Modern Mesmerism & Quantum, TRANCE MAGNETISM®
“All beings of the universe are so connected that it is as if they touched each other” (Mesmer)
SEKILAS NUSANTARA TRANCE MAGNETISM®
Trance Magnetisme adalah sebuah tekhnik hypnosis mesmerism yang saya pelajari dari dr. Marco Paret (prancis). Beliaulah motor penggerak dari kebangkitan aliran mesmerisme dunia saat ini. Sebuah tekhnik powerfull hypnosis yg hampir dilupakan oleh banyak orang, akibat sentimen negatif dari kalangan medis saat awal mula mesmerism ini di kembangkan...
Franz Anton Mesmer (1735-1815), Mesmer lahir 23 Mei 1734, di Iznang, Lake Constance, Austria. Dia mendapatkan gelar Doctor pada tahun 1766 dengan makalahnya yang berjudul De Planetarum Influx (Dalam Pengaruh Planet-planet). Mesmer menyatakan bahwa dalam tubuh manusia terdapat cairan universal yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Cairan yang tidak mengalir dengan lancar karena tersumbat bisa menyebabkan manusia menjadi tidak sehat secara mental maupun fisik. Untuk itu Mesmer menggunakan magnet untuk melepaskan sumbatan aliran cairan tadi. Istilah ini dinamakan Animal Magnetism.
Mesmer mengklaim bahwa dirinya memiliki energi magnetis, semacam kesaktian yang bisa menyembuhkan. Mesmer juga mengaku bisa mengalirkan energi magnetis ke dalam gelas. Sehingga orang yang minum dari gelas itu dapat sembuh dari penyakitnya. Hal ini membuat Mesmer menjadi sangat terkenal dan kaya, tetapi di sisi lain ia mendapatkan perlawanan dari kalangan medis karena teorinya dinilai tidak ilmiah.
Ya, hal itu dapat dimaklumi. Karena kemajuan pengetahuan yang menyingkap Realitas dunia Quantum di saat itu belumlah ada, sehingga apa yang dikatakan oleh mesmer dianggap sebagai mengada-ada belaka. Dan tentu saja hal itu berbeda dengan saat ini. Di mana justru dunia pengetahuan terpaksa dan dipaksa untuk mengakui kebijaksanaan spiritual yang telah dilakukan oleh dunia metafisika.
Di NAQS DNA, tekhnik Mesmer ini saya padukan dengan ilmu-ilmu magnetism nusantara, sehingga menjadi suatu formulasi tekhnik yang sangat powerfull....
Semoga bermanfaat untuk kita semua.....
Quantum & Mesmerism
Jauh sebelum era fisika Quantum, fenomena keterkaitan antara kesadaran manusia di zona Kuantum telah diketahui dan dimanfaatkan oleh mesmer untuk aplikasi yang bermanfaat bagi perbaikan serta kemajuan diri manusia. Segala sesuatu di alam semesta ini sesungguhnya saling terkait dan saling terhubung, demikian kata mesmer mengungkapkan mengenai Kesadaran Kuantum.
“All beings of the universe are so connected that it is as if they touched each other” (Mesmer)
Kesadaran kuantum adalah teori kesadaran yang mendasari keterhubungan semua orang dan segala sesuatu dan didasarkan pada fakta bahwa medan kuantum dapat menjangkau segala sesuatu bahkan yang jauh di ruang angkasa.
Para fisikawan menemukan bahwa ternyata hukum-hukum fisika yang mengatur dan mengendalikan Alam semesta ini sesungguhnya adalah hukum-hukum dari pikiran kita sendiri.
Penemuan ilmiah terhadap sifat cahaya merupakan landasan utama dalam fisika modern dan hukum alam. Ini juga merupakan landasan dari studi mengenai Near Death Experience/NDE (pengalaman mendekati kematian) dan juga penelitian kesadaran modern.
Selama berabad-abad, ilmu pengetahuan telah menemukan satu hal yang sangat-sangat tidak biasa, hampir “Seperti Tuhan,” yaitu sifat cahaya. Baru-baru ini juga telah ditemukan apa yang disebut “Partikel Tuhan”- partikel yang sulit dipahami yang memberikan massa untuk setiap partikel lainnya – yang merupakan salah satu penemuan terbesar dalam ilmu pengetahuan saat ini.
Cahaya meresap pada saat Big Bang. Cahaya adalah sesuatu yang tercepat di alam semesta ini dan berkecepatan 300 ribu km per detik. Dibutuhkan jumlah tak terbatas energi untuk memindahkan objek ke dalam kecepatan cahaya. Pada kecepatan cahaya, masa lalu, masa kini, dan masa depan semua bisa ada secara bersamaan.Jika seseorang bisa melakukan perjalanan dengan kecepatan cahaya, mereka akan menjadi abadi. Ada juga teori kuantum superposisi mana materi bisa eksis di lebih dari satu dimensi pada waktu yang bersamaan – hal ini membuat fenomena anomali seperti NDE dan OBEs menjadi sangat mungkin.
Para fisikawan berdasarkan eksperimental telah menunjukkan bahwa jika dua partikel yang berpasangan dipisahkan, dan tidak peduli dengan seberapa jauh mereka (bahkan bermiliar mil terpisah), perubahan dalam satu partikel langsung menciptakan perubahan simultan pada partikel lain seolah-olah mereka terhubung. Fenomena ini disebut “Belitan Kuantum” yang Einstein menyebutnya dengan ” sebuah kejutan menakutkan dari kejauhan” dan menjadi sebuah realitas dasar yang para fisikawan belum mampu menjelaskan meskipun ada banyak teori yang mereka telah ciptakan.
Para ilmuwan menemukan bagaimana realitas obyektif sesungguhnya tidak lebih merupakan ilusi daripada kenyataan. Pada tingkat yang lebih dalam, segalanya – atom, sel, molekul, tanaman, hewan, dan orang-orang menyatu dalam aliran informasi yang saling terhubung.
Pada tingkat kuantum, pengamat menjadi bagian dari yang diamati dan perbedaan antara pengamat dan objek menjadi menghilang.
Ruang dan waktu adalah konsep yang kita bawa ke tingkat kuantum tetapi pada tingkat ini ruang waktu tampaknya tidak ada di sana. Waktu mengalir baik maju dan mundur secara simetris dan relatif – sebuah konsep yang membuat perjalanan waktu menjadi mungkin.
Dan karena semua hal, termasuk otak dan tubuh kita, yang sebagian besar terdiri dari ruang kosong karena struktur atom yang disatukan oleh energi atom, kasus-kasus dalam metafisik dapat dijelaskan. karena kita sebagian besar terdiri dari non-fisik (Ruhani).
Pada tingkat kuantum, lokasi menjadi nonlokal dan semuanya dapat dianggap sebagai tidak berada di tempat tertentu atau pun di waktu tertentu. Apa yang kita “lihat” di luar sana lebih berkaitan dengan kesadaran kita sendiri dan pengalaman subyektif dari apa yang mungkin ada “di luar sana”. Mengingat temuan ini, kita harus menyimpulkan bahwa pengertian kita saat ini terhadap realitas obyektif adalah sebuah kesalahan. Para fisikawan yang menemukan hukum-hukum fisika sesungguhnya adalah hukum-hukum pikiran kita sendiri.
Salah satu teori yang paling menarik adalah Prinsip Holografik yang mendefinisikan alam semesta sebagai sebuah hologram raksasa di mana semuanya terhubung dengan segala sesuatu yang lain termasuk pikiran kita. Berbicara secara metafisik, otak memproses informasi kosmik dalam bentuk hologram – “melalui kesadaran.”
Prinsip holografis berasal dari salah satu fisikawan teoritis yang paling penting di abad ke-20, David Bohm .
Mesmer bertujuan untuk mengkoneksikan kembali kesadaran kuantum ini ke tengah-tengah ke sadaran kita, dengan membawa kesadaran kita kembali ke kesadaran kuantum, ini adalah suatu bentuk pengobatan pengobatan terhadap diri sendiri...
Berikut ini diskusi Dr. Marco Paret dengan Lee Gerrard- Barlow :
Lee Gerrard- Barlow :
Mesmer’s aim was to reconnect humankind to this awareness of interconnectedness; believing that this would be in itself a form of ‘medicine’. In fact it is these very states of ‘Connectivity’ and ‘harmony’ a magnetic operator must enter into in order to effect the healing properties of this art.
While understanding that it may be a difficult subject to grasp for interested students or even for readers of general interest, I recently posed a few questions to Dr.Paret that could help anyone new to this fascinating subject.
What can Magnetism offer the world at large today?
Marco Paret:
Firstly we can think that learning these techniques is a path of personal development. They resort to vitality and the exercises you learn are for enhancing well-being and vitality. These exercises develop energy and awareness, as awareness and energy are strictly related.
About the other uses, we can use these techniques for therapy, coaching, education.”
Practically,whenever hypnosis is resorted to, magnetism has the ability of amplifying its effect. What is different, however, is that the approach which mesmerismus takes pays great regard to the body, and undoubtedly operates at a more subliminal level than classical hypnosis. Each person has a body. The key, as far as many people are concerned, lies in recovering the bodily perception which so many people deny to themselves.
The truth is that all the patients are very happy about this kind of techniques, and they invariably record excellent results. As for the speed at which results materialise, results might be within closer reach due to the fact that the non-verbal is denser than the verbal, as the latter follows the speed of words. Non verbal sometimes is immediate.”
Ref : http://www.trebuchet-magazine.com/modern-day-mesmerism/
SEKILAS NUSANTARA TRANCE MAGNETISM®
Trance Magnetisme adalah sebuah tekhnik hypnosis mesmerism yang saya pelajari dari dr. Marco Paret (prancis). Beliaulah motor penggerak dari kebangkitan aliran mesmerisme dunia saat ini. Sebuah tekhnik powerfull hypnosis yg hampir dilupakan oleh banyak orang, akibat sentimen negatif dari kalangan medis saat awal mula mesmerism ini di kembangkan...
Franz Anton Mesmer (1735-1815), Mesmer lahir 23 Mei 1734, di Iznang, Lake Constance, Austria. Dia mendapatkan gelar Doctor pada tahun 1766 dengan makalahnya yang berjudul De Planetarum Influx (Dalam Pengaruh Planet-planet). Mesmer menyatakan bahwa dalam tubuh manusia terdapat cairan universal yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Cairan yang tidak mengalir dengan lancar karena tersumbat bisa menyebabkan manusia menjadi tidak sehat secara mental maupun fisik. Untuk itu Mesmer menggunakan magnet untuk melepaskan sumbatan aliran cairan tadi. Istilah ini dinamakan Animal Magnetism.
Mesmer mengklaim bahwa dirinya memiliki energi magnetis, semacam kesaktian yang bisa menyembuhkan. Mesmer juga mengaku bisa mengalirkan energi magnetis ke dalam gelas. Sehingga orang yang minum dari gelas itu dapat sembuh dari penyakitnya. Hal ini membuat Mesmer menjadi sangat terkenal dan kaya, tetapi di sisi lain ia mendapatkan perlawanan dari kalangan medis karena teorinya dinilai tidak ilmiah.
Ya, hal itu dapat dimaklumi. Karena kemajuan pengetahuan yang menyingkap Realitas dunia Quantum di saat itu belumlah ada, sehingga apa yang dikatakan oleh mesmer dianggap sebagai mengada-ada belaka. Dan tentu saja hal itu berbeda dengan saat ini. Di mana justru dunia pengetahuan terpaksa dan dipaksa untuk mengakui kebijaksanaan spiritual yang telah dilakukan oleh dunia metafisika.
Di NAQS DNA, tekhnik Mesmer ini saya padukan dengan ilmu-ilmu magnetism nusantara, sehingga menjadi suatu formulasi tekhnik yang sangat powerfull....
Semoga bermanfaat untuk kita semua.....
Quantum & Mesmerism
Jauh sebelum era fisika Quantum, fenomena keterkaitan antara kesadaran manusia di zona Kuantum telah diketahui dan dimanfaatkan oleh mesmer untuk aplikasi yang bermanfaat bagi perbaikan serta kemajuan diri manusia. Segala sesuatu di alam semesta ini sesungguhnya saling terkait dan saling terhubung, demikian kata mesmer mengungkapkan mengenai Kesadaran Kuantum.
“All beings of the universe are so connected that it is as if they touched each other” (Mesmer)
Kesadaran kuantum adalah teori kesadaran yang mendasari keterhubungan semua orang dan segala sesuatu dan didasarkan pada fakta bahwa medan kuantum dapat menjangkau segala sesuatu bahkan yang jauh di ruang angkasa.
Para fisikawan menemukan bahwa ternyata hukum-hukum fisika yang mengatur dan mengendalikan Alam semesta ini sesungguhnya adalah hukum-hukum dari pikiran kita sendiri.
Penemuan ilmiah terhadap sifat cahaya merupakan landasan utama dalam fisika modern dan hukum alam. Ini juga merupakan landasan dari studi mengenai Near Death Experience/NDE (pengalaman mendekati kematian) dan juga penelitian kesadaran modern.
Selama berabad-abad, ilmu pengetahuan telah menemukan satu hal yang sangat-sangat tidak biasa, hampir “Seperti Tuhan,” yaitu sifat cahaya. Baru-baru ini juga telah ditemukan apa yang disebut “Partikel Tuhan”- partikel yang sulit dipahami yang memberikan massa untuk setiap partikel lainnya – yang merupakan salah satu penemuan terbesar dalam ilmu pengetahuan saat ini.
Cahaya meresap pada saat Big Bang. Cahaya adalah sesuatu yang tercepat di alam semesta ini dan berkecepatan 300 ribu km per detik. Dibutuhkan jumlah tak terbatas energi untuk memindahkan objek ke dalam kecepatan cahaya. Pada kecepatan cahaya, masa lalu, masa kini, dan masa depan semua bisa ada secara bersamaan.Jika seseorang bisa melakukan perjalanan dengan kecepatan cahaya, mereka akan menjadi abadi. Ada juga teori kuantum superposisi mana materi bisa eksis di lebih dari satu dimensi pada waktu yang bersamaan – hal ini membuat fenomena anomali seperti NDE dan OBEs menjadi sangat mungkin.
Para fisikawan berdasarkan eksperimental telah menunjukkan bahwa jika dua partikel yang berpasangan dipisahkan, dan tidak peduli dengan seberapa jauh mereka (bahkan bermiliar mil terpisah), perubahan dalam satu partikel langsung menciptakan perubahan simultan pada partikel lain seolah-olah mereka terhubung. Fenomena ini disebut “Belitan Kuantum” yang Einstein menyebutnya dengan ” sebuah kejutan menakutkan dari kejauhan” dan menjadi sebuah realitas dasar yang para fisikawan belum mampu menjelaskan meskipun ada banyak teori yang mereka telah ciptakan.
Para ilmuwan menemukan bagaimana realitas obyektif sesungguhnya tidak lebih merupakan ilusi daripada kenyataan. Pada tingkat yang lebih dalam, segalanya – atom, sel, molekul, tanaman, hewan, dan orang-orang menyatu dalam aliran informasi yang saling terhubung.
Pada tingkat kuantum, pengamat menjadi bagian dari yang diamati dan perbedaan antara pengamat dan objek menjadi menghilang.
Ruang dan waktu adalah konsep yang kita bawa ke tingkat kuantum tetapi pada tingkat ini ruang waktu tampaknya tidak ada di sana. Waktu mengalir baik maju dan mundur secara simetris dan relatif – sebuah konsep yang membuat perjalanan waktu menjadi mungkin.
Dan karena semua hal, termasuk otak dan tubuh kita, yang sebagian besar terdiri dari ruang kosong karena struktur atom yang disatukan oleh energi atom, kasus-kasus dalam metafisik dapat dijelaskan. karena kita sebagian besar terdiri dari non-fisik (Ruhani).
Pada tingkat kuantum, lokasi menjadi nonlokal dan semuanya dapat dianggap sebagai tidak berada di tempat tertentu atau pun di waktu tertentu. Apa yang kita “lihat” di luar sana lebih berkaitan dengan kesadaran kita sendiri dan pengalaman subyektif dari apa yang mungkin ada “di luar sana”. Mengingat temuan ini, kita harus menyimpulkan bahwa pengertian kita saat ini terhadap realitas obyektif adalah sebuah kesalahan. Para fisikawan yang menemukan hukum-hukum fisika sesungguhnya adalah hukum-hukum pikiran kita sendiri.
Salah satu teori yang paling menarik adalah Prinsip Holografik yang mendefinisikan alam semesta sebagai sebuah hologram raksasa di mana semuanya terhubung dengan segala sesuatu yang lain termasuk pikiran kita. Berbicara secara metafisik, otak memproses informasi kosmik dalam bentuk hologram – “melalui kesadaran.”
Prinsip holografis berasal dari salah satu fisikawan teoritis yang paling penting di abad ke-20, David Bohm .
Mesmer bertujuan untuk mengkoneksikan kembali kesadaran kuantum ini ke tengah-tengah ke sadaran kita, dengan membawa kesadaran kita kembali ke kesadaran kuantum, ini adalah suatu bentuk pengobatan pengobatan terhadap diri sendiri...
Berikut ini diskusi Dr. Marco Paret dengan Lee Gerrard- Barlow :
Lee Gerrard- Barlow :
Mesmer’s aim was to reconnect humankind to this awareness of interconnectedness; believing that this would be in itself a form of ‘medicine’. In fact it is these very states of ‘Connectivity’ and ‘harmony’ a magnetic operator must enter into in order to effect the healing properties of this art.
While understanding that it may be a difficult subject to grasp for interested students or even for readers of general interest, I recently posed a few questions to Dr.Paret that could help anyone new to this fascinating subject.
What can Magnetism offer the world at large today?
Marco Paret:
Firstly we can think that learning these techniques is a path of personal development. They resort to vitality and the exercises you learn are for enhancing well-being and vitality. These exercises develop energy and awareness, as awareness and energy are strictly related.
About the other uses, we can use these techniques for therapy, coaching, education.”
Practically,whenever hypnosis is resorted to, magnetism has the ability of amplifying its effect. What is different, however, is that the approach which mesmerismus takes pays great regard to the body, and undoubtedly operates at a more subliminal level than classical hypnosis. Each person has a body. The key, as far as many people are concerned, lies in recovering the bodily perception which so many people deny to themselves.
The truth is that all the patients are very happy about this kind of techniques, and they invariably record excellent results. As for the speed at which results materialise, results might be within closer reach due to the fact that the non-verbal is denser than the verbal, as the latter follows the speed of words. Non verbal sometimes is immediate.”
Ref : http://www.trebuchet-magazine.com/modern-day-mesmerism/
Modern Mesmerism & Quantum, TRANCE MAGNETISM®
Reviewed by Edi Sugianto
on
05.11
Rating:
Tulisan di logo nusantar trance magnetism itu pakai huruf atau Font apa ya?
BalasHapus