Sang Spirit, Guru Gaib dan Spiritualitas
GURU GAIB.
Siswa :
Assalamu'alaikum...
semalam saya mimpi ketemu guru " Pak Edi sugianto " dalam Mimpi kali ini Rasa Mimpi nya terasa nyata seperti di dunia nyata..
Namun ada rasa yang ganjel dalam hati ku Seolah-olah bapak nya Ramah dan sedikit cuek pada Saya ketika salaman dalam mimpi.....
Namun tak mengapa ,Bagiku semuga Keberkahan dan ilmu nya tetap mengalir padaku dan selalu menguyur deras selalu amin...amin..
Dari tanda mimpi Ini
Saya Mohon maaf apabila ada yang keliru dengan diri saya, atau ketika dalam mengamalkan ilmu nya :-)
Jawab :
Wa'alaikum salam, Itu pertanda, bahwa kamu jarang connect.
Siswa :
Iya ini bapak.... Di sibukan dengan urusan Dagang dan jarang baca status bapak mau di telegram :-) bulan-bulan kemaren.
Jawab :
Yang terpenting itu koneksi batin, sering-sering saja kirim fatehah. Karena pasca workshop/pelatihan, setiap siswa akan didampingi oleh Guru gaib. Yang menjadi pendampingnya dalam menguasai keilmuan yg sudah saya berikan.
Guru Gaib itu bukan khodam jin, apalagi setan.
Guru gaib yang mendampingi siswa NAQSDNA itu adalah kristalisasi dari nur ilmu. Yang saya peroleh dari para Syaikh Mursyid guru saya. Itulah yg disebut Nur Muhammad yang bersumber dari dada Rasulullah SAW.
Biasanya, Guru gaib ini ketika membantu siswa, akan menampakkan diri sesuai dengan bentuk wadahnya. Yaitu menyerupai saya. Walau hakikatnya, itu bukanlah saya. Tetapi merupakan guru gaib saya juga,
Siswa :
Nggeh bapak...barusan Kirim ini.. Makasih saran nya pak. Ini juga jadi plong.. setelah cerita. Hehehe.. Dan mendapat solusi... Muga berkah selalu ilmu yang aku terima amin...amin...
Jawab : Aamiin...
*
Sekilas, dialog di FB Messenger besama salah seorang Alumni pada malam 15 Agustus kemarin..
Semoga semua makhluk berbahagia. Aamiin..
**
SUWUNG DALAM TAHLIL.
Kalimat Tahlil itu terdiri dari dua komponen, yaitu Nafi & isbat. Nah, latihan #suwung itu masuk dalam komponen Nafi.
Laa ilaha : Tidak ada tuhan.. Ini kalimat nafi... Isbatnya adalah ILLALLAH,
Dalam pelajaran kesufian, Nafi artinya Mengosongkan kesadaran dari semua berhala dan kemelekatan. Dan ini termasuk level kesadaran yang sudah sangat dalem sekali. Sudah memasuki ranah pelajaran makrifatullah... Mengenal Allah secara hakiki..
Ini termasuk pelajaran yang cukup serem bagi saya, makanya saya tidak akan banyak bicara soal ini. Khawatirnya dengan banyak bicara soal beginian, dikhawatirkan malah akan menimbulkan dan melahirkan berhala baru, yang menjadi penghalang dalam perjalanan spiritual...
Permasalahan lainnya adalah, ketika Allah sudah menurunkan ayatNya sebagai pelajaran kehidupan bagi kita. Weeis.... Ini jiaaan berat banget.... Makanya, sering saya sampaikan secara guyonan kepada beberapa siswa saya. Bahwa soal spiritualitas, aku ndak dinaikkan kelas oleh Allah swt, juga ndak apa-apa.... Yang penting, di dunia hidup bahagia, dan selamat di akherat.. Dah gitu aja...Hehehehe...
So...
Kita bicara yang ringan-ringan sajalah... Bagaimana agar rejeki makin lancar, pikiran makin tenang, hati semakin damai, dan yang seperti itu sajalah... Yang jelas manfaatnya.... Hehehehe...
Karena pada prinsipnya, yang dapat menyampaikan kita ke hadirat Allah, tiada lain dan tiada bukan, hanyalah Allah itu sendiri.... Dan bukan karena kemahiran kita dalam meditasi, ataupun kepandaian kita dalam mengolah kata.
Ittu... #sodronway
Dalam pembelajaran spiritual, ada beberapa pelajaran yang dapat dicapai dengan Ilmu Kalam, Yang saya Maksud dengan Ilmu Kalam adalah keilmuan spiritual yang dipelajari dengan media kata-kata dan bahasa..
Namun, dalam aspek yang lebih dalam. Semua kata-kata itu tidak ada gunanya lagi... karena untuk masuk ke dalam Layer kesadaran yang lebih dalam, itu bukan lagi otak sebagai pemandunya.. Tetapi SPIRIT.... Jadi, kata-kata dan bahasa sudah tidak lagi ada gunananya. Sugesti dan Hipnotis juga sudah tidak berlaku di sini.
Jadi, ilmu manajemen pikiran itu hanya akan menyampaikan kita pada layer dasar saja. Terkait dengan bagaimana kita mengelola Pola Fikir, Pola sikap, dan Pola Tindakan..
Manajemen Hati dan Pikiran, itu adalah Ilmu dasar, yang sangat penting dan wajib untuk dikuasai... Dan dengan berbekal kemampuan untuk melakukan Manajemen Hati dan pikiran saja... Kita akan dapat meraih kejayaan dan kebahagiaan di dunia ini...
Sedangkan untuk aspek pengembangan spiritual.. Manajemen Pikiran adalah ilmu yang sangat penting untuk menjaga agar SPIRIT yang ada di dalam diri kita tidak terganggu kerjanya...
Karena yang mengantarkan Kita untuk memasuki Lapisan-lapisan kesadaran yang lebih dalam adalah SANG SPIRIT ini. Maka sangat penting bagi kita untuk dapat menjaga Kondisi diri.
Itu sebabnya, terkait pelajaran spiritualitas di NAQSDNA. Semua yang kita lakukan adalah sebagai upaya agar kita mampu mencapai Kondisi yang kondusif bagi SANG SPIRIT untuk menaikkan spiritualitas kita..
Itu sebabnya, sering saya sampaikan. Bahwa Dunia ini adalah jembatan untuk menuju akherat, jika jembatannya rusak, maka jangan harap di akherat juga akan selamat,
Jadi, tidak perlu anda bertanya, bagaimana agar dapat makrifat, bagaimana agar dapat suwung, dll. Karena itu bukan bagian kita. Itu adalah Bagiannya SANG SPIRIT.
Tugas kita adalah menjaga KONDISI... titik..
Lalu siapakah dan apakah SANG SPIRIT itu...?
Yang saya sebut sebagai SPIRIT ini hakikatnya adalah NUR, atau Cahaya Allah yang sudah ditiupkan oleh Allah ke dalam diri kita saat masih ada di dalam kandungan... ada juga yang menyebutnya sebagai Ruhullah... ada juga yang menyebutnya sebagai Roh Kudus, ada juga yang menyebutnya sebagai Sejatinya Diri, dll.
Itu Konsep dasarnya yang bersifat Universal...
Sedangkan dalam konsep kesufian, Sang Spirit ini harus bergandengan dan terkoneksi dengan The Older Spirit, Saudara tuanya, atau induk spirit.. Yaitu Nur Muhammad.... agar dia dapat memasuki singgasana Allah...
Nur Muhammad itu adalah Portal Gaib yang menghubungkan antara Allah swt, Malaikat, Alam semesta, dan Manusia...
Itu sebabnya dalam ajaran Islam, dianjurkan untuk bersholawat sebelum berdoa...
Okey, sekian dulu diskusi kita malam ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
SALAM.
• Edi Sugianto, Founder NAQSDNA
《 naqsdna.com ☆ basupati.com ☆ sabdasakti.com 》
SMS/WA : +62 812 3164 9477
HP : +62 822 3458 3577
Telegram : @Hipnotis
Pin BB : DA927129
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Click To Chat :
Simak Materi Pelatihan Gratis Yang lain di Group Telegram JRC, KLIK JAGAD REJEKI CRYSTAL, untuk bergabung.
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
Siswa :
Assalamu'alaikum...
semalam saya mimpi ketemu guru " Pak Edi sugianto " dalam Mimpi kali ini Rasa Mimpi nya terasa nyata seperti di dunia nyata..
Namun ada rasa yang ganjel dalam hati ku Seolah-olah bapak nya Ramah dan sedikit cuek pada Saya ketika salaman dalam mimpi.....
Namun tak mengapa ,Bagiku semuga Keberkahan dan ilmu nya tetap mengalir padaku dan selalu menguyur deras selalu amin...amin..
Dari tanda mimpi Ini
Saya Mohon maaf apabila ada yang keliru dengan diri saya, atau ketika dalam mengamalkan ilmu nya :-)
Jawab :
Wa'alaikum salam, Itu pertanda, bahwa kamu jarang connect.
Siswa :
Iya ini bapak.... Di sibukan dengan urusan Dagang dan jarang baca status bapak mau di telegram :-) bulan-bulan kemaren.
Jawab :
Yang terpenting itu koneksi batin, sering-sering saja kirim fatehah. Karena pasca workshop/pelatihan, setiap siswa akan didampingi oleh Guru gaib. Yang menjadi pendampingnya dalam menguasai keilmuan yg sudah saya berikan.
Guru Gaib itu bukan khodam jin, apalagi setan.
Guru gaib yang mendampingi siswa NAQSDNA itu adalah kristalisasi dari nur ilmu. Yang saya peroleh dari para Syaikh Mursyid guru saya. Itulah yg disebut Nur Muhammad yang bersumber dari dada Rasulullah SAW.
Biasanya, Guru gaib ini ketika membantu siswa, akan menampakkan diri sesuai dengan bentuk wadahnya. Yaitu menyerupai saya. Walau hakikatnya, itu bukanlah saya. Tetapi merupakan guru gaib saya juga,
Siswa :
Nggeh bapak...barusan Kirim ini.. Makasih saran nya pak. Ini juga jadi plong.. setelah cerita. Hehehe.. Dan mendapat solusi... Muga berkah selalu ilmu yang aku terima amin...amin...
Jawab : Aamiin...
*
Sekilas, dialog di FB Messenger besama salah seorang Alumni pada malam 15 Agustus kemarin..
Semoga semua makhluk berbahagia. Aamiin..
SUWUNG DALAM TAHLIL.
Kalimat Tahlil itu terdiri dari dua komponen, yaitu Nafi & isbat. Nah, latihan #suwung itu masuk dalam komponen Nafi.
Laa ilaha : Tidak ada tuhan.. Ini kalimat nafi... Isbatnya adalah ILLALLAH,
Dalam pelajaran kesufian, Nafi artinya Mengosongkan kesadaran dari semua berhala dan kemelekatan. Dan ini termasuk level kesadaran yang sudah sangat dalem sekali. Sudah memasuki ranah pelajaran makrifatullah... Mengenal Allah secara hakiki..
Ini termasuk pelajaran yang cukup serem bagi saya, makanya saya tidak akan banyak bicara soal ini. Khawatirnya dengan banyak bicara soal beginian, dikhawatirkan malah akan menimbulkan dan melahirkan berhala baru, yang menjadi penghalang dalam perjalanan spiritual...
Permasalahan lainnya adalah, ketika Allah sudah menurunkan ayatNya sebagai pelajaran kehidupan bagi kita. Weeis.... Ini jiaaan berat banget.... Makanya, sering saya sampaikan secara guyonan kepada beberapa siswa saya. Bahwa soal spiritualitas, aku ndak dinaikkan kelas oleh Allah swt, juga ndak apa-apa.... Yang penting, di dunia hidup bahagia, dan selamat di akherat.. Dah gitu aja...Hehehehe...
So...
Kita bicara yang ringan-ringan sajalah... Bagaimana agar rejeki makin lancar, pikiran makin tenang, hati semakin damai, dan yang seperti itu sajalah... Yang jelas manfaatnya.... Hehehehe...
Karena pada prinsipnya, yang dapat menyampaikan kita ke hadirat Allah, tiada lain dan tiada bukan, hanyalah Allah itu sendiri.... Dan bukan karena kemahiran kita dalam meditasi, ataupun kepandaian kita dalam mengolah kata.
Ittu... #sodronway
Dalam pembelajaran spiritual, ada beberapa pelajaran yang dapat dicapai dengan Ilmu Kalam, Yang saya Maksud dengan Ilmu Kalam adalah keilmuan spiritual yang dipelajari dengan media kata-kata dan bahasa..
Namun, dalam aspek yang lebih dalam. Semua kata-kata itu tidak ada gunanya lagi... karena untuk masuk ke dalam Layer kesadaran yang lebih dalam, itu bukan lagi otak sebagai pemandunya.. Tetapi SPIRIT.... Jadi, kata-kata dan bahasa sudah tidak lagi ada gunananya. Sugesti dan Hipnotis juga sudah tidak berlaku di sini.
Jadi, ilmu manajemen pikiran itu hanya akan menyampaikan kita pada layer dasar saja. Terkait dengan bagaimana kita mengelola Pola Fikir, Pola sikap, dan Pola Tindakan..
Manajemen Hati dan Pikiran, itu adalah Ilmu dasar, yang sangat penting dan wajib untuk dikuasai... Dan dengan berbekal kemampuan untuk melakukan Manajemen Hati dan pikiran saja... Kita akan dapat meraih kejayaan dan kebahagiaan di dunia ini...
Sedangkan untuk aspek pengembangan spiritual.. Manajemen Pikiran adalah ilmu yang sangat penting untuk menjaga agar SPIRIT yang ada di dalam diri kita tidak terganggu kerjanya...
Karena yang mengantarkan Kita untuk memasuki Lapisan-lapisan kesadaran yang lebih dalam adalah SANG SPIRIT ini. Maka sangat penting bagi kita untuk dapat menjaga Kondisi diri.
Itu sebabnya, terkait pelajaran spiritualitas di NAQSDNA. Semua yang kita lakukan adalah sebagai upaya agar kita mampu mencapai Kondisi yang kondusif bagi SANG SPIRIT untuk menaikkan spiritualitas kita..
Itu sebabnya, sering saya sampaikan. Bahwa Dunia ini adalah jembatan untuk menuju akherat, jika jembatannya rusak, maka jangan harap di akherat juga akan selamat,
Jadi, tidak perlu anda bertanya, bagaimana agar dapat makrifat, bagaimana agar dapat suwung, dll. Karena itu bukan bagian kita. Itu adalah Bagiannya SANG SPIRIT.
Tugas kita adalah menjaga KONDISI... titik..
Lalu siapakah dan apakah SANG SPIRIT itu...?
Yang saya sebut sebagai SPIRIT ini hakikatnya adalah NUR, atau Cahaya Allah yang sudah ditiupkan oleh Allah ke dalam diri kita saat masih ada di dalam kandungan... ada juga yang menyebutnya sebagai Ruhullah... ada juga yang menyebutnya sebagai Roh Kudus, ada juga yang menyebutnya sebagai Sejatinya Diri, dll.
Itu Konsep dasarnya yang bersifat Universal...
Sedangkan dalam konsep kesufian, Sang Spirit ini harus bergandengan dan terkoneksi dengan The Older Spirit, Saudara tuanya, atau induk spirit.. Yaitu Nur Muhammad.... agar dia dapat memasuki singgasana Allah...
Nur Muhammad itu adalah Portal Gaib yang menghubungkan antara Allah swt, Malaikat, Alam semesta, dan Manusia...
Itu sebabnya dalam ajaran Islam, dianjurkan untuk bersholawat sebelum berdoa...
Okey, sekian dulu diskusi kita malam ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
SALAM.
• Edi Sugianto, Founder NAQSDNA
《 naqsdna.com ☆ basupati.com ☆ sabdasakti.com 》
SMS/WA : +62 812 3164 9477
HP : +62 822 3458 3577
Telegram : @Hipnotis
Pin BB : DA927129
Twitter : @edi5758
Facebook : https://www.facebook.com/haryopanuntun
Google Plus : +Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Click To Chat :
Simak Materi Pelatihan Gratis Yang lain di Group Telegram JRC, KLIK JAGAD REJEKI CRYSTAL, untuk bergabung.
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.
Jadwal Event Workshop, klik di sini..
Sang Spirit, Guru Gaib dan Spiritualitas
Reviewed by Edi Sugianto
on
01.35
Rating:
Reviewed by Edi Sugianto
on
01.35
Rating:
.jpg)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus