Kesurupan Ego State

EGO STATE
Setiap sifat dan juga emosi yang ada di dalam diri kita, sesungguhnya semua itu mempunyai bentuk dan juga wujud yang tersendiri. Itulah yang dalam khasanah tradisional disebut sedulur papat limo pancer atau kembaran diri virtual....

Nah, setiap bagian diri, baik yang positif ataupun yang negatif. Semuanya adalah bagian diri sendiri. Dan tidak boleh di anak tirikan, namun perlu disalurkan secara tepat dan proporsional... sesuai dengan norma dan aturan yang ada...

#SedulurPapatLimoPancer

EGO STATE SEXY
Salah satu contohnya adalah Ego State yang suka tampil sexy....

Ini adalah bagian dari diri kita sendiri, jangan di anak tirikan juga jangan dibenci serta dimarahi. Karena kita memang tidak boleh membenci diri sendiri...

Setiap Ego State yang sehat dan normal, sebaiknya sekali waktu diberi kesempatan untuk tampil atau berperan aktif mewarnai dan mendominasi diri...

Nah, agar Ego State sexy tersalurkan dengan baik dan memperoleh peran yang tepat. Maka dia juga perlu diberi peranan dan ditampilkan. Misalnya, kita tampil sexy serta romantis di hadapan pasangan resmi kita... Dan tidak dimunculkan di sembarang tempat sehingga menjadi konsumsi publik...

EGO STATE GALAU
Ego State itu ada yang normal dan ada yang sakit, yang sakit disebut Ego State Vaded.
Orang yang suka bikin status galau, resah, gelisah, dll... Itu artinya saat itu yang mendominasi dirinya adalah Ego State Galau, yang merupakan Ego State yang sedang sakit atau Vaded Ego State...

Vaded Ego State perlu diterapi agar menjadi normal dan sehat.

EGO STATE NARKOBA
Selain Ego State yang sehat dan Vaded, ada juga Ego State yang suka merusak, Ego state ini disebut Malevolent Ego State...

Contohnya, adalah seseorang yang suka merusak diri sendiri dengan menenggelamkan diri dalam Narkoba. atau yang suka membikin kerusuhan, biang kerok, biang onar, suka jail, dan lain-lain.....

Malevolent Ego State ini juga termasuk Ego State yang tidak sehat dan perlu diterapi agar menjadi normal kembali....

EGO STATE BODOH
Tidak ada Orang Yang bodoh, dengan demikian tidak ada juga Ego State Bodoh... Karena bodoh itu bukan sifat...

Orang bodoh sesungguhnya adalah orang yang Internal Map-nya miskin. atau seseorang yang miskin data dan informasi di dalam data Bank memorynya... serta miskin sinaps skill...

Setiap kompetensi diri, skill, dan juga ketrampilan yang kita miliki. semuanya akan membentuk sebuah ikatan Sinaps di antara Neuron di otak kita...

Jadi orang bodoh itu tidak ada.. Yang ada adalah orang yang kurang mempunyai data, kurang latihan serta pengalaman...

GOBLOG NGEYELAN
Nah.. Bila bodoh itu bukan sifat.. Tetapi suka ngeyel itu sifat... Jadi memang ada Ego State Ngeyel...

Ngeyel itu baik, dengan demikian sebuah masalah dpt diselesaikan dg tuntas dan di pecah-pecah hingga menjadi unit terkecil dan bisa di atasi.

Namun bila Ego State Ngeyel kurang baik komunikasi serta hubungannya dg Ego State bijaksana dan Ego State Rendah hati..

Maka Ego state ngeyel justru menjadi Ego State vaded yg menghambat kemajuan seseorang...

KESURUPAN EGO STATE ..
Saat orang diterapi dan mengalami kesurupan, yang mendominasi diri saat itu bisa jadi Ego State Underlying, yaitu bagian diri yang jarang muncul karena dipendam...

Misalnya amarah serta frustrasi yang dipendam sangat dalam di dalam pikiran bawah sadar. dan ketika sesi terapi, Ego State itu muncul.

Ego state ini bisa saja mengaku punya nama Ki Brojol atau Ki Setan Kober, dll.. Yang mengesankan seolah-olah dirinya adalah sosok jin.... Padahal itu adalah sosok dirinya sendiri yang memang jarang dimunculkan. Atau sosok sifat setan yang ada di dalam diri...

Untuk mengetahui apakah ini Ego state atau Introject dari jenis jin.. maka lakukan sesi tanya jawab.. terkait dengan sejarah hidup dan permasalahan klien...

Bila si Jin itu ternyata curhat mengenai masalahnya dengan orang lain ataupun permasalahan kehidupan si klien. Maka sesungguhnya dia bukan introject dari jenis jin. Tetapi itu adalah Ego state dirinya sendiri....

KYAI PENDENDAM
Sifat iri hati, benci dan juga dendam, tidak hanya dimiliki oleh manusia biasa. Bahkan ustadz dan tokoh sucipun terkadang masih banyak yang belum tuntas dalam menerapi dirinya sendiri...

Sehingga ketika ada sedikit masalah saja dengan orang lain maka Ego State Dendam bangkit dan menguasai jiwa raganya...

Agama itu obat...
dan bila ahli agama masih banyak yang sakit jiwanya...
Mungkin saja, dia salah dalam mengikuti aturan minum obatnya...
Atau bisa jadi dia salah obat.... atau hanya pura-pura saja minum obat....

Bila agama itu obat...
Maka ahli agama adalah ahli pengobatan...
Dan sebelum dia rajin memberikan pengobatan ke orang lain, semestinya dia juga rajin mengobati dirinya sendiri....