Dunia KUNDALINI
Nyai Blorong |
Sayang, semakin bertambahnya umur seseorang, kekuatan kundalini-nya semakin lama semakin tertutup. ini yang banyak dialami oleh masyarakat dewasa ini, mengalami penderitaan fisik dikarenakan beberapa organ tubuh fisiknya tidak lagi berfungsi, kelebihan atau kekurangan hormon dalam tubuh, kualitas darah yang tidak bagus, gampang stress dan depresi karena tekanan hidup yang sangat besar, banyaknya kendala dalam kehidupan dan ketidak beresan lainnya, baik dari segi fisik, emosi, mental dan kejiwaan. Salah satu cara yang dapat dipergunakan untuk membangkitkan kembali kekuatan kundalini yang telah tertutup tersebut adalah dengan menggunakan metode-metode pernapasan, meditasi, gerak, dan teknik-teknik lainnya yang saat ini banyak diadakan oleh kelompok-kelompok meditasi.
Setelah peserta pelatihan diberikan teori-teori mendasar tentang pengetahuan Kundalini, Cakra, Nadi dan sebagainya sehubungan dengan kehidupan manusia kemudian seorang peserta pelatihan akan diberikan Inisiasi dari seorang Guru Besar, yang melalui inisiasi ini seseorang akan mendapatkan suatu kebangkitan baru dalam kehidupannya.
Setelah pemberian inisiasi, energi / kesadaran kundalini akan bangkit dan menjalar keseluruh diri peserta untuk mengembalikan potensi-potensi diri peserta kembali kepada keadaan semula. Kebangkitan Kundalini ini bekerja sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan seseorang tersebut di dalam mendapatkan suatu proses perbaikan, sehingga apapun yang terjadi dari proses perbaikan diri yang dilakukan oleh kekuatan kundalini tersebut tidak akan menimbulkan gangguan-gangguan didalam kehidupan sehari-hari, bahkan akan membuat kehidupan kita kedepan menjadi lebih sehat, bersemangat, mempunyai gairah hidup kembali, juga dapat mengembangkan semua potensi-potensi yang ada dalam diri kita.………………………………….
Ini dapat terjadi karena proses dari kebangkitan Kundalini pada tradisi Enersi Harmony merupakan suatu proses yang terjadi sesuai dengan tingkat kesadaran tiap murid. ………………………………………………………………..
Awal dari kebangkitan kundalini pada setiap orang pada umumnya akan merasakan suatu rasa hangat pada bagian atau seluruh tubuhnya. Banyak orang yang beranggapan bahwa itu terjadi karena adanya api yang menyala dari kebangkitan kundalini. Pendapat tersebut bisa saja dibenarkan karena adanya efek panas pada tubuh.
Perlu diketahui bahwa pada jalur energi tubuh manusia terdapat berbagai macam nadi-nadi, diantaranya adalah nadi sushumna, ida (jalur dingin) dan pinggala (jalur panas). ……………………………………………………………..
Selain jalur ida pinggala, nadi yang paling terbesar dalam diri manusia adalah nadi sushumna, pada nadi ini terdapat beberapa lapisan, dimana lapisan pertama merupakan lapisan yang sifatnya panas, karena itulah disebut sebagai jalur matahari. Tidak ada seseorang yang telah bangkit kundalininya yang tidak melalui jalur matahari ini. ……………………………………………
Oleh karena itu tidaklah heran bagi mereka yang benar-benar telah bangkit kundalininya akan merasakan hawa hangat/panas tersebut, dan itu sangatlah wajar bagi seseorang yang bangkit kundalininya. Setelah melampaui jalur pertama barulah energi kundalini akan memasuki lapisan yang kedua, yaitu lapisan yang sifatnya dingin. Bagi mereka yang energi kundalininya telah memasuki jalur dingin ini menandakan bahwa proses dari kebangkitan kundalini sudah mengalami kemajuan, tinggal bagaimana kita menyeimbangkan kekuatan dari energi kundalini ini agar seimbang yang pada akhirnya nanti akan membawa energi kundalini memasuki jalur sushumna yang paling utama yaitu jalur brahma, yaitu lapisan yang paling terdalam yang ada pada sushumna. ………………………………………………………………..
Keterangan
Nadi ida = jalur dingin yang berada pada tubuh bagian kiri.
Nadi pinggala = jalur panas yang berada pada tubuh bagian kanan.
Nadi Sushumna = jalur utama dari kebangkitan kundalini yang mempunyai 3 lapisan, yaitu lapisan vajra nadi - chitra nadi dan brahma nadi.
BUGAR DENGAN KEBANGKITAN KUNDALINI
MENJAGA kebugaran dengan pemanfaatan energi tubuh, kini menjadi pilihan banyak orang. Salah satunya adalah metode pembangkitan kundalini. Mesti terkesan hampir sama dgn pem-bangkitan energi lainnya yang telah dikenal oleh masyarakat, yaitu Reiki, Kundalini memiliki per-bedaan. Jika reiki me-manfaatkan energi yang berada di alam semesta, Kundalini memanfaatkan energi yang berasal dari dalam tubuh. Kedua metode ini lahir dalam waktu yang hampir tak jauh berbeda.
Kata kundalini berasal dari bahsa Sanskrit India kuno, yang berarti gulungan dikatakan gulungan, karena kundalini terletak didasar sumsum tulang tulang belakang seperti seekor ular yang sedang melingkar 3 1/2 gulungan. Kekuatan tersebut berada pada tulang belakang. Pada beberapa tradisi ilmu mistik di beberapa negara dan agama, diyakini terdapat suatu energi atau kekuatan hidup murni yang tidak terbatas yang kemudian di kenal dengan Kundalini Shakti. Walau pengetahuan mengenai Kundalini banyak berasal dari India, Enersi harmony tidak berhubungan dengan ajaran agama tertentu.
Setiap diri manusia sebenarnya memiliki Kundalini. Ketika energi tersebut dibangkitkan, maka terjadi efek penyebaran Tersebut dibangkitkan, maka terjadi efek penyebaran energi di segala lapisan tubuh fisik maupun psikis. Kekuatan spiritual yang tidak terbatas ini kemudian dikembangkan dengan teknik praktis untuk diaktifkan secara terus menerus sehingga mencapai kemampuan tidak terhingga, seperti memiliki indra keenam, dan lain-lain.
Apa memperlajari kundalini berbahaya?
Selama dalam bimbingan seorang guru, mempelajari kundalini tidak menimbulkan berbahaya. Banyak peserta pelatihan berasal dari berbagai kelompok umur, walaupun memang yang terbanyak adalah usia senja.
Pembangkitan Kundalini
Guru Besar CPN akan Melakukan pemberian shaktifat, yang berarti perpindahan energi. Dengan pemberian kekuatan energi langsung dari guru ke sumber kekuatan kundalini pada murid, maka kekuatan kundalini yang tadi tertidur akan bangkit seketika. "Guru Besar CPN hanya memerlukan waktu pembangkitan kundalini paling lama sekitar dua menit saja,".
Saat shaktifat berlangsung, para murid akan mengalami sensasi-sensai berbeda dalam dirinya, baik secara fisik maupun psikis. Beberapa sensasi yang kemungkinan terasa adalah hawa panas, hangat, dingin, sejuk, berat ringan, dan getaran halus di berbagai bagian tubuh. Dan itu bisa dirasakan di tulang ekor, daerah perut, jantung, punggung dan kepala maupun seluruh tubuh. Tidak semua orang bisa merasakan adanya sensasi pada dirinya, Kemungkinan hal itu disebabkan tidak pekannya rasa pada diri siswa dan kemungkinan tidak adanya kepasrahan pada saat pemberian shaktifat ,". Namun bukan berarti seseorang yang tidak dapat merasakan sensasi tersebut gagal atau tidak dapat menerima proses shaktifat. Energi kundalini yang telah dibangkitkan guru besar akan tetap ada dan berfungsi. Perbedaan seseorang merasakan sensasi pada saat pemberian shaktifat di karenakan beberapa faktor, yaitu bakat alami, kemapanan seseorang dalam meditasi , konsentrasi, rileksasi, ketenangan fisik maupun psikis, adanya keturunan orang yang memiliki kebatinan, dan kedekatan kepada Tuhan YME.
Kadang-kadang pem-bangkitan kundalini dapat menimbulkan sindrom-sindrom. Walaupun begitu, timbulnya sindrom ini bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan karena merupakan hal yang biasa terjadi pada seseorang yang telah dibangkitkan kundalininya. Hal ini disebabkan pada saat kundalini bangkit, tubuh akan melakukan pembersihan. Dengan pengawasan sesorang Guru, masalah tersebut dapat diatasi. Contoh sindrom yang timbul antara lain, suhu tubuh mendadak menjadi panas dan dingin secara tiba-tiba, lesu dan kurang semangat, mata menjadi pegal atau mudah lelah, susah tidur.
Kundalini dan Cakra
KEBANGKITAN kundalini seseorang dapat dikatakan sempurna, bila inti kundalini dapat menembus cakra mahkota. Menyatu dan menyelaraskan dirinya dengan energi yang lebih luas, yaitu energi alam semesta. Dampak penyatuan itu akan membawa peningkatan kesadaran rohani ketingkat yang lebih tinggi atau suci.
"Tujuan akhir pembangkitan energi adalah untuk mencapaian diri sejati atau realisasi diri yang dapat membawa diri terhadap ensensi ke-Tuhanan. Mewujudkan penyatuan dengan Ilahi yaitu ketika mencapai cakra mahkota. Pada keadaan ini, seseorang dapat menjangkau keberadaan Tuhan, penyatuan dengan energi kesempurnaan, energi penciptaan, dan peningkatan kesadaran atas penerimaan dan pemancaran cahaya ILLahi
Cakra adalah sebuah pusat energi psikis yang ada dalam tubuh. Cakra-cakra tersebut saling berhubungan dengan energi alam semesta yang salah satu fungsinya adalah mengubah energi alam semesta atau kosmik untuk dipergunakan dalam kepentingan fisik dan psikis seseorang. Cakra sendiri berarti roda. Berdasarkan cara melihatnya dari sisi depan seperti bola dan dari sisi samping seperti kerucut.
Dalam tubuh manusia banyak sekali terdapat cakra-cakra dengan fungsi-fungsi yang berbeda-beda. Pada dasarnya, cakra dalam tubuh manusia terbagi dua bagian, yaitu cakra-cakra utama yang terdiri dati tujuh cakra dan cakra-cakra pendukung. Tujuh cakra utama itu adalah cakra dasar terletak pada tulang belakang, cakra seks yang terletak pada tulang pelvis, cakra pusar terletak pada dua senti meter di bawah pusar, cakra jantung terletak pada tengah-tengah dada, cakra tenggorokan yang terletak di pangkal tenggorokan, cakra mata ketiga yang terletak di antara dua alis, dan cakra mahkota yang terletak diatas puncak kepala.
Selain dari ketujuh cakra utama diatas. Dua cakra pendukung lainnya yang cukup penting antara lain cakta tangan dan cakra kaki yang berhubungan dengan keluar masuknya energi. Di awal pembangkitannya, energi kundalini akan melindungi seluruh tubuh praktisi dan membersihkan energi ke cakra-cakara yang ada dalam tubuh. Energi yang telah dibangkitkan tersebut secara bertahap akan melakukan pembersihan terhadap cakra-cakra yang ada didalam tubuh dan jalur-jalur energi atau nadi-nadi. Kemudian energi kundalini akan merambat naik menembus pusat-pusat kesadaran (Cakra) yang ada dalam diri.
Kundalini
Sebuah benih yang terletak di tanah, tumbuh dan sebuah bunga mekar. Untuk menghubungkan bunga dan benih, pohon harus membuat batang diantaranya dan ranting disekitarnya. Bunga tersembunyi didalam benih; ia tidak datang dari luar. Batang tumbuh dari benih seperti juga bunga. Dengan cara yang sama benih energi terdapat didalam tubuh kita. Ia membutuhkan batang untuk tumbuh, dan batang tersebut berada di dalam tubuh kita juga. Jalur yang dilalui benih energi untuk naik keatas sampai ke bunga kita kenal sebagai tulang belakang. Bunga ini dikenal dengan berbagai nama.
Mereka yang telah mempunyai pengalaman dengannya memberi nama seperti bunga teratai dengan seribu helai daun. Sesuatu yang mekar di atas mahkota kepala, seperti bunga teratai dengan seribu helai daun yang mekar. Untuk mekar dibutuhkan energi yang naik dari bawah, dari perinium dan mencapai mahkota kepala yaitu energi kundalini. Hal yang sama terjadi dengan seluruh chakra, energi kundalini membuatnya berkembang.
Pengetahuan tentang kundalini sudah berumur kurang lebih tujuh ribu tahun. Kundalini merupakan bagian dari ajaran sekte Tantra yang berkembang di India dan Tibet. Ajaran ini tidak diajarkan secara luas, hanya terbatas pada murid-murid yang terpilih. Pengetahuan ini diturunkan secara langsung dari guru spiritual kepada muridnya untuk menghindari jatuhnya pengetahuan ini kepada orang-orang yang tak bermoral dan kepada mereka yang mencari kesaktian. Karena itu selama beberapa ribu tahun ilmu pengetahuan kuno ini tidak pernah dibukukan. Setelah beberapa ribu tahun, setahap demi setahap para guru mulai menuliskan rahasia-rahasia ini agar pengetahuan ini tidak akan hilang seluruhnya. Tetapi ketika mereka menuliskannya, mereka menulis dalam bahasa yang disamarkan. Dalam berbagai macam kiasan, simbol, kode sehingga tulisan tersebut tidak dapat disalah gunakan oleh para pencari yang tidak layak mempelajarinya.
Kundalini digambarkan sebagai ular yang melingkar sebanyak tiga setengah lingkaran. Simbol ular adalah simbol yang paling cocok dan penuh arti untuk menggambarkan kundalini. Salah satu sifat dari ular yang mudah diingat adalah gerakan meluncur. Ini merupakan pengalaman pertama bagi kebanyakan orang
yang merasakan kebangkitan kundalininya sebagai gerakan meluncur seekor ular pada tulang belakang.
Ular tidak mempunyai kaki untuk bergerak maju tetapi ia dapat bergerak maju. Ketika ular duduk ia akan membentuk gulungan. Ketika kundalini tertidur didalam diri kita ia beristirahat dengan cara yang sama.
Bentuk kepala dari ular mempunyai arti. Ular mempunyai kepala yang lebar dengan ekor yang kecil. Ketika kundalini telah bangkit sepenuhnya mencapai chakra mahkota maka ia akan membuka dan melebar seperti kepala ular; ia berkembang sangat besar. Ini seperti jika banyak sekali bunga yang berkembang didalamnya.
Bunga-bunga tersebut terlihat tersusun-susun keatas yang semakin atas semakin kecil. Saat ini kita menamakannya sebagai chakra mahkota atau chakra ketujuh dan bunga-bunga diatasnya disebut sebagai chakra kedelapan, chakra kesembilan, chakra kesepuluh dan seterusnya yang jumlahnya tergantung dari tingkat perkembangan spiritual orang yang bersangkutan.
Adalah merupakan suatu tontonan yang mengagumkan ketika ular berdiri tegak diatas ekornya. Ular adalah hewan vertebrata, binatang yang tidak memiliki tulang tetapi ia dapat melakukan hal tersebut. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan pertolongan energi vital yang berada didalam dirinya karena tidak ada sesuatupun yang dapat membantunya untuk dapat berdiri. Ia berdiri dengan kekuatan kemauannya. Begitu juga dengan kundalini ketika kundalini telah bangkit, ia tidak memperoleh dukungan dari tubuh fisik, ia adalah energi yang bersifat non materi.
Jika seseorang mengganggu seekor ular dengan cara yang salah maka ular akan membahayakan dirinya. Maka simbol ular menggingatkan kita untuk tidak mengganggu kundalini yang berbahaya dengan cara-cara yang salah.
Ular juga merupakan hewan yang sangat pintar, penuh kewaspadaan, penuh perhatian dan sangat cepat dalam bertindak. Kundalini mempunyai kualitas seperti itu juga. Kita dapat mencapai puncak kebijaksanaan dengannya; ia sangat cepat dan juga sangat kuat.
Simbol ini dipilih karena manusia pada beberapa ribu tahun yang lalu sangat dekat dengan dunia binatang.
Hampir seluruh simbol pada masa itu diambil dengan menggambarkan binatang-binatang tertentu. Pada masa tersebut tidak ada simbol yang lebih cocok dari ular untuk menggambarkan kundalini meskipun untuk saat ini..
Pada saat ini kundalini dapat dikatakan sebagai energi. Tujuh ribu tahun yang lalu kundalini tidak dapat digambarkan dalam istilah energi karena pada saat itu pengertian akan energi belum ditemukan.
Survei yang dilakukan baru-baru ini di kota London mengatakan bahwa tujuh ratus ribu anak-anak belum pernah melihat sapi. Anak-anak ini, yang tidak pernah melihat sapi, mempunyai kemungkinan tidak mempunyai ide tentang ular. Sekarang ular sudah tidak menjadi bagian penting dari kehidupan kita karenanya seluruh pemikiran dan gambaran tentang simbol-simbol ini akan menjadi sangat berbeda. Dimasa mendatang mungkin kundalini akan digambarkan sebagai roket. Roket dapat memberikan gambaran yang sama, ia berjalan dari satu planet ke planet lainnya dan diantaranya terdapat ruang kosong. Waktu yang akan memutuskan simbol apa yang akan digunakan di masa yang akan datang.
Kundalini juga disebut sebagai Kundali-shakti (kekuatan Kundali). Kata Kundalini atau Kundali digunakan oleh aliran yoga dalam pengertian teknis dan dapat pula disebut sebagai kekuatan dalam bentuk spiral atau energi. Kundalini terdiri dari 3,5 gulungan berada pada chakra Dasar, 8 gulungan berada pada ke delapan chakra utama, 3,5 gulungan berada pada chakra Mahkota dan 3,5 gulungan berada di atas chakra Mahkota.
Kebangkitan Kundalini dapat terjadi karena:
- faktor bakat bawaan sejak lahir
- rajin sembahyang dan menyukai hal-hal spiritual
- membaca mantera
- meditasi
- latihan Yoga
- tapa brata
- selibat
- kesedihan yang mendalam
- pemakaian obat-obat terlarang
- sakit panas yang tinggi
- kecelakaan pada tulang ekor
- dibangkitkan oleh seorang Guru / Master
Pada sebagian besar umat manusia, Kundalini mereka masih belum aktif. Latihan tenaga dalam dan latihan olah pernafasan lainnya seperti chi kung, pranayama dan lain-lainnya dapat membangkitkan kundalini. Proses ini dapat berlangsung jika energi prana yang dihimpun selama latihan tersebut telah cukup besar untuk memanasi bola energi kundalini sehingga mengakibatkan bangkitnya kundalini. Penyebab lainnya seperti banyak sembahyang, membaca mantera, meditasi dan sejenisnya secara nyata dapat membangkitkan kundalini. Cara-cara tersebut termasuk dalam penghimpunan energi prana diluar latihan olah pernafasan. Secara umum, semua kegiatan yang bersifat spiritual akan menyebabkan orang yang berlatih memperoleh energi prana yang sedikit demi sedikit akan terkumpul dan pada suatu
Kundalini Syndrome
Daftar symptom-symptom dari syndrome kundalini :
- Aliran panas serasa membakar atau dingin sedingin es mengalir ke atas pada tulang punggung, dan pada banyak kasus, mencapai kepala.
- Kadang terasa seperti seekor ular atau gelembung-gelembung mengalir ke atas tubuh naik ke kepala.
- Sakit yang berpindah-pindah diseluruh tubuh.
- Rasa kesemutan pada perut bagian bawah, tulang punggung atau kepala.
- Getaran-getaran, kelelahan atau kram pada kaki atau pada tempat-tempat lain di tubuh.
- Denyut jantung menjadi lebih cepat dan bertambahnya metabolisme tubuh.
- Hipersensitif terhadap suara, cahaya, bau-bauan dan kehadiran seseorang.
- Perasaan mengalami orgasme pada bagian-bagian tubuh yang berbeda, atau mengalami total kosmik orgasme.
- Pengalaman-pengalaman mistik-keagamaan, peramalan.
- Kemampuan parapsikologi. Phenomena cahaya didalam ataupun diluar tubuh.
- Masalah menemukan keseimbangan antara impuls seks yang tinggi dan keinginan untuk hidup suci.
- Perasaan terasing sehubungan dengan ketidak tahuan atas apa yang terjadi.
- Susah tidur, kelelahan yang sangat atau depresi yang mendalam. Kehilangan energy.
- Menurunnya daya konsentrasi dan buruknya ingatan.
- Terisolasi total, karena tidak ada seorangpun yang dapat berbagi pengalaman dengannya.
- Susah tidur, kelelahan yang sangat atau depresi yang mendalam.
- Emosi yang tidak stabil, bersuara atau tertawa secara mendadak.
- Bunyi melengking atau hampa di telinga.
- Menurunnya daya konsentrasi dan buruknya ingatan.
- Gejala-gejala sinusitis, pilek atau demam selama berbulan-bulan atau bertahun tahun.
Menaikkan Kundalini
Pengetahuan mengenai Kundalini telah berusia ribuan tahun. Pengetahuan itu merupakan pokok dari Tantra, yaitu ilmu pengetahuan spiritual yang disusun secara sistematis tujuh ribu tahun lalu oleh Sang Sadáshiva. Tantra tidak pernah dipublikasikan, hanya murid yang pantas yang diberi ajaran langsung dari para guru rohaninya, agar praktek yang ampuh itu tidak jatuh ke tangan orang tak bermoral yang mencari kekuasaan sendiri. Dengan demikian selama berabad-abad pengetahuan kuno itu disampaikan langsung dari guru kepada murid tanpa tulisan. Namun dari waktu ke waktu surutlah kaliber para guru, sehingga rahasia itu perlu ditulis agar tak lenyap sama sekali. Namun kalau dituliskan juga, maka penulisannya dilakukan dengan "bahasa remang-remang", yaitu dalam ungkapan perumpamaan, simbol, kode, sedemikian agar tak dapat disalah artikan atau disalah gunakan oleh orang yang tak pantas. Maka dari itu kalau kita tidak memiliki penuntun yang baik, tulisan-tulisan kuno itu kini hanya membingungkan dan menjadikan salah arah.
Apa itu kundalini?
Prakrti (daya cipta dari Kesadaran Agung) mewujudkan dirinya dalam dan sepanjang perkembangan Kosmos berturut-turut sebagai Shivánii, Bhaeravii, dan Bhavánii. Pengungkapan dirinya yang terakhir, Bhavánii, sifatnya lembam. Karena pengaruhnya, Kesadaran Tak Terbatas menjadi kasap dan akhirnya menjadi unsur padatan. Kuñdalinii adalah pengungkapan diri Bhavánii shakti dalam bentuk manusia. Menurut Tantra, struktur manusia adalah mikrokosmos dari Alam Semesta Makrokosmos. Lima cakra atau pusat enersi halus dalam tubuh manusia adalah titik-titik kendali dari lima unsur dasar dalam tubuh manusia:
- Cakra múládhára mengendalikan unsur padat;
- Cakra svádhišt'hána mengendalikan unsur cair;
- Cakra mañipúra mengendalikan unsur cahaya;
- Cakra anáhata mengendalikan unsur udara;
- Cakra vishuddha mengendalikan unsur ether.
Unit Pikiran adalah tiruan mikrokosmis dari Pikiran Kosmis dan titik kendalinya adalah cakra ajiná, sedangkan kedudukan Kesadaran Agung dalam tubuh manusia ada di Cakra sahasrára. Jadi dalam tubuh manusia, cakra múládhára adalah pusat pengendali faktor yang paling kasap, padat - titik yang paling lembam pada tubuh. Inilah pengungkapan paling kasap, dapat disebutkan sebagai akhir dari penciptaan. Di sini daya dorong momentum Prakrti berakhir. Dayanya habis, Prakrti dalam keadaan paling lembam. Di cakra múládhára inilah tidur bhavánii shakti dalam bentuk kuñdalinii. Tertidur, namun bukan mati: di sini tergeletak seluruh potensi enersi tanpa batas dari Alam Semesta, tenaga yang ampuh yang menciptakan dunia mahabesar ini dengan keanekaan tanpa batas, tertidur, menanti keadaan kembali menunggal dengan Puruša Agung lagi. Kuñdalinii ini menanti dibangunkan dari peraduannya, untuk naik ke tempat kedudukan Kesadaran murni, di cakra sahasrára.
Kula adalah titik terakhir dari tulang punggung. "Ku" berarti "struktur fisik", dan "la" berarti "wadah". Jadi "kula" berarti "wadah bagi struktur fisik". Karena bhavánii shakti tertidur, dalam bentuk potensial di kula, di cakra múládhára, maka disebut kulakuñdalinii.
Cakra sering disebut sebagai "pusat syaraf", dan berkaitan dengan sistim kelenjar dalam tubuh, namun sebenarnya juga lebih halus dari sekedar kelenjar atau syaraf fisik. Cakra merupakan pusat-pusat pengendali dari nád'ii, yaitu jalur aliran enersi dalam tubuh. Kuñdalinii yang tertidur di cakra múládhára terganjal jalur bebasnya untuk menaiki sušumna. Kesadaran unit berasal dari Kesadaran Agung dan mempunyai potensi untuk melebur kembali dengan Sang Sumber, yang menghalangi keduanya bertemu adalah berbagai kemelekatan dari kecenderungan mental, yang terungkapkan dalam tubuh manusia oleh berbagai cakra. Kalau kuñdalinii menaiki sušumna dan menembus cakra satu persatu, kemelekatan itu luluh, dan unit itu kembali menjadi Agung - Jiiva menjadi Shiva. Maka perjalanan spiritual pada intinya adalah perjalan kuñdalinii, melangkaukan enersi dari pusat-pusat yang lebih rendah ke yang lebih tinggi - membuka saluran sušumna dan melepas dan mengarahkan enersi ampuh yang tidur dalam tubuh manusia.
Semua praktek spiritual, apapun macamnya, selalu melibatkan penaikan kundalini, dan setiap pengalaman rohani - kedatangan Tuhan atau malaikant, kilatan cahaya, mendengar suara musik ilahi, ekstase, persatuan dengan Tuhan, kemasukan - adalah perwujudan dari naiknya enersi spiritual ini.
Membangunkan Kuñdalinii: Mantra
Pembebasan kuñdalinii dapat dilakukan dengan sekali sapu oleh siddha mantra, suatu mantra ampuh. Mantra adalah kumpulan gelombang suara yang mengakibatkan resonansi yang kuat, atau getaran serta, dalam pikiran. Sastra Tantra mencatat: "betapa hebatnya kemampuan mantra". Mantra sebenarnya merupakan dasar dari pengetahuan tantra, yang berarti "yang membebaskan pikiran" dari kemelekatan Prakrti dan kembali menuju keadaan Kesadaran murni. ("Man" berarti "pikiran", dan "trae" berarti "membebaskan".)
Siddha mantra adalah mantra yang diisi kekuatan spiritual oleh guru sejati. Untuk mengisi mantra, guru menaikkan kundalininya sendiri ke titik paling tinggi, cakra sahasrara, kemudian mengulangi mantra, memberinya enersi spiritual dengan kuat. Kemudian dia menurunkan kuñdaliniinya kembali.
Bila mantra diberikan dengan betul pada proses inisiasi, diucapkan langsung dari guru ke murid, getaran dari kata atau perkataan sebenarnya "memukul" Sumber spiritual yang sedang tidur dalam tubuh orang dan membangunkannya. Itu sebabnya mantra yang dipelajari dari buku atau sumber lain (bahkan dari internet) tak membawa daya seperti siddha mantra.
Sebuah tulisan menyebutkan, "Hanya mantra yang diterima dengan Berkat Guru yang dapat memenuhi semua keperluan." (Kularñava Tantra).
Sejak mantra diterima, makin sering dan makin bersungguh praktisi spiritual itu mengulanginya, karena pengaruh vibrasinya, kuñdaliniinya akan makin naik. Namun kalau pengulangan itu dihentikan, lagi-lagi akan tertidur. Kalau pengulangan mental siddha mantra berlangsung terus, siang dan malam, kuñdalinii akan tetap terbangun terus. Kalau kuñdalinii tertidur, seseorang akan berada dalam salah satu dari tiga keadaan: terbangun, mimpi, atau tidur tanpa mimpi. Hanya kalau kuñdaliniinya terbangun maka dia memasuki keadaan keempat, turiiya, yaitu keadaan kemenunggalan (non-duality, keadvaitaan).
Inisiasi
Dalam karya Tantrika tertulis, "inisiasi adalah anak tangga pertama menuju tingkat pembebasan."
Inisiasi adalah proses penyampaian siddha mantra yang kuat sekali itu dari guru kepada murid yang pantas, dan secara mendadak kuñdalinii murid akan terbangun dari tidurnya karena di"pukul" oleh mantra (mantrághát).
Guru yang benar adalah mahákaola
Menurut Tantra, ada dua kelompok yogi, kaola dan mahákaola. Kaola adalah seorang peminat spiritual yang telah berhasil menaikkan kuñdaliniinya ke titik kendali di kelenjar pineal, yang telah berhasil mencapai penggabungan antara kenegatipan dasar dan kepositipan dasar, antara titik mula dan titik akhir. "Kaola" adalah kata sifat dari "kula".
Setiap sádhaka dapat menjadi kaola karena upaya sádhanánya. Mahákaola adalah orang-orang yang jarang. Untuk seorang pembakti, mahá kaola" adalah "Táraka Brahma".
"Taraka Brahma mewujudkan dirinya dalam rupa manusia beberapa kali sepanjang hidup bumi ini. Shiva adalah seorang mahákaola. Beliau datang sekitar 7000 tahun lalu. Setelah itu, 3500 tahun lalu, datang seroang mahákaola lain, namanya Krsña. Perbedaan antara kaola dan mahákaola adalah bahwa kaola menaikkan kulakuñdaliniinya dengan sadhana dan berhasil mennyatukan kenegatipan dasar dengan kepositipan dasar. Dalam hal mahákaola, beliau juga memiliki kemampuan untuk menaikkan kulakundalinii orang lain. Kaola tidak mampu menaikkan kulakundalinni orang lain, hanya miliknya sendiri. Namun seorang mahákaola mampu, kalau mau, menaikkan kulakuñdalinii orang lain." (Shrii Shrii Anandamurti, dari suatu pertemuan rohani di Filipina).
Ilmu Pengetahuan Alam Semesta
Berbagai tradisi rohani dan keagamaan selama berabad-abad telah mengenal pengetahuan mengenai kundalinnii dan kenaikannya: ahli kimia orang Cina dan para ahli Tao, mistikus Yahudi. Ada yang percaya bahwa "tujuh gereja" dan "misteri tujuh bintang" yang disebut oleh Johannes dalam Kitab Wahyu menggambarkan ketujuh cakra. Mistikus besar Kristen di abad pertengahan, Jacob Boehme menuliskan pengalamannya: "Karena Roh Kudus tidak akan bertahan dalam daging penuh dosa, namun naik bagaikan kilatan petir, seperti cipratan api muncrat tatkala orang mencatu batu. Roh Kudus naik, melalui tujuh sumber air rohani yang terbuka, menuju otak, bagaikan fajar hari, pagi kemerahan ….. meski malaikat surgawi menceritakan ini padaku, karena aku tak dapat mempercayainya. Namun Matahari sendiri terbit dalam Rohku, dan karena itulah aku makin yakin."
ENERSI KUNDALINI
Energi "Kundalini" terdapat didalam tubuh kiri, secara fisik berada di tulang Sacrum yang bersegi tiga di dasar tulang belakang. Ketika energi ini dibangkitkan maka, ia akan naik melalui jalur tulang belakang atau jalur tengah, energi ini akan melalui ke tujuh sistem cakra dalam tubuh kita yang tidak terpisahkan. Terakhir akan menembus atau membuka cakra "Sahasrara", yang terletak diatas kepala kita. Setelah dibangkitkan maka, secara spritual kita telah terhubung dengan Roh diri kita sendiri, atau bersatu dengan kekuatan energi Tuhan yang hadir dimana-mana menopang kehidupan ini.
Roh adalah cerminan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sedangkan Kundalini adalah cerminan dari kuasa / tenaga itu, KeinginanNya di dalam diri kita. Dia adalah Ibunda yang sejati, dikenal sebagai Adi Shakti didalam tradisi India, dan Roh Kudus dalam tradisi Kristen. Kundalini mewujudkan Perwujudan Diri, kelahiran kedua kita. Ketika itu terjadi, kita akan secara nyata merasakan suatu angin sepoi-sepoi dingin dari seluruh telapak tangan dan diatas kepala kita. Orang Yunani menyebut energi ini dengan nama "Pneuma", agama Islam menyebutnya "Ruh" dan Kristen menyebutnya "Roh Kudus" sedangkan agama Buddha menyebut "Bibit Buddha", yang memberikan potensi bagi setiap mahluk mencapai Pencerahan. Didalam Ilmu Kebatinan Yahudi dikenal sebagai "Shekkina" dan orang Sumeria memujanya sebagai Dewi Buddha "Inanna", yang memberikan kelahiran rohani dan energi kehidupan suci. Beribu-ribu tahun lamanya hal ini telah diketahui di India, "Chaitanya" dan " Diri", diterjemahkan sebagai "Getaran Ketuhanan". Oleh karena itu, pengetahuan keberadaan dari getaran ini bukanlah sesuatu yang baru.
Sumber : Arsip lama, linknya sudah ilang, jadi sudah lupa ngambilnya.....he...he...he... Sorry bro....
Itu gambarnya Nyi Blorong lho..........hiiiiiiiii....seremmmmm..............
Dunia KUNDALINI
Reviewed by Edi Sugianto
on
04.39
Rating:
Tidak ada komentar: