalah. Lelaki yang menetap di Jalan Eka Surya, Gang Pribadi, Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor ini nekat gantung diri di kediamannya, Jumat (10/4). Iqbal adalah TS seorang Caleg untuk DPRD Medan. Sejak dua bulan lalu dia aktif menjadi TS Caleg sebuah Parpol. Karena kesibukan sebelum dan saat kampanye. Lelaki dengan pekerjaan serabutan ini dikabarkan sering tak pulang ke rumah untuk ngurus kemenangan Caleg jagoannya. Karena itu, dia acap bertengkar dengan istrinya.
9.Lazuardi, seorang caleg DPRD Kota Pontianak, Kalimantan Barat, meninggal Senin (13/4) malam lalu. Ia meninggal beberapa jam setelah mengikuti penghitungan suara pemilu. Diduga caleg dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini meninggal karena terlalu lelah dan stres mengikuti rangkaian proses pemilu. Ditambah perolehan suara tak cukup untuk menjadikannya legislator.
10.Sri Sumini, caleg dari Partai Demokrat di Solo, Jawa Tengah, meninggal akibat serangan jantung dan lever pada hari Minggu (12/4). Menurut keluarga, sejak masa kampanye hingga usai pencontrengan sang caleg lebih pendiam dan terkesan menyimpan beban pikiran.
11.Di Cirebon, sebanyak 15 orang caleg mengalami depresi dan memilih melakukan pengobatan spiritual untuk menyembuhkan depresi kepada Ustaz Ujang Bustomi di Desa Sinarancang, Mundu, Cirebon.
12.Seorang calon legislator daerah pemilihan Tangerang, di perumahan elit Alam Sutera Kunciran, stres dan marah-marah karena kalah dalam pemilu legislatif 9 April lalu.Sekitar pukul 17.00 WIB (9/4) saat penghitungan suara dilakukan, seorang pria (40) yang merupakan caleg dari partai tertentu, terlihat frustasi saat mengatahui kalah dalam perolehan suara. Dia merangkak di pinggir jalan dengan membawa-bawa cangkir sambil meminta-minta uang kepada orang yang berlalu lalang, katanya kembalikan uang saya, kata caleg itu.
13.Salah seorang caleg Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) dari Bulukumba; Andi Langade Karaeng Mappangille Minggu (12/4) bersama tim suksesnya nekat melakukan penutupan jalan sepanjang 3 km. Tindakan tersebut diduga akibat perolehan suaranya yang tidak mencukupi menjadi caleg terpilih.
14.Di Ternate, Maluku Utara, seorang caleg berinisial HT meminta kembali televisi yang sudah disumbangkan ke warga. Ini dilakukan karena perolehan suara sang caleg sangat rendah. Kejadian ini terjadi di RT 02 Kelurahan Falawaja II, Kota Ternate Selatan.
15.Seorang caleg di Cirebon, Jawa Barat, kini sering melamun dan mengurung diri. Nasib ini menimpa Iwan Setiawan, caleg Partai Patriot asal Kabupaten Kuningan. Apa yang dialami Iwan ini bisa jadi hanya satu dari banyak kasus yang bakal terjadi. Setelah mengetahui hasil penghitungan suara tidak sesuai harapan, pria berusia 29 tahun ini mendadak menjadi pendiam dan sering mengurung diri di kamar. Keluarganya menduga, perilaku Iwan Setiawan terjadi karena kekalahannya dalam pemilu 9 April lalu. Iwan Setiawan memang telah menghabiskan uang yang banyak untuk kampanye. Setidaknya Rp 300 juta ludes dibuyurkan.
16.Ni Putu Lilik Heliawati (45), caleg nomor tiga Partai Hanura untuk DPRD Buleleng, meninggal dunia secara mendadak di rumahnya Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng.Musibah terjadi Kamis (9/4) malam sekitar pukul 23.30 Wita itu. Heliawati diduga meninggal akibat serangan jantung setelah menerima telepon dari tim suksesnya bahwa perolehan suara yang bersangkutan tidak memenuhi harapan.
17.Caleg nomor urut 15 Daerah Pemilihan (Dapil) berinisial S Sirimau untuk DPRD Kota Ambon, hendak menarik kembali karpet yang telah disumbangkan kepada ibu-ibu pengajian setempat.
18.Caleg DPRD Kulon Progo menarik kembali sejumlah hadiah dan sumbangan yang pernah ia berikan kepada warga Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo. Caleg yang menarik kembali sumbangan kampanyenya itu, S, caleg perempuan.Saat masa kampanye, S cukup sering memberikan sumbangan dan hadiah kepada warga. Di Dusun Kamal, Karangsari, misalnya, ia memberikan 14 zak semen untuk pembuatan jalan konblok. Menurut warga, S juga memberikan bantuan alat musik drumband dan uang tunai Rp 2,5 juta.
19.Di Kalimantan Tengah muncul dua caleg dan tiga simpatisan partai yang mengalami tekanan psikis. Dua dari lima orang itu mengalami gangguan jiwa ringan atau stres, seorang gangguan jiwa sedang atau depresi. Dua lainnya mengalami gangguan jiwa berat: terus mengoceh, murung, serta tak mau makan serta Minum. Kelimanya kini dirawat di Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat Kalawa Atei, Kalteng.
20.Dahlan, caleg DPRD Bulukumba dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Caleg nomor urut tiga yang bertarung di Dapil I Kecamatan Herlang, Bonto Tiro dan Kajang ini, melakukan aksi penyegelan gedung SDN 225 Kajang-Kajang, Desa Borong, Kecamatan Herlang.Dahlan mulai menyegel sekolah ini sejak Sabtu (11/4) malam lalu dengan cara mengikat pintu gerbang sekolah menggunakan tali. Ia menyatakan, lahan yang ditempati gedung sekolah itu adalah miliknya.
21.Caleg EP dari partai RepublikaN menggusur 42 KK dari lahan tempat mereka tinggal di kawasan Daeo, desa Gura, kecamatan Tobelo, kabupaten Halmahera Utara (Halut). Tergusurnya warga itu dikarenakan ada pengusiran dari pemilik lahan yang beralasan bahwa tempat tinggal warga “menumpang” itu akan dibangun tempat usaha. EP yang merupakan caleg dari partai RepublikaN tak memperoleh satupun suara dari TPS para warga berdomisili, yang menjadi pemicu dari penggusuran tersebut.
22.Tim sukses salah satu caleg dari partai Golkar di Dapil I Ternate (Ternate Selatan-Moti) yang menarik televisi yang diberikan di pangkalan ojek Falajawa II, Kelurahan Kayu Merah, termasuk merusak pangkalan tersebut hanya beberapa jam setelah penghitungan suara berakhir.
23.Tim sukses Caleg berinisial MG di Kelurahan Jati Ternate melakukanpenarikan televisi dan bantuan semen. Hal ini dilakukan karena suara yang diperolehnya tidak sesuai dengan harapan.
Sumber : Daftar Caleg Stress Pemilu 2009
Sebentar lagi ada Pemilu, bagi anda para Hipnoterapis siap-siap kebanjiran pasien yang stress akibat Kalah di Pemilu.....
Oh... anda belum belajar Hipnotis...?
Belajar dulu mumpung masih ada waktu..... hehehehe.....
KLIK DI SINI....
PROGRAM QUANTUM MIND TECHNOLOGY CALEG
Buat anda para Caleg, saya ada program menarik untuk anda semua. Yaitu Program QMT Caleg.
Program terdiri dari dua paket
1. Paket 1 untuk Pra Pemilu,
yaitu pembekalan ilmu Hipnotis Massal, Mind Control, serta Telepati Massal Untuk Menang Pemilu.
2. Paket 2 Untuk Pasca Pemilu,
Yaitu perawatan hipnoterapi intensif bila anda ternyata kalah. Dan bila anda menang, maka anda akan kami beri program untuk melanggengkan kursi kedudukan anda.
Minat..??? Hubungi 081231649477
Caleg Stress
Stress akibat kalah di Pemilu, nampaknya bukanlah hal baru lagi. Jumlah calon legislatif yang mengalami depresi setelah pemilihan legislatif (Pileg) 2014 diprediksi meningkat. Ini berkaca dari Pemilu 2004 & 2009 yang jumlahnya mengalami peningkatan.
Seperti halnya di Balai Rehabilitasi Mental di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga (Jateng), yang diberitakan telah menerima 14 caleg stres yang dirawat dan tinggal bersama manusia kanibal Sumanto seusai Pemilu Legislatif, 9 April 2009
"Saat ini sudah ada 14 caleg dan tim sukses caleg yang depresi akibat pemilu dan dirawat di tempat kami. Ada tiga orang lagi yang sudah memesan dan akan segera datang. Yang jelas, kamar kami masih mencukupi karena ada 25 kamar yang disiapkan," kata pengelola Balai KH Supono Mustajab, Sabtu (18/4/2009). Source : SIPPRES
Persaingan dalam memperebutkan kursi oleh para calon legislatif (Caleg) dalam Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2014 diprediksi akan membuat para caleg mengalami stress tingkat tinggi. Bahkan seusai Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2014 dikhawatirkan akan banyak caleg yang sakit jiwa.
Surabaya, OKE ZONE dot COM - Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) MenuR Surabaya, Adi Wirachjanto, mengatakan, pada 2004 lalu ada tiga caleg yang dinyatakan depresi lantaran kalah dalam pemilihan. Jumlah tersebut meningkat menjadi tujuh Caleg pada 2007.
Meski tidak mau berspekulasi terkait Caleg yang mengalami depresi di Pileg 2014 ini, namun RSJ Menur sudah mengantisipasi dengan menyiapkan sejumlah kamar untuk rawat inap caleg depresi.
"Kamar-kamar khusus untuk caleg yang mengalami depresi pasca pileg 2014 sudah disiapkan," kata Adi di Surabaya, Senin (10/2/2014).
Adi juga mengimbau kepada para caleg untuk memeriksakan diri ke rumah sakit jiwa bukan puskesmas sebelum memasuki masa kampanye. Pasalnya di RSJ memiliki sejumlah metode dan pemeriksaan yang lebih canggih.
"Nah, ini rentan sekali. Kalau di RSJ jelas ada banyak rangkaian tes karena sudah ahli di bidangnya." tandas Adi.
Berdasarkan aturan KPU caleg diminta melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani, namun tidak gamblang disebutkan secara detail mengenai kejiwaan para caleg. Saat ini sudah ada 70 Caleg yang sudah menjalai tes kejiwaan di RSJ Menur.
Daftar Caleg Stress Pemilu 2009
Daftar nama dan info diambil dari berbagai sumber media cetak maupun online.
1. Caleg SK di Dapil I Kabupaten Sumbawa menarik kembali bantuan sebuah mesin genset yang di sumbangkannya ke mesjid. Selain itu, ia juga menarik bantuan dana sebesar Rp 1 juta yang disumbangkannya ke dua mushallah.
2.Caleg AH di Dapil I Kabupaten Sumbawa, sebelumnya ia menyumbang 100 buah kursi plastik dan 25 zak semen ke sebuah MTS di Kecamatan Labangka, Namun karena kecewa tidak meraih suara yang diharapkan, AH menarik kembali kursi dan semen tersebut.
3.Oknum caleg di Kota Sumbawa Besar yang tidak disebut nama dan parpolnya, meminta kembali uang sebesar Rp 20 ribu per orang yang diberikan dengan target 50 hingga 60 suara. Namun di pemilu, perolehan yang ada hanya ada saksi dan keluarga tim sukses.
4.Caleg nomor urut 9 dari Partai Golkar dari Kota Bogor,Yuniar, melalui tim suksesnya berinisial SB, menarik kembali ratusan buku tabungan masing-masing senilai Rp50.000 bertuliskan Karya Nyata Sejahtera yang dibagikan saat kampanye di Kampung Muara, RW 11/14, Kelurahan Pasirjaya,Kecamatan Bogor Barat.Namun saat hasil suara dihitung, dari jumlah DPT yang jumlahnya sekitar 900 suara,nama Yuniar hanya memperoleh di bawah 10 suara di RW 11 dan 14.
