Lihat dan Kuasailah (Seeing is Doing)
Sahabat....
Belajar dari buku, serta literatur yang lainnya itu memang perlu. Namun pelajaran akan lebih membekas ke dalam pikiran kita hingga menembus ke alam bawah sadar bila kita dapat melihat secara langsung bagaimana pelajaran tersebut di aplikasikan......
Ya. saya tahu. Banyak sahabat yg telah membaca buku dan literatur mengenai kekuatan pikiran dan hati nurani manusia serta keajaiban Pikiran Bawah Sadar.
Saya dulu juga demikian, namun saya merasa tetap masih ada sesuatu yang kurang. Yaitu pengalaman langsung belajar pada sang MAESTRO....Oleh karena itulah, saya itu sangat senang & berbahagia ketika akhirnya dapat berkesempatan belajar langsung ke berbagai maestro MIND POWER di Indonesia .
Nah, sekarang saatnya saya berbagi pengalaman & pengetahuan kami kepada anda....
Dapatkan Pengalaman Luar Biasa Dahsyat yang akan meledakkan potensi anda, Serta meroketkan taraf ke hidupan anda ribuan kali lipat dari keadaan anda sekarang. Karena kami sudah tidak lagi bicara soal evolusi. Tetapi Ini adalah REVOLUSI TRANSFORMASI DIRI....
Pesan kami, setelah anda mengikuti workshop ini. Janganlah marah ketika ada orang atau tetangga anda yang menuduh anda punya Ilmu Pesugihan karena iri melihat kesukesan anda.
Katakan saja padanya, Ilmu ini halal & anti kesyirikan karena tidak melibatkan kekuatan jin di dalamnya. Ilmu ini juga ilmiah, karena di dukung oleh riset dan penelitian yg mendalam dari para ahli di dunia barat. Ilmu ini juga alamiah, artinya selaras dengan fitrah diri kita. Sehingga mudah dan dapat dipraktekkan oleh siapa saja. Ilmu ini juga bersifat ilahiah, karena dapat semakin mendekatkan kita pada Tuhan semesta alam....Katakan juga, ANDA JUGA BISA, BILA ANDA MAU....
YA....
ANDA JUGA BISA, BILA ANDA MAU......
SALAM SUKSES....
INFO :
Penjelasan ilmiah Mirror Neuron: Seeing is doing
Pada tahun 1995, sekelompok peneliti dari Italia yang dipimpin oleh Giacomo Rizzolatti, sementara melakukan penelitian otak Macaque, sejenis monyet, dengan menggunakan teknik pemindaian. Secara kebetulan, beberapa peneliti melakukan gerakan-gerakan yang mencontoh gerakan Macaque tersebut, sehingga terjadilah proses saling meniru gerakan (mimicry). Ternyata dari pemindaian tersebut terlihat bahwa terdapat bagian otak tertentu yang sama dan aktif baik saat melihat gerakan maupun dengan saat melakukan. Area otak tersebut akhirnya dikenal sebagai mirror neuron dan dianggap suatu penemuan yang luar biasa. Hal ini pulalah yang dapat menjelaskan tentang beberapa fenomena mental seperti empati, apati dsb.
Dikenal beberapa mirror neuron, diantaranya yaitu :
Area yang pertama adalah area yang hanya aktif jika tungkai tersebut memang tersentuh, area kedua adalah area yang hanya aktif saat melihat tungkai yang sementara tersentuh, dan area yang ketiga adalah area yang aktif baik saat tungkai tersentuh maupun dengan hanya melihat tungkai tersentuh. Area yang ketiga tersebut itulah yang disebut mirroring touch. Hal yang menarik lainnya adalah mirroring neuron yang aktif tersebut hanya terbatas pada hemisfer kiri, meskipun pada penelitian yang lain memperlihatkan juga melibatkan kedua hemisfer.
Demikian pula saat melakukan gerakan dan melihat gerakan, sebuah area pada premotoric cortex yang sama juga aktif. Seperti yang kita ketahui bahwa premotoric cortex bertanggung jawab terhadap perencanaan suatu gerakan. Jadi saat kita melihat seseorang melakukan suatu gerakan, maka sebenarnya otak kita juga melakukan hal yang sama, “Seeing is doing” (mirroring movement).
Saat beberapa waktu lalu kita menyaksikan di TV, bagaimana sedihnya kita melihat para keluarga korban Sukhoi yang ditinggalkan, maka secara spontan kita pun juga dapat merasakan kesedihan para keluarga korban. Inilah yang dikenal sebagai mirroring emotion. Area otak kita yang terkait dengan emosi tersebut ikut aktif. Hal yang sama juga diperlihatkan saat kita nonton film horror misalnya, emosi kita pun ikut terlibat. Jadi emosi pun dapat ditularkan. Orang yang mempunyai kecenderungan kekurangan empati, maka dikatakan bahwa mirror neuron yang aktif sangat kurang.
Namun saat kita melihat seseorang melakukan gerakan yang sama namun dalam konteks yang berbeda, maka akan mengaktifkan mirror neuron yang berbeda, misalnya seseorang sementara memegang cangkir untuk diminum dan seseorang memegang cangkir untuk dicuci, dua buah macam gerakan yang sama yaitu sementara memegang cangkir, tapi dalam konteks yang berbeda. Jadi faktor intensi atau niat sangat berperan (mirroring intention).
Satu hal yang perlu kita ingat bahwa ternyata mirror neuron tersebut aktif hanya jika kita telah mempunyai pengalaman tersebut sebelumnya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana luar-biasanya fenomena ini, saat kita mulai berpikir bagaimana meng-aplikasinya dalam beberapa aspek kehidupan. Mungkin kita mulai menyadari bahwa ternyata ilmu memodel di NLP itu sangat ilmiah dan alamiah, iya kan? tentu, beberapa rekan NLP yang pernah ikut belajar memodel sama pak Krishnamurti, sudah mulai paham dan termotivasi untuk belajar lebih dalam. Informasi ini pula, bisa Anda terapkan untuk membuat suatu irresistable induction. Nantilah kita bicarakan pada kesempatan mendatang. Semoga bermanfaat!
Referensi : Milis Id NLP Society by Muh. Iqbal Basri from Makassar
Belajar dari buku, serta literatur yang lainnya itu memang perlu. Namun pelajaran akan lebih membekas ke dalam pikiran kita hingga menembus ke alam bawah sadar bila kita dapat melihat secara langsung bagaimana pelajaran tersebut di aplikasikan......
Ya. saya tahu. Banyak sahabat yg telah membaca buku dan literatur mengenai kekuatan pikiran dan hati nurani manusia serta keajaiban Pikiran Bawah Sadar.
Saya dulu juga demikian, namun saya merasa tetap masih ada sesuatu yang kurang. Yaitu pengalaman langsung belajar pada sang MAESTRO....Oleh karena itulah, saya itu sangat senang & berbahagia ketika akhirnya dapat berkesempatan belajar langsung ke berbagai maestro MIND POWER di Indonesia .
Nah, sekarang saatnya saya berbagi pengalaman & pengetahuan kami kepada anda....
Dapatkan Pengalaman Luar Biasa Dahsyat yang akan meledakkan potensi anda, Serta meroketkan taraf ke hidupan anda ribuan kali lipat dari keadaan anda sekarang. Karena kami sudah tidak lagi bicara soal evolusi. Tetapi Ini adalah REVOLUSI TRANSFORMASI DIRI....
Pesan kami, setelah anda mengikuti workshop ini. Janganlah marah ketika ada orang atau tetangga anda yang menuduh anda punya Ilmu Pesugihan karena iri melihat kesukesan anda.
Katakan saja padanya, Ilmu ini halal & anti kesyirikan karena tidak melibatkan kekuatan jin di dalamnya. Ilmu ini juga ilmiah, karena di dukung oleh riset dan penelitian yg mendalam dari para ahli di dunia barat. Ilmu ini juga alamiah, artinya selaras dengan fitrah diri kita. Sehingga mudah dan dapat dipraktekkan oleh siapa saja. Ilmu ini juga bersifat ilahiah, karena dapat semakin mendekatkan kita pada Tuhan semesta alam....Katakan juga, ANDA JUGA BISA, BILA ANDA MAU....
YA....
ANDA JUGA BISA, BILA ANDA MAU......
SALAM SUKSES....
INFO :
WORKSHOP SPIRITUAL MIND POWER MASTERY
Jadwal Terdekat :
1. Surabaya, 9 & 10 Juni 2012. Di WORKSHOP ROOM SOHO OFFICE LANTAI 2. Jl. Ketintang Baru III No. 79 Soho Surabaya
2. Jakarta, 23 & 24 Juni 2012. Di WORKSHOP ROOM ATLANTIC HOTEL, Jl. Salemba Raya 26. Jakarta...
Selengkapnya, klik www.keajaibanhati.com
Penjelasan ilmiah Mirror Neuron: Seeing is doing
Pada tahun 1995, sekelompok peneliti dari Italia yang dipimpin oleh Giacomo Rizzolatti, sementara melakukan penelitian otak Macaque, sejenis monyet, dengan menggunakan teknik pemindaian. Secara kebetulan, beberapa peneliti melakukan gerakan-gerakan yang mencontoh gerakan Macaque tersebut, sehingga terjadilah proses saling meniru gerakan (mimicry). Ternyata dari pemindaian tersebut terlihat bahwa terdapat bagian otak tertentu yang sama dan aktif baik saat melihat gerakan maupun dengan saat melakukan. Area otak tersebut akhirnya dikenal sebagai mirror neuron dan dianggap suatu penemuan yang luar biasa. Hal ini pulalah yang dapat menjelaskan tentang beberapa fenomena mental seperti empati, apati dsb.
Dikenal beberapa mirror neuron, diantaranya yaitu :
- Mirroring Touch
- Mirroring Movement
- Mirroring Emotions
- Mirroring Intention
Area yang pertama adalah area yang hanya aktif jika tungkai tersebut memang tersentuh, area kedua adalah area yang hanya aktif saat melihat tungkai yang sementara tersentuh, dan area yang ketiga adalah area yang aktif baik saat tungkai tersentuh maupun dengan hanya melihat tungkai tersentuh. Area yang ketiga tersebut itulah yang disebut mirroring touch. Hal yang menarik lainnya adalah mirroring neuron yang aktif tersebut hanya terbatas pada hemisfer kiri, meskipun pada penelitian yang lain memperlihatkan juga melibatkan kedua hemisfer.
Demikian pula saat melakukan gerakan dan melihat gerakan, sebuah area pada premotoric cortex yang sama juga aktif. Seperti yang kita ketahui bahwa premotoric cortex bertanggung jawab terhadap perencanaan suatu gerakan. Jadi saat kita melihat seseorang melakukan suatu gerakan, maka sebenarnya otak kita juga melakukan hal yang sama, “Seeing is doing” (mirroring movement).
Saat beberapa waktu lalu kita menyaksikan di TV, bagaimana sedihnya kita melihat para keluarga korban Sukhoi yang ditinggalkan, maka secara spontan kita pun juga dapat merasakan kesedihan para keluarga korban. Inilah yang dikenal sebagai mirroring emotion. Area otak kita yang terkait dengan emosi tersebut ikut aktif. Hal yang sama juga diperlihatkan saat kita nonton film horror misalnya, emosi kita pun ikut terlibat. Jadi emosi pun dapat ditularkan. Orang yang mempunyai kecenderungan kekurangan empati, maka dikatakan bahwa mirror neuron yang aktif sangat kurang.
Namun saat kita melihat seseorang melakukan gerakan yang sama namun dalam konteks yang berbeda, maka akan mengaktifkan mirror neuron yang berbeda, misalnya seseorang sementara memegang cangkir untuk diminum dan seseorang memegang cangkir untuk dicuci, dua buah macam gerakan yang sama yaitu sementara memegang cangkir, tapi dalam konteks yang berbeda. Jadi faktor intensi atau niat sangat berperan (mirroring intention).
Satu hal yang perlu kita ingat bahwa ternyata mirror neuron tersebut aktif hanya jika kita telah mempunyai pengalaman tersebut sebelumnya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana luar-biasanya fenomena ini, saat kita mulai berpikir bagaimana meng-aplikasinya dalam beberapa aspek kehidupan. Mungkin kita mulai menyadari bahwa ternyata ilmu memodel di NLP itu sangat ilmiah dan alamiah, iya kan? tentu, beberapa rekan NLP yang pernah ikut belajar memodel sama pak Krishnamurti, sudah mulai paham dan termotivasi untuk belajar lebih dalam. Informasi ini pula, bisa Anda terapkan untuk membuat suatu irresistable induction. Nantilah kita bicarakan pada kesempatan mendatang. Semoga bermanfaat!
Referensi : Milis Id NLP Society by Muh. Iqbal Basri from Makassar
Lihat dan Kuasailah (Seeing is Doing)
Reviewed by Edi Sugianto
on
21.10
Rating:
Tidak ada komentar: