Ruwatan Mandi Kembang Buka Aura Pesona

Sebuah Catatan perjalanan saya selama di Hongkong, 27 Juni s/d 03 Juli 2013.

RUWATAN
Yang lagi ngetrend di Hongkong saat ini adalah metode Ruwatan yang dilakukan oleh beberapa paranormal Indo yg datang ke sana... Dan biasanya ritual yang dilakukan adalah ritual Buka Aura dengan menggunakan metode Mandi Kembang di tengah Malam dan yang memandikan adalah paranormalnya.... Asyeeeek.... hahahahahahaha.....

Sebenarnya, ruwatan yang dilakukan itu adalah suatu tekhnik untuk membersihkan Energy Block (sumbatan energi). Sekaligus terapi untuk lebih mengaktifkan Cakra sehingga Aura menjadi lebih bersinar terang...

Sayangnya, tekhnik tersebut cenderung mahal, yaitu sekitar $ 2.500 (sekitar tiga juta rupiah)...

Nah...

Tahukah anda, bahwa kita dapat melakukan ruwatan dengan cara yang lebih mudah dan juga murah dan juga lebih holistik hingga ke akar masalah. Yaitu dengan rutin melakukan self terapi NAQS DNA...

Nb. yang berminat dengan tekhnik self terapi, silahkan pelajari di sini : https://www.facebook.com/notes/edi-sugianto/ruang-pelatihan-terapi-gratis/427978727294135

BUKA AURA
Pernahkah anda merasa ada yang salah dalam kehidupan sehari-hari, misalnya karir, rezeki atau mungkin jodoh? Ada sesuatu yang salah dan mungkin menurut anda seolah tidak masuk akal, anda yang seharusnya mendapatkan sebuah keuntungan, tau-tau entah ada sebab lain keuntungan tersebut menjadi sesuatu yang merugikan. saudara mungkin berfikir bekerja sudah maksimal tetapi gaji dan jabatan tidak pernah naik, atau susah naik.

Kalau Aura anda sedang gelap bagaimana bisa mendapatkan jodoh, ibarat lukisan hitam di tembok hitam, tidak akan terlihat, tetapi bilamana lapisan penutup luar/kulit lukisan dibersihkan, dengan cara dari luar pakai terapi pembersihan, sementara dari dalam memakai metode berdzikir Istighfar, maka lukisannya akan jelas terlihat , apalagi bila dimasukkan cahaya Nama Allah Yang Agung, ibarat dipasang arus listrik, akan terlihat ngejreng dan mempesona.

Anda mungkin merasa pernah mengalami kejadian seperti kasus diatas, mungkin dalam diri anda terdapat aura gelap, mungkin terdapat adanya sengkala/sial. Aura gelap atau sengkala selalu membuat hidup selalu ketimpa sial, karena aura gelap ini disebabkan sebuah karma dari perilaku kita yang menyimpang atau dari kiriman yang dibuat oleh manusia lain agar anda menjadil sial. Ilmu buka aura berikut merupakan ilmu buka aura yang difungsikan untuk membantu membuka aura gelap / aura sengkala yang terdapat pada diri saudara.

Perlu diperhatikan, janganlah menutup diri, perlihatkan bahwa kita masih sendiri belum punya pacar, akan tetapi ada dua hal yang harus dihindari : Bilamana kita ketahui bahwa Dia berlainan agama atau sudah bersuami – beristeri, segeralah menghindar, jangan cari masalah……

Aura Pesona adalah daya tarik seseorang yang terpancar pada dirinya. Dengan Pesona auranya, orang bisa kagum dan tertarik karenanya. Pesona Aura juga terpancar dari gaya bicaranya, tutur katanya, kepribadiannya, cara berjalannya, pemikiran-pemikirannya, prinsip-prinsipnya, & banyak hal yang bisa membuat orang terkagum-kagum dan tertarik hatinya.

TEKHNIK INSTAN BUKA AURA PESONA
Bagi sahabat BMI yang sudah memperoleh tekhnik Ledakan Quantum Magnetism, perlu diketahui bahwa tekhnik itu juga dapat digunakan untuk meningkatkan pesona aura serta daya tarik secara Instan....

Caranya cukup mudah, setelah diledakkan tiga kali. usapkan ke wajah dan beberapa bagian tubuh. Insya Allah. seketika itu juga daya Pesona, serta Daya Tarik anda akan meningkat ribuan kali lipat. Selain itu juga dapat digunakan sebagai tekhnik Self Therapy untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, caranya sama dengan di atas. Usap ke wajah dan beberapa bagian tubuh.... Lakukan setiap bangun tidur..

Tekhnik Instan Buang Energy Negatif.
Untuk membuang energi negatif, banyak cara yang dapat dilakukan. Mulai dengan tekhnik Quantum Healing, Prana, hingga menggunakan media Telur Magnetis, dll. Untuk tata cara lengkapnya, silahkan klik Ruang Pelatihan dan Terapi Gratis berikut ini : https://www.facebook.com/notes/edi-sugianto/ruang-pelatihan-terapi-gratis/427978727294135 dan untuk lebih jelas dan lebih lengkapnya, silahkan ikuti Trainingnya. Yang Jadwalnya dapat anda lihat di sini : http://www.naqsdna.org/training

Anti Ruwatan.
Apakah dengan tulisan di atas berarti saya anti dengan ritual Ruwatan..?? Tentu saja tidak, sahabat. Dalam sudut pandang saya sebagai seorang terapist professional, apapun tekhnik dan metodenya selama itu efektif. Ya, silahkan saja. Itu khan hak masing-masing. sah-sah saja...

Dalam artikel ini, saya hanya menyuguhkan suatu alternatif, bahwa untuk melakukan pembersihan diri dari segala aura gelap dan energy block, banyak cara dan tekhnik yang bisa dilakukan. Oleh karena itu, saya menyarankan. lakukanlah yang selaras dan sesuai dengan believe system anda sendiri. Sehingga diperoleh hasil yang lebih efektif dan efisien serta ekologis bagi anda.

Semoga bermanfaat...

SEKILAS MENGENAI RUWATAN DALAM TRADISI JAWA
Dalam masyarakat Jawa, ritual ruwat dibedakan dalam tiga golongan besar yaitu :
1. Ritual ruwat untuk diri sendiri.
2. Ritual ruwat untuk lingkungan.
2. Ritual ruwat untuk wilayah.

Dalam masyarakat Jawa, ruwatan memiliki ketergantungan pada siapa yang akan melaksanakan. Jika ruwatan dilakukan oleh orang yang memang memiliki kemampuan ekonomi yang memadai, maka biasanya dilakukan secara besar-besaran yaitu dengan mengadakan pagelaran pewayangan. Pagelaran pewayangan ini berbeda dengan pagelaran yang pada umumnya dilakukan. Pagelaran pewayangan dilakukan pada siang hari dan khusus dilakukan oleh dalang ruwat.

Ruwatan Diri Sendiri
Ruwatan diri sendiri dilakukan dengan cara-cara tertentu seperti melakukan puasa (ajaran sinkretisme), melakukan selamatan, melakukan tapa brata. Dalam masyarakat Jawa, bertapa merupakan bentuk laku atau sering disebut lelaku. Lelaku sebagai wujud untuk membersihkan diri dari hal-hal yang bersifat gaib negatif (buruk) juga termasuk dalam ruwatan. Dengan memasukan kekuatan gaib dalam diri yang bersifat positif (baik), akan memberikan keseimbangan energi dalam tubuh. Hal ini sering dikemukakan oleh para spiritualis Jawa sebagai bentuk nasehat untuk mempelajari hal-hal yang bersifat baik. Pada saat ini, ruwatan yang dilakukan oleh sebagaian masyarakat Jawa jauh berbeda dengan kebudayaan peninggalan pada zaman Hindu-Budha. Ruwatan lebih cenderung dilakukan dengan tidak mengatasnamakan ruwatan, tetapi pada dasarnya memiliki tujuan yang sama. Lelaku sebagai wujud atau bentuk dari ruwatan bagi diri sendiri ini juga sering dilakukan oleh sebagian mansyarakat Jawa agar mendapatkan kebersihan jiwa.

Rituan Ruwatan Diri Sendiri Menurut Kitab Primbon Mantrawara III, Mantra Yuda
Jika orang yang merasa selalu sial, dalam kepercayaan Jawa harus melakukan upacara ruwatan terhadap diri sendiri. Ritual ruwatan ini memiliki banyak sebutan, antara lain adalah Ruwatan Anggara Kencana. Kesialan yang ada dalam diri manusia dipercaya timbul dari sedulur papat limo pancer atau sebagai pemicunya berasal dari kekuatan lain (makhluk halus).

Tempat keberadaan sedulur papat ini dapat dilakukan pendeteksian.

Pendeteksian yang dilakukan adalah melalui perhitungan (petungan) Jawa yaitu : Ha: 1, Na: 2, Ca: 3, Ra: 4 dan seterusnya. Pendeteksian dilakukan dengan menjumlah neptu orang tuanya dengan orang yang akan melakukan ritual ini. Jumlah keduanya kemudian dibagi 9 dan diambil sisanya. Jika sisa:
1. Bersemayam di sebelah kiri-kanan mata kanan,
2. Bersemayam di sebelah kiri-kana mata kiri,
3. Bersemayam di telinga kanan,
4. Bersemayam di telinga kiri,
5. Bersemayam di sebelah hidung kanan,
6. Bersemayam di sebelah hidung kiri,
7. Bersemayam di mulut,
8. Bersemayam di sekeliling pusar,
9. Bersemayam di kemaluan,

sebagai syarat dari ritual ini adalah mengambil sedikit darah di sekitar tempat keberadaan bersemayamnya. Darah ini akan dilabuh (dilarung). Cara mengambil darah ini adalah dengan mengunakan duri yang kemudian dioleskan pada kapas puti. Duri dan kapas nantinya akan dilabuh bersama-sama dengan syarat yang lain, berupa :
1. Beras 4 kg,
2. Slawat 1 Dirham (uang senilai emas 1 gram),
3. Ayam,
4. Teklek (sandal dari kayu, atau bisa digantikan sandal biasa),
5. Benang Lawe satu gulung,
6. Telur ayam yang baru saja keluar (belum ada sehari),
7. Gula setangkep (gula Jawa satu pasang), gula pasir 1 kg,
8. Kelapa 1 buah.

Kelapa, benang lawe, telur ayam, beserta kapas dan duri dilabuh sambil membaca mantera: “Ingsung ora mbuwang klapa lan isine, ananging mbuwang apa kang ndadekake apesing awakku”. (Aku tidak membuang kelapa beserta isinya, tetapi aku membuang apa yang menjadikan kesialan bagiku).

Selain beberapa benda yang dilarung atau dilabuh tersebut, dikrarkan untuk disedekahkan kepada siap yang dikehendakinya, sebaiknya sodaqoh kepada orang yang membutuhkan.

Source artikel ruwatan : Buku Ruwatan