5.Caleg Partai Golkar dari Daerah Pemilihan I Dumai Timur Aswin memalui tim suksesnya mencabut kembali lima tiang listrik yang telah dipasang untuk menyalurkan listrik kewarga setempat.
6.Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjar, Jawa Barat, Srihayati, 23, ditemukan tewas gantung diri sekitar pukul 07.30 WIB Selasa (14/4).Ibu muda yang mencalonkan diri untuk daerah pemilihan (dapil) I Kota Banjar dengan nomor urut 8 itu ditemukan tewas di sebuah saung bambu di Dusun Limusnunggal RT01/01, Desa Bangunjaya,Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Ciamis.
7.Seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pahala Sianipar ditemukan tewas di kediamannya, Senin (19/04) malam. Ia tewas bunuh diri akibat menenggak obat pembasmi serangga di dalam kamarnya. Di kediamannya Jalan Pintu Air, Kecamatan Medan Kota.
8.Tim Sukses (TS) Caleg pun bisa stres bahkan mengakhiri hidupnya. Itu dibuktikan Muhammad Iqbal (28), TS seorang Caleg yang kalah. Lelaki yang menetap di Jalan Eka Surya, Gang Pribadi, Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor ini nekat gantung diri di kediamannya, Jumat (10/4). Iqbal adalah TS seorang Caleg untuk DPRD Medan. Sejak dua bulan lalu dia aktif menjadi TS Caleg sebuah Parpol. Karena kesibukan sebelum dan saat kampanye. Lelaki dengan pekerjaan serabutan ini dikabarkan sering tak pulang ke rumah untuk ngurus kemenangan Caleg jagoannya. Karena itu, dia acap bertengkar dengan istrinya.
9.Lazuardi, seorang caleg DPRD Kota Pontianak, Kalimantan Barat, meninggal Senin (13/4) malam lalu. Ia meninggal beberapa jam setelah mengikuti penghitungan suara pemilu. Diduga caleg dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini meninggal karena terlalu lelah dan stres mengikuti rangkaian proses pemilu. Ditambah perolehan suara tak cukup untuk menjadikannya legislator.
10.Sri Sumini, caleg dari Partai Demokrat di Solo, Jawa Tengah, meninggal akibat serangan jantung dan lever pada hari Minggu (12/4). Menurut keluarga, sejak masa kampanye hingga usai pencontrengan sang caleg lebih pendiam dan terkesan menyimpan beban pikiran.
11.Di Cirebon, sebanyak 15 orang caleg mengalami depresi dan memilih melakukan pengobatan spiritual untuk menyembuhkan depresi kepada Ustaz Ujang Bustomi di Desa Sinarancang, Mundu, Cirebon.
12.Seorang calon legislator daerah pemilihan Tangerang, di perumahan elit Alam Sutera Kunciran, stres dan marah-marah karena kalah dalam pemilu legislatif 9 April lalu.Sekitar pukul 17.00 WIB (9/4) saat penghitungan suara dilakukan, seorang pria (40) yang merupakan caleg dari partai tertentu, terlihat frustasi saat mengatahui kalah dalam perolehan suara. Dia merangkak di pinggir jalan dengan membawa-bawa cangkir sambil meminta-minta uang kepada orang yang berlalu lalang, katanya kembalikan uang saya, kata caleg itu.
13.Salah seorang caleg Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) dari Bulukumba; Andi Langade Karaeng Mappangille Minggu (12/4) bersama tim suksesnya nekat melakukan penutupan jalan sepanjang 3 km. Tindakan tersebut diduga akibat perolehan suaranya yang tidak mencukupi menjadi caleg terpilih.
14.Di Ternate, Maluku Utara, seorang caleg berinisial HT meminta kembali televisi yang sudah disumbangkan ke warga. Ini dilakukan karena perolehan suara sang caleg sangat rendah. Kejadian ini terjadi di RT 02 Kelurahan Falawaja II, Kota Ternate Selatan.
15.Seorang caleg di Cirebon, Jawa Barat, kini sering melamun dan mengurung diri. Nasib ini menimpa Iwan Setiawan, caleg Partai Patriot asal Kabupaten Kuningan. Apa yang dialami Iwan ini bisa jadi hanya satu dari banyak kasus yang bakal terjadi. Setelah mengetahui hasil penghitungan suara tidak sesuai harapan, pria berusia 29 tahun ini mendadak menjadi pendiam dan sering mengurung diri di kamar. Keluarganya menduga, perilaku Iwan Setiawan terjadi karena kekalahannya dalam pemilu 9 April lalu. Iwan Setiawan memang telah menghabiskan uang yang banyak untuk kampanye. Setidaknya Rp 300 juta ludes dibuyurkan.
16.Ni Putu Lilik Heliawati (45), caleg nomor tiga Partai Hanura untuk DPRD Buleleng, meninggal dunia secara mendadak di rumahnya Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng.Musibah terjadi Kamis (9/4) malam sekitar pukul 23.30 Wita itu. Heliawati diduga meninggal akibat serangan jantung setelah menerima telepon dari tim suksesnya bahwa perolehan suara yang bersangkutan tidak memenuhi harapan.
17.Caleg nomor urut 15 Daerah Pemilihan (Dapil) berinisial S Sirimau untuk DPRD Kota Ambon, hendak menarik kembali karpet yang telah disumbangkan kepada ibu-ibu pengajian setempat.
18.Caleg DPRD Kulon Progo menarik kembali sejumlah hadiah dan sumbangan yang pernah ia berikan kepada warga Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo. Caleg yang menarik kembali sumbangan kampanyenya itu, S, caleg perempuan.Saat masa kampanye, S cukup sering memberikan sumbangan dan hadiah kepada warga. Di Dusun Kamal, Karangsari, misalnya, ia memberikan 14 zak semen untuk pembuatan jalan konblok. Menurut warga, S juga memberikan bantuan alat musik drumband dan uang tunai Rp 2,5 juta.
19.Di Kalimantan Tengah muncul dua caleg dan tiga simpatisan partai yang mengalami tekanan psikis. Dua dari lima orang itu mengalami gangguan jiwa ringan atau stres, seorang gangguan jiwa sedang atau depresi. Dua lainnya mengalami gangguan jiwa berat: terus mengoceh, murung, serta tak mau makan serta Minum. Kelimanya kini dirawat di Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat Kalawa Atei, Kalteng.
20.Dahlan, caleg DPRD Bulukumba dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Caleg nomor urut tiga yang bertarung di Dapil I Kecamatan Herlang, Bonto Tiro dan Kajang ini, melakukan aksi penyegelan gedung SDN 225 Kajang-Kajang, Desa Borong, Kecamatan Herlang.Dahlan mulai menyegel sekolah ini sejak Sabtu (11/4) malam lalu dengan cara mengikat pintu gerbang sekolah menggunakan tali. Ia menyatakan, lahan yang ditempati gedung sekolah itu adalah miliknya.
21.Caleg EP dari partai RepublikaN menggusur 42 KK dari lahan tempat mereka tinggal di kawasan Daeo, desa Gura, kecamatan Tobelo, kabupaten Halmahera Utara (Halut). Tergusurnya warga itu dikarenakan ada pengusiran dari pemilik lahan yang beralasan bahwa tempat tinggal warga “menumpang” itu akan dibangun tempat usaha. EP yang merupakan caleg dari partai RepublikaN tak memperoleh satupun suara dari TPS para warga berdomisili, yang menjadi pemicu dari penggusuran tersebut.
22.Tim sukses salah satu caleg dari partai Golkar di Dapil I Ternate (Ternate Selatan-Moti) yang menarik televisi yang diberikan di pangkalan ojek Falajawa II, Kelurahan Kayu Merah, termasuk merusak pangkalan tersebut hanya beberapa jam setelah penghitungan suara berakhir.
23.Tim sukses Caleg berinisial MG di Kelurahan Jati Ternate melakukanpenarikan televisi dan bantuan semen. Hal ini dilakukan karena suara yang diperolehnya tidak sesuai dengan harapan.
Sumber : Daftar Caleg Stress Pemilu 2009
Siaga Caleg Stress Pasca Pemilu 2014
Reviewed by Edi Sugianto
on
20.08
Rating:
Tidak ada komentar: