Silahkan COPAS & EDARKAN
IZIN....
UNTUK SEMUA SAHABAT, BEBAS UNTUK MENGCOPY PASTE DAN MENGEDARKAN APAPUN ISI WEBSITE SAYA DI BAWAH INI. BAIK UNTUK TUJUAN PRIBADI ATAUPUN KOMERSIL. SEMUA MILIK TUHAN KOK.... LAGIAN SAYA MALAH MAKIN SENANG BILA ANDA TURUT MENEBARKAN KEBAIKAN DI MUKA BUMI INI.... SEMOGA BERMANFAAT....
WEBSITE :
www.naqsdna.com
www.ulilalbab.com
www.keajaibanhati.com
TERIMA KASIH...
APA KATA MEREKA SOAL BERBAGI :
Mengapa Membagi Buku Secara Gratis Membuat Saya Makin Kaya
By. Muhammad Noer
web : http://www.muhammadnoer.com
Alhamdulillah dalam beberapa tahun terakhir saya berhasil menulis dua buah buku. Keduanya dibagi gratis kepada seluruh pembaca blog ini maupun beberapa blog lainnya.
Buku pertama berjudul “Speed Reading for Beginners – Panduan Membaca Lebih Cepat, Lebih Cerdas, dan Pemahaman Yang Lebih Baik” terbit pertama kali Juli 2009 dan telah didownload 20.000 orang lebih.
Adapun buku kedua “Presentasi Memukau – Bagaimana Menciptakan Presentasi Luar Biasa” yang terbit Maret 2012 telah didownload hampir 4.000 orang dalam tempo 2 bulan.
Ada beberapa orang yang bertanya, mengapa buku tersebut tidak dijual saja?
Bukankah membuatnya susah?
Bukankah orang juga mau membeli untuk buku yang berkualitas?
Orang yang bertanya mungkin tidak mengetahui, sebenarnya dengan membagi buku secara gratis saya menjadi lebih kaya dibandingkan jika saya menjualnya.
Anda ingin tahu alasannya?
Mari ikuti lanjutan kisah ini.
Menulis Untuk Berbagi
Saya bisa menjadi seperti sekarang karena belajar dari banyak orang. Dan kebanyakan informasi yang saya pelajari juga gratis. Ilmu dan informasi tadi berupa artikel di ensiklopedia, tulisan di blog, dan buku yang bisa diakses secara mudah.
Dengan demikian, ada dorongan moral untuk ikut membangun masyarakat dengan cara berkontribusi lewat tulisan yang bermanfaat. Itulah mengapa saya mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan ke dalam buku dan membaginya pula secara gratis.
Di satu sisi ini akan membantu banyak orang untuk bisa belajar tanpa halangan. Di sisi lain ini merupakan bentuk terima kasih saya kepada orang-orang yang berjasa membagi ilmunya kepada saya.
Menulis Buku Itu Membutuhkan Kerja Keras
Buat Anda yang sudah membaca kedua buku di atas mungkin mengira saya bisa menulisnya dengan demikian mudah. Meskipun saya mendapat banyak kemudahan, menulis buku bukanlah sebuah pekerjaan yang ringan.
Untuk buku Speed Reading for Beginners, saya dapat menyelesaikannya dalam tempo 1 bulan. Namun perlu diingat, itu hanya bisa saya lakukan setelah saya punya cukup banyak artikel tentang membaca cepat. Artikel inilah yang menjadi fondasi buku tersebut. Dan untuk membuat semua artikel tadi, saya butuh waktu setahun.
Untuk buku kedua, Presentasi Memukau, saya menyelesaikannya jauh lebih lama lagi. Tepatnya sekitar 15 bulan. Ini saya lakukan setiap malam dengan menulis 1-2 halaman. Setiap hari saya mencicilnya sedikit demi sedikit sampai menjadi buku yang lengkap.
Untuk menulis buku tersebut, saya membaca puluhan literatur, menyaksikan puluhan video presentasi TED, menyimak dengan seksama video presentasi Steve Jobs dalam setiap penampilannya, pidato Obama ketika memenangkan pemilu dan diangkat menjadi Presiden, film dokumenter The Inconvenient Truth, pidato beberapa tokoh di acara kelulusan wisudawan Stanford, dan menganalisa ratusan slide presentasi kelas dunia.
Menulis buku tidak mudah. Dibutuhkan ketekunan dan kerja keras yang luar biasa. Namun jika Anda sungguh-sungguh, tentunya akan ada banyak kemudahan yang datang dalam setiap prosesnya. Dan ketika semua kerja keras itu menjadi sebuah karya, ada kepuasan luar biasa yang Anda dapatkan yang tidak dapat diukur dengan materi berapapun banyaknya.
Mengapa Membagi Buku Secara Gratis Bisa Menjadikan Saya Lebih Kaya?
Lantas dengan segala susah payah proses penulisan tersebut, mengapa buku tadi dibagi dengan gratis?
Kembali ke pertanyaan di awal artikel ini, mengapa membagi buku secara gratis bisa menjadikan saya lebih kaya?
Inilah jawabannya:
1. Membagi buku secara gratis membantu saya berinteraksi dengan banyak orang
Begitu banyak email saya terima setiap harinya dari para pembaca. Saya berkenalan dengan pembaca yang merupakan trainer besar di tanah air, seorang guru di pelosok desa terpencil, dokter yang memiliki begitu banyak pasien, sampai direktur di beberapa perusahaan besar.
Ini semua dimungkinkan karena mereka membaca buku yang saya bagi secara gratis. Dengan mengenal mereka, saya bisa membangun kerjasama dan saling berbagi pengalaman.
Interaksi yang terbangun dengan orang-orang dari latar belakang beragam ini merupakan kekayaan yang luar biasa.
2. Membagi buku secara gratis membantu menyebarkan ide melewati batas ruang dan waktu
Dengan membagi buku secara gratis, saya bisa menyebarkan ide, membangun wacana, dan menciptakan diskusi dengan banyak orang. Buku ini pun menjadi sangat cepat tersebar ke seluruh penjuru Indonesia bahkan sampai ke luar negeri karena tidak ada halangan untuk membaginya.
Dengan demikian, orang mengenal ide saya dan memahami gagasan saya meskipun kami tidak pernah bertemu secara fisik.
Tidak hanya itu, buku tersebut terus tersebar dan dibaca orang meskipun saya sedang tidur. Kemampuannya menyebar melewati batas ruang dan waktu.
Bukankah ini sebuah kekayaan yang luar biasa?
3. Membagi buku secara gratis membangun otoritas di dunia maya
Membagi buku berkualitas secara gratis akan mampu secara cepat membangun otoritas Anda pada bidang tersebut. Apalagi ketika buku tadi dibagikan kembali oleh para pembaca kepada rekan-rekan mereka. Buku tersebut kemudian direview dan direkomendasikan oleh banyak orang.
Hal ini membuat otoritas saya untuk topik-topik tertentu menjadi sangat kuat dalam hal ini di bidang membaca cepat dan presentasi.
Tentu ada banyak ahli yang lain di bidang tersebut. Namun ketika orang mencari di Google dan menemukan Anda sebagai sumber utama, maka tak pelak otoritas Anda menjadi sangat kuat bahkan mengalahkan ahli yang jauh lebih berpengalaman namun orang tidak dapat menemukannya di mesin pencarian internet.
Ingat, sekarang zamannya digital dimana orang mencari apa saja yang ingin mereka ketahui lewat internet. Semakin kuat kehadiran Anda di dunia maya dengan konten berkualitas, maka Anda akan menjadi sumber otoritatif untuk topik tersebut. Anda tidak perlu mengeluarkan uang besar untuk beriklan.
Bukankah hal ini sebuah kekayaan?
4. Membagi buku secara gratis benar-benar menjadikan saya lebih kaya secara harafiah
Anda mungkin masih penasaran, apa benar membagi buku secara gratis bisa menjadikan saya lebih kaya secara harafiah.
Jawaban tegasnya iya.
Dengan membagi buku berkualitas secara gratis, maka semakin banyak orang yang mengadopsi ide Anda. Ketika Anda memiliki sebuah produk atau layanan, maka orang tanpa pikir panjang akan membelinya dari Anda.
Inilah yang terjadi ketika saya membuat kursus membaca cepat online “Speed Reading for Smart People”. Dengan biaya kursus yang relatif premium, saya tidak kesulitan mendapatkan peserta yang rela membayar. Setiap kali launch, sekitar 100 orang peserta bergabung. Dan dalam dua tahun terakhir, sekitar 500 orang telah bergabung.
Katakanlah biaya per orang rata-rata 500 ribu rupiah, maka dari kursus ini saja saya sudah mendapatkan tambahan penghasilan yang lumayan. Dan semuanya bisa dilakukan tanpa saya pernah bertemu secara fisik dengan para peserta. Saya bisa tetap beraktivitas seperti biasa sambil terus mengajar secara online.
Tentu ini akan jauh lebih luas lagi jika Anda bisa mengembangkan layanan lain yang berkualitas dan dibutuhkan banyak orang. Misalnya jasa konsultan, training tatap muka, maupun berbagai bentuk lainnya.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Seperti yang saya jelaskan karena mereka telah mengenal Anda, memahami ide Anda, sependapat dengan gagasan Anda.
Mereka telah percaya kepada Anda dan Anda adalah sumber otoritatif yang bisa mereka temukan.
Lantas apa bedanya jika buku gratis tersebut dijual?
Tentu orang pun dapat mengenal saya dan ide yang saya sampaikan. Namun prosesnya jauh lebih lambat. Saya tidak akan bisa menjangkau audiens dalam jumlah besar dan dalam tempo singkat. Dan saya pun tidak bisa turut berbagi ilmu kepada orang banyak dengan mudah.
Jadi pesan sederhana yang ingin saya sampaikan adalah, jangan ragu untuk berbagi ilmu Anda kepada orang lain.
Sebarkanlah.
Berbagi akan menjadikan Anda lebih kaya.
Silakan sampaikan pandangan dan komentar Anda.
UNTUK SEMUA SAHABAT, BEBAS UNTUK MENGCOPY PASTE DAN MENGEDARKAN APAPUN ISI WEBSITE SAYA DI BAWAH INI. BAIK UNTUK TUJUAN PRIBADI ATAUPUN KOMERSIL. SEMUA MILIK TUHAN KOK.... LAGIAN SAYA MALAH MAKIN SENANG BILA ANDA TURUT MENEBARKAN KEBAIKAN DI MUKA BUMI INI.... SEMOGA BERMANFAAT....
WEBSITE :
www.naqsdna.com
www.ulilalbab.com
www.keajaibanhati.com
TERIMA KASIH...
APA KATA MEREKA SOAL BERBAGI :
Mengapa Membagi Buku Secara Gratis Membuat Saya Makin Kaya
By. Muhammad Noer
web : http://www.muhammadnoer.com
Muhammad Noer |
Buku pertama berjudul “Speed Reading for Beginners – Panduan Membaca Lebih Cepat, Lebih Cerdas, dan Pemahaman Yang Lebih Baik” terbit pertama kali Juli 2009 dan telah didownload 20.000 orang lebih.
Adapun buku kedua “Presentasi Memukau – Bagaimana Menciptakan Presentasi Luar Biasa” yang terbit Maret 2012 telah didownload hampir 4.000 orang dalam tempo 2 bulan.
Ada beberapa orang yang bertanya, mengapa buku tersebut tidak dijual saja?
Bukankah membuatnya susah?
Bukankah orang juga mau membeli untuk buku yang berkualitas?
Orang yang bertanya mungkin tidak mengetahui, sebenarnya dengan membagi buku secara gratis saya menjadi lebih kaya dibandingkan jika saya menjualnya.
Anda ingin tahu alasannya?
Mari ikuti lanjutan kisah ini.
Menulis Untuk Berbagi
Saya bisa menjadi seperti sekarang karena belajar dari banyak orang. Dan kebanyakan informasi yang saya pelajari juga gratis. Ilmu dan informasi tadi berupa artikel di ensiklopedia, tulisan di blog, dan buku yang bisa diakses secara mudah.
Dengan demikian, ada dorongan moral untuk ikut membangun masyarakat dengan cara berkontribusi lewat tulisan yang bermanfaat. Itulah mengapa saya mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan ke dalam buku dan membaginya pula secara gratis.
Di satu sisi ini akan membantu banyak orang untuk bisa belajar tanpa halangan. Di sisi lain ini merupakan bentuk terima kasih saya kepada orang-orang yang berjasa membagi ilmunya kepada saya.
Menulis Buku Itu Membutuhkan Kerja Keras
Buat Anda yang sudah membaca kedua buku di atas mungkin mengira saya bisa menulisnya dengan demikian mudah. Meskipun saya mendapat banyak kemudahan, menulis buku bukanlah sebuah pekerjaan yang ringan.
Untuk buku Speed Reading for Beginners, saya dapat menyelesaikannya dalam tempo 1 bulan. Namun perlu diingat, itu hanya bisa saya lakukan setelah saya punya cukup banyak artikel tentang membaca cepat. Artikel inilah yang menjadi fondasi buku tersebut. Dan untuk membuat semua artikel tadi, saya butuh waktu setahun.
Untuk buku kedua, Presentasi Memukau, saya menyelesaikannya jauh lebih lama lagi. Tepatnya sekitar 15 bulan. Ini saya lakukan setiap malam dengan menulis 1-2 halaman. Setiap hari saya mencicilnya sedikit demi sedikit sampai menjadi buku yang lengkap.
Untuk menulis buku tersebut, saya membaca puluhan literatur, menyaksikan puluhan video presentasi TED, menyimak dengan seksama video presentasi Steve Jobs dalam setiap penampilannya, pidato Obama ketika memenangkan pemilu dan diangkat menjadi Presiden, film dokumenter The Inconvenient Truth, pidato beberapa tokoh di acara kelulusan wisudawan Stanford, dan menganalisa ratusan slide presentasi kelas dunia.
Menulis buku tidak mudah. Dibutuhkan ketekunan dan kerja keras yang luar biasa. Namun jika Anda sungguh-sungguh, tentunya akan ada banyak kemudahan yang datang dalam setiap prosesnya. Dan ketika semua kerja keras itu menjadi sebuah karya, ada kepuasan luar biasa yang Anda dapatkan yang tidak dapat diukur dengan materi berapapun banyaknya.
Mengapa Membagi Buku Secara Gratis Bisa Menjadikan Saya Lebih Kaya?
Lantas dengan segala susah payah proses penulisan tersebut, mengapa buku tadi dibagi dengan gratis?
Kembali ke pertanyaan di awal artikel ini, mengapa membagi buku secara gratis bisa menjadikan saya lebih kaya?
Inilah jawabannya:
1. Membagi buku secara gratis membantu saya berinteraksi dengan banyak orang
Begitu banyak email saya terima setiap harinya dari para pembaca. Saya berkenalan dengan pembaca yang merupakan trainer besar di tanah air, seorang guru di pelosok desa terpencil, dokter yang memiliki begitu banyak pasien, sampai direktur di beberapa perusahaan besar.
Ini semua dimungkinkan karena mereka membaca buku yang saya bagi secara gratis. Dengan mengenal mereka, saya bisa membangun kerjasama dan saling berbagi pengalaman.
Interaksi yang terbangun dengan orang-orang dari latar belakang beragam ini merupakan kekayaan yang luar biasa.
2. Membagi buku secara gratis membantu menyebarkan ide melewati batas ruang dan waktu
Dengan membagi buku secara gratis, saya bisa menyebarkan ide, membangun wacana, dan menciptakan diskusi dengan banyak orang. Buku ini pun menjadi sangat cepat tersebar ke seluruh penjuru Indonesia bahkan sampai ke luar negeri karena tidak ada halangan untuk membaginya.
Dengan demikian, orang mengenal ide saya dan memahami gagasan saya meskipun kami tidak pernah bertemu secara fisik.
Tidak hanya itu, buku tersebut terus tersebar dan dibaca orang meskipun saya sedang tidur. Kemampuannya menyebar melewati batas ruang dan waktu.
Bukankah ini sebuah kekayaan yang luar biasa?
3. Membagi buku secara gratis membangun otoritas di dunia maya
Membagi buku berkualitas secara gratis akan mampu secara cepat membangun otoritas Anda pada bidang tersebut. Apalagi ketika buku tadi dibagikan kembali oleh para pembaca kepada rekan-rekan mereka. Buku tersebut kemudian direview dan direkomendasikan oleh banyak orang.
Hal ini membuat otoritas saya untuk topik-topik tertentu menjadi sangat kuat dalam hal ini di bidang membaca cepat dan presentasi.
Tentu ada banyak ahli yang lain di bidang tersebut. Namun ketika orang mencari di Google dan menemukan Anda sebagai sumber utama, maka tak pelak otoritas Anda menjadi sangat kuat bahkan mengalahkan ahli yang jauh lebih berpengalaman namun orang tidak dapat menemukannya di mesin pencarian internet.
Ingat, sekarang zamannya digital dimana orang mencari apa saja yang ingin mereka ketahui lewat internet. Semakin kuat kehadiran Anda di dunia maya dengan konten berkualitas, maka Anda akan menjadi sumber otoritatif untuk topik tersebut. Anda tidak perlu mengeluarkan uang besar untuk beriklan.
Bukankah hal ini sebuah kekayaan?
4. Membagi buku secara gratis benar-benar menjadikan saya lebih kaya secara harafiah
Anda mungkin masih penasaran, apa benar membagi buku secara gratis bisa menjadikan saya lebih kaya secara harafiah.
Jawaban tegasnya iya.
Dengan membagi buku berkualitas secara gratis, maka semakin banyak orang yang mengadopsi ide Anda. Ketika Anda memiliki sebuah produk atau layanan, maka orang tanpa pikir panjang akan membelinya dari Anda.
Inilah yang terjadi ketika saya membuat kursus membaca cepat online “Speed Reading for Smart People”. Dengan biaya kursus yang relatif premium, saya tidak kesulitan mendapatkan peserta yang rela membayar. Setiap kali launch, sekitar 100 orang peserta bergabung. Dan dalam dua tahun terakhir, sekitar 500 orang telah bergabung.
Katakanlah biaya per orang rata-rata 500 ribu rupiah, maka dari kursus ini saja saya sudah mendapatkan tambahan penghasilan yang lumayan. Dan semuanya bisa dilakukan tanpa saya pernah bertemu secara fisik dengan para peserta. Saya bisa tetap beraktivitas seperti biasa sambil terus mengajar secara online.
Tentu ini akan jauh lebih luas lagi jika Anda bisa mengembangkan layanan lain yang berkualitas dan dibutuhkan banyak orang. Misalnya jasa konsultan, training tatap muka, maupun berbagai bentuk lainnya.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Seperti yang saya jelaskan karena mereka telah mengenal Anda, memahami ide Anda, sependapat dengan gagasan Anda.
Mereka telah percaya kepada Anda dan Anda adalah sumber otoritatif yang bisa mereka temukan.
Lantas apa bedanya jika buku gratis tersebut dijual?
Tentu orang pun dapat mengenal saya dan ide yang saya sampaikan. Namun prosesnya jauh lebih lambat. Saya tidak akan bisa menjangkau audiens dalam jumlah besar dan dalam tempo singkat. Dan saya pun tidak bisa turut berbagi ilmu kepada orang banyak dengan mudah.
Jadi pesan sederhana yang ingin saya sampaikan adalah, jangan ragu untuk berbagi ilmu Anda kepada orang lain.
Sebarkanlah.
Berbagi akan menjadikan Anda lebih kaya.
Silakan sampaikan pandangan dan komentar Anda.
Silahkan COPAS & EDARKAN
Reviewed by Edi Sugianto
on
00.29
Rating:
Saya setuju prinsipnya,semua milik tuhan.
BalasHapusNice share,moga tambah sukses.