The Sedona Method : Empat Cara Pelepasan Emosi
Empat Cara pertama pelepasan emosi negatif :
1. Memutuskan untuk mengeluarkan emosi
2. Menerima atau mengijinkan emosi
3. Masuk ke dalam inti emosi
4. Pelepasan menyeluruh(Holistic releasing)
Itulah empat cara pertama pendekatan proses melepaskan dan semua akan menuju pada hasil yang sama : membebaskan kemampuan alamiah anda untuk melepaskan emosi apapun yang tak diinginkan secara cepat dan memberikan jalan bagi energi terpendam (the suppressed energy) di bawah sadar untuk lepas. Cara kedua adalah menerima perasaan (feeling) – mengijinkan emosi sebagaimana adanya. Cara ketiga adalah menyelam ke dalam inti emosi. Cara ke empat adalah secara holistik embrancing pada masalah apapun atau keyakinan apapun.
Memutuskan untuk mengeluarkan emosi
Ambilah sebuah pensil atau benda kecil apapun yang akan anda jatuhkan tanpa memberikan kesempatan berpikir dua kali.
Sekarang peganglah pensil itu dengan kencang. Berlakulah seolah – olah benda itu adalah keyakinan anda yang membatasi dan tangan anda seolah – olah kesadaran anda. Jika anda menggenggam benda itu cukup lama, anda akan merasakan ketidaknyamanan.
Sekarang bukalah tangan anda, dan jatuhkan benda tersebut. Amatilah bahwa andalah yang menggenggamnya. Benda itu tidak melekat di tangan anda. Demikian juga dengan kebenaran perasaan anda. Perasaan anda sama melekatnya seperti benda tadi melekat di tangan anda.
Kita menggenggam perasaan – perasaan kita dan kita lupa bahwa kita mengikatkan diri pada mereka. Hal ini bahkan terjadi pada bahasa kita. Ketika kita merasa marah atau sedih, kita biasanya tidak mengatakan,” saya merasa marah” atau “saya merasa sedih.” Tapi kita mengatakan,” saya marah,” atau “saya sedih,” Tanpa menyadarinya hal tersebut, kita salah mengenali bahwa kita adalah perasaan itu. Sering kita mempercayai kita terikat oleh perasaan itu. Kenyataan ini tidaklah benar…bahwa kita dapat mengontrolnya, hanya saja kita tidak tahu bagaimana caranya.
Sekarang lepaskan benda tersebut.
Apa yang terjadi? Anda melepaskan benda tersebut, dan menjatuhkannya ke lantai. Apakah sulit? Tentu tidak. Hal tersebut apa yang kita maksudkan sebagai,” membiarkan pergi atau melepaskan.”
Anda dapat melakukan hal tersebut pada emosi anda : memilih untuk melepaskannya.
Menerima atau mengijinkan emosi
Berpegang pada analogi yang sama : jika anda berjalan dengan tangan terbuka, tidakah hal tersebut akan sangat sulit untuk memegang pensil atau benda lain? Demikian pula ketika anda mengijinkan atau menerima sebuah perasaan, anda membuka kesadaran anda, dan hal ini memungkinkan perasaan hilang dengan sendirinya seperti kabut yang berjalan di udara atau asap yang melalui cerobong. Hal tersebut seolah – olah anda membuka tutup panci memasak.
Masuk ke dalam inti emosi
Sekarang, jika anda ambil benda yang sama – sebuah pensil, pulpen, atau batu kerikil – dan bayangkan anda membesarkan ukurannya, benda tersebut akan tampak terus membesar seperti ruangan kosong. Anda akan melihat celah antara molekul dan atom – atom, Ketika anda menyelam masuk ke dalam inti perasaan anda, anda akan melihat suatu kejadian : Tidak ada sesuatupun yang benar – benar di sana.
Setelah anda menguasai proses pelepasan, anda akan menemukan bahwa bahkan perasaan yang dalampun hanya ada di permukaan. Inti di dalamnya anda menemukan ruang kosong, tenang, dan damai, bukan rasa sakit atau kegelapan yang diasumsikan oleh kebanyakan dari kita. Kenyataannya, bahkan perasan yang begitu ekstrimpun hanyalah seperti buih sabun mandi. Dan anda tahu jika anda menusukan jari anda pada buih tersebut. Buih akan meletus. Hal tersebut persis terjadi ketika anda masuk ke dalam inti perasaan anda.
Pelepasan menyeluruh (Holistic releasing)
Akhirnya, Setelah anda fokus pada benda di tangan, anda akan mendapati bahwa hal tersebut ditegaskan oleh kebalikannya. Dengan kata lain, alasan mengapa anda dapat merasakan benda tersebut karena ruang di sekitar benda tersebut. Tanpa ruang tidak mungkin ada isi. Bila dikaitkan pada perasaan dan masalah yang berdasar emosi, mereka ditegaskan atau pegang bersama oleh kebalikannya juga. Kita memiliki baik dan buruk, salah dan benar, gembira dan sedih, dan cinta dan benci untuk menyebut beberapa. Bila anda menerima kedua pasangan tersebut, sebagai saling berlawanan dan bertentangan satu sama lainnya, anda akan menemukan bahwa keduanya akan bubar meninggalkan anda dengan ruang kosong yang mengijinkan segala sesuatu berjalan. Kita menyebut langkah pelepasan ke empat ini sebagai pelepasan menyeluruh (holistic releasing)
1. Memutuskan untuk mengeluarkan emosi
2. Menerima atau mengijinkan emosi
3. Masuk ke dalam inti emosi
4. Pelepasan menyeluruh(Holistic releasing)
Itulah empat cara pertama pendekatan proses melepaskan dan semua akan menuju pada hasil yang sama : membebaskan kemampuan alamiah anda untuk melepaskan emosi apapun yang tak diinginkan secara cepat dan memberikan jalan bagi energi terpendam (the suppressed energy) di bawah sadar untuk lepas. Cara kedua adalah menerima perasaan (feeling) – mengijinkan emosi sebagaimana adanya. Cara ketiga adalah menyelam ke dalam inti emosi. Cara ke empat adalah secara holistik embrancing pada masalah apapun atau keyakinan apapun.
Memutuskan untuk mengeluarkan emosi
Ambilah sebuah pensil atau benda kecil apapun yang akan anda jatuhkan tanpa memberikan kesempatan berpikir dua kali.
Sekarang peganglah pensil itu dengan kencang. Berlakulah seolah – olah benda itu adalah keyakinan anda yang membatasi dan tangan anda seolah – olah kesadaran anda. Jika anda menggenggam benda itu cukup lama, anda akan merasakan ketidaknyamanan.
Sekarang bukalah tangan anda, dan jatuhkan benda tersebut. Amatilah bahwa andalah yang menggenggamnya. Benda itu tidak melekat di tangan anda. Demikian juga dengan kebenaran perasaan anda. Perasaan anda sama melekatnya seperti benda tadi melekat di tangan anda.
Kita menggenggam perasaan – perasaan kita dan kita lupa bahwa kita mengikatkan diri pada mereka. Hal ini bahkan terjadi pada bahasa kita. Ketika kita merasa marah atau sedih, kita biasanya tidak mengatakan,” saya merasa marah” atau “saya merasa sedih.” Tapi kita mengatakan,” saya marah,” atau “saya sedih,” Tanpa menyadarinya hal tersebut, kita salah mengenali bahwa kita adalah perasaan itu. Sering kita mempercayai kita terikat oleh perasaan itu. Kenyataan ini tidaklah benar…bahwa kita dapat mengontrolnya, hanya saja kita tidak tahu bagaimana caranya.
Sekarang lepaskan benda tersebut.
Apa yang terjadi? Anda melepaskan benda tersebut, dan menjatuhkannya ke lantai. Apakah sulit? Tentu tidak. Hal tersebut apa yang kita maksudkan sebagai,” membiarkan pergi atau melepaskan.”
Anda dapat melakukan hal tersebut pada emosi anda : memilih untuk melepaskannya.
Menerima atau mengijinkan emosi
Berpegang pada analogi yang sama : jika anda berjalan dengan tangan terbuka, tidakah hal tersebut akan sangat sulit untuk memegang pensil atau benda lain? Demikian pula ketika anda mengijinkan atau menerima sebuah perasaan, anda membuka kesadaran anda, dan hal ini memungkinkan perasaan hilang dengan sendirinya seperti kabut yang berjalan di udara atau asap yang melalui cerobong. Hal tersebut seolah – olah anda membuka tutup panci memasak.
Masuk ke dalam inti emosi
Sekarang, jika anda ambil benda yang sama – sebuah pensil, pulpen, atau batu kerikil – dan bayangkan anda membesarkan ukurannya, benda tersebut akan tampak terus membesar seperti ruangan kosong. Anda akan melihat celah antara molekul dan atom – atom, Ketika anda menyelam masuk ke dalam inti perasaan anda, anda akan melihat suatu kejadian : Tidak ada sesuatupun yang benar – benar di sana.
Setelah anda menguasai proses pelepasan, anda akan menemukan bahwa bahkan perasaan yang dalampun hanya ada di permukaan. Inti di dalamnya anda menemukan ruang kosong, tenang, dan damai, bukan rasa sakit atau kegelapan yang diasumsikan oleh kebanyakan dari kita. Kenyataannya, bahkan perasan yang begitu ekstrimpun hanyalah seperti buih sabun mandi. Dan anda tahu jika anda menusukan jari anda pada buih tersebut. Buih akan meletus. Hal tersebut persis terjadi ketika anda masuk ke dalam inti perasaan anda.
Pelepasan menyeluruh (Holistic releasing)
Akhirnya, Setelah anda fokus pada benda di tangan, anda akan mendapati bahwa hal tersebut ditegaskan oleh kebalikannya. Dengan kata lain, alasan mengapa anda dapat merasakan benda tersebut karena ruang di sekitar benda tersebut. Tanpa ruang tidak mungkin ada isi. Bila dikaitkan pada perasaan dan masalah yang berdasar emosi, mereka ditegaskan atau pegang bersama oleh kebalikannya juga. Kita memiliki baik dan buruk, salah dan benar, gembira dan sedih, dan cinta dan benci untuk menyebut beberapa. Bila anda menerima kedua pasangan tersebut, sebagai saling berlawanan dan bertentangan satu sama lainnya, anda akan menemukan bahwa keduanya akan bubar meninggalkan anda dengan ruang kosong yang mengijinkan segala sesuatu berjalan. Kita menyebut langkah pelepasan ke empat ini sebagai pelepasan menyeluruh (holistic releasing)
The Sedona Method : Empat Cara Pelepasan Emosi
Reviewed by Edi Sugianto
on
02.06
Rating:
Untuk ikut Pelatihan bepa biayanya pak ?
BalasHapus